Pendam IX/Udayana
Rabu, 26 April 2017
Hal tersebut menjadi bagian penyampaian dari Pangdam
IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.I.P, M.Sc., saat memberikan
pengarahan kepada prajurit dan aparatur sipil negara (ASN) serta Persit KCK
Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana, yang bertempat di Aula 8Serbaguna Makorem
161/Wira Sakti, Rabu Siang (26/04/2017).
Keharmonisan yang dimaksudkan Pangdam dapat
ditumbuhkan melalui hubungan antara pimpinan dan bawahan dimana seorang
pemimpin harus dapat memperlakukan prajuritnya seperti anak kandung sendiri
yang niscaya akan bermuara pada kesetiaan dan loyalitas yang baik. Harus ada
keseimbangan antara penghargaan dan tindakan (punish and reward) bila
memang terjadi kesalahan atau pelanggaran, sebut Pangdam IX/Udayana.
Sebelumnya Pangdam juga menyinggung karakteristik dari
wilayah Korem 161/Wira Sakti yang secara geodemografi sangat bervariasi, untuk
itu setiap prajurit yang bertugas di wilayah ini harus memiliki kejelian dalam
menginventarisir segala potensi dan membaca tanda-tanda yang mungkin terjadi
sebagai langkah antisipasi terhadap hal yang tidak kita inginkan.
Pangdam mengingatkan kepada seluruh prajurit dan
keluarga besar Korem 161/Wira Sakti untuk konsentrasi pada apa yang menjadi
tiga tugas pokok satuan ini yaitu sebagai satuan komando kewilayahan dengan
program pembinaan teritorialnya, sebagai satuan komando pelaksana operasi
pengamanan perbatasan RI-RDTL serta sebagai satuan komando pelaksana operasi
pengamanan pulau terluar dimana kita memiliki Pulau Batek dan Ndana Rote
sebagai bagian terluar NKRI yang ada di wilayah Korem 161/Wira Sakti Nusa
Tenggara Timur.
Sejatinya sebagai prajurit TNI kita memiliki modal
semangat ditengah keterbatasan untuk bisa bersaing dengan pihak luar. Pangdam
menyebutnya sebagai dua hal yang harus mampu dilakukan prajurit TNI yaitu
profesional dan dicintai rakyat.
Profesional berkaitan dengan pembinaan satuan atau
Binsat. Seorang prajurit harus berdisiplin, jago berperang, jago menembak ,
jago beladiri dan memiliki fisik yang prima.
Sementara untuk dapat dicintai rakyat maka harus dapat
melaksanakan program pembinaan teritorial atau Binter secara baik. Khusus
kepada Ibu-ibu Persit Pangdam berpesan agar dapat mendukung suami dengan baik
karena keberhasilan karier prajurit atau suami tidak terlepas dari peran
para isteri sebagai pendamping.
Pengarahan yang berlangsung selama satu jam tersebut
dihadiri juga oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa,
S.E.,M.M., Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Nyonya Vera Komaruddin Simanjuntak ,
Ketua Perait KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana Nyonya Erni Teguh Muji Angkasa,
Kasrem, Para Kasi Korem, Dandim Jajaran serta Para Dan/Ka Balak Aju Korem
161/Wira Sakti. (Penrem 161/Wira Sakti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar