Pendam IX/Udayana
Rabu, 26 April 2017
Korem 162/Wira Bhakti menyelenggarakan acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi
Muhammad SAW 1438 H Tahun 2017 M, dengan tema “Dengan Hikmah Peringatan Isra’
Mi’raj Nabi Muhammad SAW kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan guna mewujudkan
prajurit yang disiplin, kuat, profesional serta handal dalam mendukung
pelaksanaan tugas pokok TNI-AD ”, dan sebagai penceramah TGH. Lalu Supardan
Kholil, S.Ag. bertempat di Masjid As syuhada’ Gebang Mataram, Rabu ( 26/4).
Dalam sambutannya Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Inf Farid Makruf, MA.
Menyampaikan bahwa Peristiwa Isra’ Mi’raj adalah suatu bukti nyata dari
kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, yang memperjalankan Rasulullah dari Masjidil
Haram ke Masjidil Aqsa selanjutnya ke Sidratul Muntaha. Dalam peristiwa
tersebut Rasulullah mendapat perintah Shalat Lima Waktu secara langsung
tanpa melalui perantara Malaikat Jibril. Kepatuhan dan ketaqwaan serta
kebiasaan hidup melaksanakan Shalat akan menjadi salah satu faktor utama yang
melandasi moral, motivasi dan semangat pengabdian prajurit dalam upaya
memantapkan keimanan, ketaqwaan dan disiplin serta moralitas yang dimiliki.
Jika hal tersebut melekat pada diri setiap prajurit, maka dengan sendirinya
akan terbentuk sikap prajurit yang senantiasa sadar bahwa apapun tugas yang
akan dilaksanakan pada hakikatnya adalah suatu ibadah yang harus dilaksanakan
secara ikhlas dan tulus sebagai bentuk manifestasi pengabdian kita kepada
Allah, Tuhan Yang Maha Besar.
Pada kesempatan yang sama, penceramah TGH. Lalu Supardan Kholil, S.Ag.
menguraikan bahwa Perintah Shalat sangat istimewa dan wajib bagi setiap Muslim dalam
rangka mendekatkan diri kepada Al-Khaliq. Ibadah Shalat juga merupakan cermin
penyerahan diri yang tulus dari seorang hamba, serta pengakuan lahir dan batin
terhadap Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah Shalat secara baik dan benar
seperti yang terkandung dalam inti peristiwa Isra’ Mi’raj, disamping sebagai
bukti ketaatan serta kepatuhan sebagai umat Islam kepada Allah SWT, juga akan
memberikan pengaruh positif terhadap kebiasaan hidup sebagai seorang Muslim. (Korem
162/Wira Bhakti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar