Pendam IX/Udayana
Selasa, 27 Pebruari 2018
Provinsi Bali sebagai salah satu
daerah tujuan wisata yang terkenal dibelahan dunia, sehingga banyak dikunjungi
oleh touris manca negara, kemajuan pariwisata Bali ini memang mampu memberikan
andil besar dalam meningkatkan devisa dan mendongkrak pendapatan perkapita
masyarakat dalam berbagai profesi.
Namun disamping keuntungan besar dari
industri pariwisata ini ada hal yang patut diwaspadai, seperti maraknya
peredaran gelap narkotika, karena Indonesia saat ini tidak dapat dipungkiri
telah menjadi sasaran perdagangan narkotika oleh sindikat internasional,
termasuk juga daerah Bali yang menjadi tujuan wisata internasional. Hal ini
dapat dilihat dari peningkatan pengungkapan kasus penyelundupan, pengguna dan
perdagangan narkotika seperti mengalir dan peredaranya bukan hanya menyasar
masyarakat perkotaan namun juga sudah merambah sampai kepelosok desa.
Salah satu persoalan besar yang sedang
dihadapi bangsa Indonesia, adalah seputar maraknya penyalahgunaan narkotika dan
obat-obatan berbahaya (narkoba), yang semakin hari semakin mengkhawatirkan dan
mengancam masa depan generasi muda penerus bangsa ini.
Menyikapi hal ini untuk di wilayah
Kodam IX/Udayana, Kapendam IX/Udayana dalam siaran persnya pada Selasa (27/2)
di Makodam IX/Udayana menyampaikan, Kodam IX/Udayana berkomitmen memberantas
peredaran narkotika dan menyatakan perang terhadap narkoba. Komitmen ini
diwujudkan dalam berbagai kegiatan seperti Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkotika (P4GN). Dalam Pragram ini secara
terus-menerus juga dilaksanakan tes urine pertriwulan terhadap anggota
Kodam IX/Udayana dan jajarannya
Kodam IX/Udayana terus melakukan upaya
nyata dengan memberikan penyuluhan kepada seluruh anggota tentang bahaya
narkoba dan sanksi yang didapat bila terbukti menggunakan narkoba, apalagi
sampai jadi pengedar, pimpinan TNI AD tegas dalam memerangi narkoba dengan
sanksi pemecatan bagi setiap prajurit yang terkena kasus tersebut, jadi
sanksinya sangat tegas dipecat.
Kita menyadari bahwa penyalahgunaan
narkotika dan obat-obatan terlarang di semua kalangan/level kian meningkat.
Maraknya penyimpangan perilaku penyalagunaan narkoba tersebut, dapat
membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena bila
sudah terkontaminasi dengan narkoba maka sendi-sendi kekuatan bangsa semakin
hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf.
Sehingga yang sudah terpengaruh
dengan narkoba sudah tidak dapat berpikir jernih, akibatnya, warga
masyarakat selaku bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal
kenangan, Kodam IX/Udayana tidak mau hal ini sampai terjadi dan menimpa prajurit TNI
dan generasi muda penerus bangsa ini, oleh karena itu Kodam IX/Udayana nyatakan
perang besr terhadap narkoba. (Pendam IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar