Pendam IX/Udayana
Minggu, 16 April 2017
Indobatt berpartisipasi dalam kegiatan latihan
menembak dan ketahanan (hanmarch) tim patroli yang diadakan di Sector East pada
tanggal 15 April 2017.
Tim Indobatt mengikuti kegiatan March and Shoot
Training yang diadakan Sector East UNIFIL di UNP 7-2 di wilayah Blate Lebanon
Selatan. Selain Indobatt beberapa tim dari negara lain juga ikut serta
diantaranya pasukan yang berasal Spanyol, Serbia, Nepal dan India
Kegiatan tersebut meliputi latihan ketahanan fisik para personel dalam
melaksanakan patroli dan ketrampilan menembak serta kekompakan tiap-tiap
tim. Indobatt mengirimkan 6 personel dipimpin Komandan Regu Serda
Fischailan.
Dengan pakaian dan perlengkapan tempur lengkap setiap
tim terlebih dahulu melaksanakan lari sejauh 5 km, dan dilanjutkan lari 100 m
dengan menembak senapan ringan kaliber 5,56 mm di jarak 100 m. Tujuan dari
latihan ini adalah untuk melihat sejauh mana ketrampilan dan ketahanan fisik
personel yang tergabung dalam UNIFIL di tiap-tiap kontingen dalam melaksanakan
tugas operasi khususnya dalam hal melaksanakan patroli, menembak dan kekompakan
tim. Setiap tim yang dikirimkan untuk mengikuti latihan sudah
barang tentu yang terbaik dari kontingennya. Begitu juga tim
Indobatt diperkuat oleh prajurit-prajurit yang cakap, handal, profesional,
dikarenakan mereka juga berasal dari satuan-satuan yang sudah beberapakali
mengikuti kejuaraan ton tangkas di Indonesia. "Kami bukanlah yang
terbaik tapi kami terlatih dan profesional" kata ketua tim Kapten Mar Risa
Bekti Kumbara.
Selain melaksanakan kegiatan latihan march and shoot
training, para prajurit Indobatt juga melaksanakan pengamanan Force Commander
(FC) UNIFIL Major General Michael Beary yang sedang mengadakan kunjungan
di Kompi Mekanis A Indobatt di UNP 9-15 wilayah Kafer Kela.
Kunjungan FC UNIFIL ke AoR Indobatt untuk melihat secara
langsung pengamanan Blue Line yang merupakan wilayah terdepan perbatasan antara
negara Lebanon dan negara Israel. Para pejabat UNIFIL selalu
tertarik datang ke daerah perbatasan khususnya Blue Line mengingat daerah ini
sebagai kunci atau barometer perdamaian di Lebanon. Dimana dapat
diartikan apalagi wilayah Blue Line aman maka akan berpengaruh terhadap
keamanan di daerah Lebanon yang lainnya. Komandan Satgas Indobatt XXIII-K
Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd. menjemput dan mendampingi FC UNIFIL Major
General Michael Beary untuk meninjau UNP 9-15 dan selanjutnya melanjutkan
kunjungan ke daerah Kafer Kela Lebanon Selatan. FC UNIFIL memuji
kesiapan prajurit Indobatt dalam melaksanakan operasi dan berterima kasih atas
pelaksanaan tugas serta merasa senang dapat langsung bertemu dengan
prajurit-prajurit UNIFIL di daerah operasi.
Autentikasi. (Pendam IX/Udayana)
Autentikasi. (Pendam IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar