Jumat, 13 Oktober 2017

APPLAUSE DAN KEKAGUMAN PENONTON SAAT MENYAKSIKAN “UN MEDAL PARADE “ KONTINGEN GARUDA UNIFIL 2017

Pendam IX/Udayana
Jumat, 13 Oktober 2017

Upacara UN (United Nations) Medal Parade atau penganugerahan dan penyematan Medali Kehormatan Tertinggi dari PBB kepada Prajurit Kontingen Garuda UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) 2017 di Markas Indobatt UNP 7-1 Adshit Al Qusayr Lebanon pada hari Rabu tanggal 11 Oktober 2017.

Kontingen Garuda melaksanakan upacara UN Medal Parade yang dipimpin UNIFIL Head of Mission and Force Commander  Major General Michael Beary dan bertindak sebagai Komandan Upacara Wakil Komandan Indobatt XXIII-K/UNIFIL Mayor Inf Mohammad Tamami.  Upacara UN Medal Parade dihadiri Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Lebanon Bapak Achmad Chozin Chumaidy, para pejabat UNIFIL, Komandan Lebanese Armed Force (LAF) dan masyarakat disekitar Markas Indobatt XXIII-K/UNIFIL.  Komandan Kontingen Indonesia Kolonel Inf Surya Wibawa S dan juga selaku Komandan Satgas FHQSU UNIFIL, Kolonel Inf Pribadi Jatmiko selaku komandan Satgas MILSTAFF SECEAST UNIFIL, Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd. selaku komandan Indobatt XXIII-K/UNIFIL, Letkol Cpm Joni Kuswaryanto, S.H. selaku komandan Satgas MPU, Letkol Inf I Made Putra Suartawan  selaku komandan Satgas FPC, Mayor Inf Rooy Chandra Sihombing selaku komandan Satgas MCOU,  Mayor Arh Choirul Huda selaku komandan Satgas CIMIC Unit dan Mayor Laut (K) Wagiyo selaku komandan Satgas Hospital Level II mendapat kehormatan sebagai perwakilan penerima penyematan UN Medal dari Force Commander  UNIFIL Major General Michael Beary.

Dalam amanatnya Inspektur Upacara Major General Michael Beary menegaskan bahwa Kontingen Indonesia telah melaksanakan misi di Lebanon sejak 2006. Dalam melaksanakan tugasnya, Kontingen Indonesia selalu berpedoman kepada mandat PBB Nomor 1701.  Kontingen Indonesia juga telah berhasil menjalin kedekatan dengan masyarakat Lebanon. Diakhir amanatnya Inspektur Upacara menyampaikan terimakasih dan rasa bangganya kepada Kontingen Indonesia karena dapat bekerja dengan baik dan  telah mempersembahkan kontribusi yang sangat luar biasa. “Saya yakin kalian bisa melanjutkan tugas dengan baik sampai dengan akhir misi di bulan Desember dan serah terimakan dengan Kontingen berikutnya.  Sekali lagi saya bangga atas pencapaian tugas kalian, seperti motto Kontingen kalian No Other Than Peace” tutupnya.

Selesai pelaksanaan Upacara Parade, dilanjutkan dengan defile pasukan upacara dan konvoi kendaraan tempur.  Di acara tambahan para prajurit Kontingen Garuda UNIFIL 2017 menampilkan tari Lancang kuning asal Riau dilanjutkan dengan demonstrasi ketrampilan dan kemampuan Bela Diri Militer dengan menampilkan gerakan perorangan dan kelompok serta pertarungan bebas.  Pencak Silat “Merpati Putih” dengan menampilkan demo pemecahan batang besi pompa air dan pemecahan batako, papan serta ketrampilan dalam memainkan double stick.  Sorak sorai tepuk tangan dan kekaguman penonton yang menyaksikan tak terhenti disitu.  Satu demi satu demonstrasi ditampilkan, pematahan besi pompa air yang dilakukan oleh Wanita TNI demikian pula pelumpuhan dua orang musuh sekaligus dengan kemampuan beladiri militernya.

Tampilan selanjutnya adalah Kolone Senapan yang memperlihatkan gerakan-gerakan indah dan dinamis dalam kepiawaian beratraksi menggunakan senapan laras panjang. Bahkan Force Commander menyempatkan diri untuk berdiri memberikan tepuk tangan atas pertunjukan dan penampilan  prajurit Kontingen Garuda 2017. Dipenghujung acara seluruh personel Kontingen Garuda mengajak seluruh tamu undangan dan masyarakat yang hadir untuk bersama-sama  menari tarian Ja’i asal Flores Nusa Tenggara Timur.  UNIFIL Head of Mission and Force Commander Major General Michael Beary dan para undangan serta masyarakat larut dalam kegembiraan menarikan tarian Ja’i secara bersama-sama dengan seluruh Prajurit Kontingen Garuda UNIFIL 2017. (Penerangan Yonmek Konga 23-K, 12 Oktober  2017)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar