Pendam IX/Udayana
Senin, 9 April 2018
Sebanyak 800 pelari dari dalam maupun
luar negeri berkompetisi beradu cepat menaklukkan lereng Gunung
Ijen. Kegiatan lari lintas alam Banyuwangi Green Ijen Run yang
dilaksanakan hari Minggu (8/4) tergolong sukses.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
yang melepaskan acara lari tersebut bahkan turut menyemangati lomba lari cross
country yang mengambil titik start di Desa Tamansari, desa wisata yang berada
di sekitaran lereng Gunung Ijen.
Babinsa Desa Buahan Koramil 04
Kintamani Kodim 1626/Bangli Serka Dewa Astawa turut mengikuti lomba lari lintas
Medan tersebut.
Sebelum berangkat mengikuti perlombaan Serka Dewa Astawa melaporkan diri
secara Hirarki kepada Danramil 04 Kintamani dan Dandim 1626/Bangli.
Saat menghadap Komandan Kodim Serka
Dewa Astawa minta ijin untuk mengikuti perlombaan lari lintas Medan Banyuwangi
Green Ijen Run tahun 2018.
Melihat potensi dan kemampuan yang
dimiliki oleh Babinsa serta adanya motivasi yang kuat, Dandim 1626/Bangli
Letkol Cpn Andy Pranoto, M.Sc mengijinkan anggotanya untuk berlomba sembari
memberikan semangat dan pesan agar tetap memperhatikan faktor keamanan selama
kegiatan.
"Kalau memungkin kibarkan Panji
Panji Kodim Bangli serta Kodam IX Udayana, namun apabila peluang itu sulit
jangan dipaksa," tegas Dandim.
Setelah mendapat ijin, berbekal
semangat serta rasa optimis Babinsa buahan berangkat ke Banyuwangi untuk
mengikuti lomba.
Selama ini sebagai Babinsa desa Buahan
yang merupakan salah satu Destinasi wisata di wilayah Kintamani Babinsa Buahan
disibukan dengan tugas-tugas kewilayahan dalam membina teritorial didesa
Binaannya.
Namun di sela-sela kesibukanya Babinsa
Desa Buahan Koramil 04 Kintamani ini selalu menyempatkan diri untuk
melaksanakan latihan lari baik di wilayah binaanya atau setelah yang
bersangkutan lepas dinas.
Volume latihan yang diambilnya juga
tergolong berat , dia mengambil forsi
latihan antara 15 - 20 km setiap latihan dengan Medan bervariasi.
Babinsa yang merupakan jebolan Kostrad
di Jember itu ingin menepis image selama ini yang mengatakan bahwa prajurit
babinsa adalah prajurit yang sudah tua dan tidak bisa berprestasi lagi.
Berbekal semangat dan tekad yang kuat akhirnya upaya Babinsa
Buahan Koramil 04 Kintamani membuahkan hasil dengan meraih juara satu
dikatagori 18 km.
Komandan Kodim 1626/Bangli mengucapkan
terimakasih kepada Babinsa Buahan yang telah berjuang mengaharumkan nama Kodim
1626/Bangli dan Kodam IX/Udayana.
Dandim merasa bangga dan terharu atas
prestasi terbaik yang dipersembahkan
anak buahnya.
Menurut Serka Dewa
Astawa Pelepasan Ijen Green Run didahului dengan ritual unik, minum air
dari kendi yang dilakukan oleh perwakilan pelari dari dalam dan luar negeri,
sebagai simbol, sehat dan kuat selama berlari.
"Event ini tidak hanya kompetisi
olah raga, tapi juga sebuah event touristm di mana pelari bisa menikmati
pemandangan alam Ijen yang indah di sepanjang lintasan," papar Sang Juara.
Lomba lari ini diikuti oleh peserta
dari dalam negeri dan manca negara. Sejumlah negara ikut ambil bagian seperti
Jerman, Perancis, Denmark, Jepang, Kenya
, pelari fopesional dari dalam negeri , TNI , Polri dan OPD Banyuwangi.
Banyuwangi Ijen Green Run 2018 sendiri
memiliki tiga kategori jarak tempuh, yakni 6 km, 18 km, dan 33 km. Start akan
dimulai dari 33 km terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan 18 km, dan diakhiri
di 6 km. Event lomba lari tahunan ini juga menyajikan hadiah total jutaan
rupiah bagi para pemenang lomba berdasarkan masing-masing kategori.
Ijen Green Run merupakan sport
tourism, wisata yang dipadu dengan olahraga. Selain mereka berlari
menyusuri kaki Gunung Ijen yang terkenal
dengan "blue fire"-nya, mereka juga menikmati tradisi lokal Banyuwangi.
Selain itu, peserta juga melewati
perkebunan, sawah, jalan kampung dan hutan pinggiran sepanjang lereng Gunung
Ijen. (Pendam IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar