Pendam IX/Udayana
Selasa, 24 Oktober 2017
Dandim Karangasem Sosialisasikan Erupsi Gunung Agung Dan Wilayah Yang
Terdampak Korban Bencana di Balai Banjar Dusun Tegenan, Desa Menange, Kec.
Rendan Kab. Karangasem, Senin (23/10).
Amlapura, Di dampingi Kepala PVMBG yang diwakili oleh bapak Imam Santosa,
dan Kasubdit peringatan dini BNPB Bambang Surya di Balai Banjar Dusun Tegenan,
Desa Menange, Dandim 1623/Karangasem selaku Dansatgas penanggulangan darurat
bencana Gunung Agung Letkol Inf Fierman Sjafirial Agustus, menggelar
sosialisasi tentang Erupsi Gunung Agung dan Wilayah yang terdampak KRB (Kawasan
Rawan Bencana).
Naiknya status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas)
membuat masyarakat Bali harus waspada, Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) mengharuskan semua warga yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) II
hingga III untuk mengungsi ke daerah yang sudah disiapkan. Sampai saat ini
jumlah titik pengungsian yang tersebar di beberapa Kabupaten mencapai ratusan.
Dalam kegiatan sosialisasi Dansatgas penanggulangan darurat bencana Gunung
Agung Letkol Inf Fierman Sjafirial Agustus, menyampaikan tujuan dari
sosialisasi ini agar Masyarakat memahami dan bisa menyadari karena, saat ini
masih banyak Warga yang terlihat melakukan aktifitas di posisi KRB, hal ini
menandakan bahwa Masyarkat belum memahami betul apa yang dimaksud dengan
Wilayah KRB, dan Masyarakat yang berada di KRB belum mengetehaui betul bahaya
apa yang akan di alami bila terjadi erupsi, dan perlu di ketahui oleh seluruh
Masyarakat bahwa Aktifitas Gunung Agung di teliti oleh ilmuwan dari seluruh
indonesia bahkan ada dari amerika itu artinya dunia sangat peduli terhadap
gunung agung dan masyarakatnya, maka dari itu kami himbau kepada seluruh
Masyarakat agar tidak melakukan aktifitas di wilayah KRB.
Dilanjutkan Penyampaian dari PVMBG Bapak Iman Santosa Dampak gunung api
bagi kehidupan Daerah sekitarnya akan menjadi subur, Menghasilkan belerang batu
pasir potensi panas bumi dan banyak lagi sisi positif yang dihasilkan oleh
Gunung api, saat ini jumlah gempa sudah mengalami penurunan, namun kita tidak
terburu buru untuk menurunkan status aktivitas Gunung tersebut, dan kita akan
mengadakan evaluasi dalam Satu minggu kedepan, dan di hinbau kepada seluruh
Masyarakat agar jangan terlalu yakin atau percaya terhadap berita-berita yang
kurang jelas baik isu di masyrakat maupun yg beredar di media sosial. (Kodim
1623/Karangasem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar