Pendam IX/Udayana
Kamis, 27 April 2017
Penyuluhan Perdagangan dan
Pariwisata Dalam Rangka kegiatan Non Fisik di Balai Banjar Dusun Buayang Desa
Landih Kec. Bangli Kab. Bangli, Rabu (26/4).
Kegiatan TMMD Ke-98 yang di
selenggarakan diwilayah Kodim 1626/Bangli menyelenggarakan dua program yaitu
kegiatan fisik dan non fisik. Bertempat di Balai Banjar Dusun Buayang telah di
laksanakan kegiatan penyuluhan perdagangan dan pariwisata yang dihadiri oleh
warga Buayang sekitar 60 orang.
Mayor Inf Suka Prajaka sebagai
Wadan Satgas TMMD menyampaikan selamat datang kepada tim penyuluh dan warga
Buayang atas kehadirannya di posko TMMD, dijelaskan juga bahwa TNI selain
melaksanakan operasi prang juga melaksanakan operasi selain perang seperti
melaksanakan TMMD, dimana kegiatan TMMD selain melaksanakan kegiatan fisik
pembuatan jalan juga melaksanakan kegiatan non fisik seperti penyuluhan, olah
raga, anjangsana dll.
Sedangkan dari dinas pariwisata
yang dibawakan oleh Anak Agung Ngurah Suteja membawakan materi Sapta Pesona
yang artinya Tujuh Pancaran Jiwa yang meliputi. Aman yaitu keamanan sangat
penting untuk daerah pariwisata, karena kalau sudah aman maka pengunjung akan
betah dan bisa bertambah banyak otomatis akan memengaruhi perekonomian warga
disekitarnya. Tertib yaitu warga harus taat dengan awig-awig Desa serta
peraturan pemerintah. Kebersihan yaitu kebersihan selain akan memberikan
kesehatan juga akan memberikan daya tarik sendiri pada para pengunjung. Sejuk
dalam arti sejuk bukan hanya alamnya saja melainkan hati warga harus sejuk
seperti saling menghargai, tolong menolong. Keindahan artinya pelihara dan
tanam-tanaman yang bermanfaat seperti bunga karena bunga selain indah juga bisa
dipakai untuk sembahyang. Ramah tamah artinya kita harus tetap tersenyum pada
para wisatawan. Kenangan artinya usahan memberikan kenangan atau kesan
tersendiri terhadap para pengunjung.
Bapak Sukarya selaku tim
penyuluh dinas perdagangan Kab. Bangli menyampaikan sangat mendukung kegiatan
TMMD pembuatan jalan untuk warga Landih, dimana jalan merupakan sarana
transportasi yang sangat penting untuk perkembangan ekonomi masyarakat, oleh
karena itu pergunakan dan rawat jalan yang dibuat TNI dengan baik, selain itu
juga di Buayang banyak potensi yang harus digali seperti pohon bambu, dari
pohon bambu itu bisa dibuat kerajinan dan juga Disprindag siap memberikan
pelatihan seperti pelatihan ukir, cetak batako, pertukangan, tapi itu semua gak
lepas dari niat dan keinginan untuk maju, karena tanpa niat dan keinginan maka
akan sulit untuk berhasil. (Penrem 163/Wira Satya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar