Jumat, 07 Juli 2017

Pengarahan Pangdam IX/Udayana Kepada Babinsa Jajaran Korem 163/Wira Satya


Pendam IX/Udayana
Jumat, 7 Juli 2017

Optimalisasi Peran TNI sama sekali bukan bentuk ekspansi TNI seperti di masa lalu, yaitu untuk mencampuri atau mengambil alih peran dan tugas pokok institusi lain, namun Optimalisasi Peran TNI semata-mata merupakan panggilan moral dan fungsional TNI  hal tersebut disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin S.,S.I.P., M.Sc., pada acara Pengarahan Pangdam IX/Udayana Kepada para Danramil, Babinsa dan anggota Unit Intel jajaran Korem 163/Wira Satya, Jumat (7/7) di GOR Praja Raksaka Kepaon.

Mengawali sambutannya Pangdam menyampaikan bahwa Pengarahan kepada para Danramil, Babinsa dan anggota Unit Intel ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran Komando Kewilayahan khususnya jajaran Korem 163/Wira Satya dalam rangka membantu Pemerintah Daerah dan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menghadapi ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bali.

Pangdam lebih lanjut menyampaikan bahwa berkaitan dengan maraknya aksi teror yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini menunjukkan bahwa keberadaan kelompok dan individu yang menganut paham radikal terutama yang berafiliasi dengan kelompok ISIS sudah berani secara terang-terangan dan mulai mengancam, bahkan menargetkan aparat keamanan sebagai sasaran teror. Hal ini merupakan sebuah ancaman serius bagi Bangsa Indonesia, karena ancaman teroris bisa datang dari mana saja, kapan saja dan dimana saja.

Pangdam menekankan guna mengantisipasi serangan teror dari kelompok radikal tersebut, perlu meningkatkan kewaspadaan guna mencegah terjadinya kerugian akibat aksi teror, dengan melakukan upaya-upaya pencegahan sebagai berikut :

Pertama, Tingkatkan sistem pengamanan dan kewaspadaan terhadap kemungkinan ancaman teror yang ditujukan terhadap personel yang sedang melaksanakan jaga, patroli dan bepergian sendiri.

Kedua, Laksanakan pengamanan pada saat kegiatan Ibadah di semua tempat ibadah atau tempat lainnya di lingkungan satuannya guna mengantisipasi adanya giat aksi-aksi dari kelompok radikal.

Ketiga, Tingkatkan kewaspadaan terhadap keamanan penjagaan, rumah jaga, dan gudang senjata guna mencegah sabotase, teror dan kemungkinan adanya upaya pencurian dan perampasan senjata.

Keempat, Tingkatkan deteksi dini dan cegah dini sehingga dapat mengatasi kemungkinan hal-hal yang tidak kita inginkan.

Kelima, Intensifkan koordinasi dengan aparat keamanan di instansi terkait dengan memperhatikan faktor keamanan dan kerahasiaan serta bertindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Keenam, Jalin silaturahmi dan tingkatkan kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong sehingga tercipta kemanunggalan TNI-Rakyat dan bangun komunikasi yang intensif dengan aparat terkait serta seluruh komponen bangsa lainnya dengan cara melaksanakan kongko-kongko atau bincang-bincang bersama masyarakat sekitar sambil melaksanakan diskusi tentang pentingnya wawasan kebangsaan, kebhinekaan, nasionalisme, hebatnya Pancasila, ngerinya radikalis-me, intoleransi, terorisme, komunisme, Narkoba dan sex bebas.

Mengakhiri pengarahannya Pangdam mengharapkan hal yang disampaikan dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh aparat Komando Kewilayahan, sehingga akan tercipta suasana yang aman, nyaman dan kondusif di wilayah Kodam IX/Udayana khususnya di wilayah Provinsi Bali.

Hadir pada acara Pengarahan Pangdam IX/Udayana Kepada para Danramil, Babinsa dan anggota Unit Intel jajaran Korem 163/Wira Satya diantaranya Kasdam IX/ Udayana, Irdam, Danrem 163/Wira Satya, Asrendam serta para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Dandim, Danramil, Babinsa dan anggota Unit Intel jajaran Korem 163/Wira Satya. (Pendam IX/Udayana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar