Pendam IX/Udayana
Jumat, 13 April 2018
Secara historis Denkav 4/ Simha
Pasupati Kodam IX/Udayana pada awal
berdirinya merupakan Satuan Setingkat
Peleton yang di Bawah Perintah (BP) ke Kodam IX/Udayana dalam tugas pengamanan
VIP/VVIP dengan nama satuan Peleton Kavaleri Khusus Pasukan Pengamanan VIP
(Tonkavsus Paspamvip) kemudian di validasi menjadi Kikavser Kodam IX/Udayana.
Dalam perkembangan selanjutnya
berdasarkan Perkasad Nomor 57/2017 tanggal 4 Oktober 2017 tentang penataan
satuan dan pembentukan satuan baru jajaran TNI Angkatan Darat, Kikavserdam IX/Udayana diadakan
penataan dan ditingkatkan menjadi
Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati Kodam IX/Udayana.
Terkait penataan tersebut pada hari
ini Kamis (12/4) Kikavsedam IX/Udayana diresmikan menjadi Detasemen Kavaleri
4/Simha Pasupati, ditandai dengan
upacara militer di Mako Denkav 4/Simha Pasupati, Kuta Kab. Badung.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny
Susianto, S.I.P bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam amanatnya
menyampaikan bahwa sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis dengan
kemungkinan berbagai ancaman dan hambatan yang dihadapi Kodam IX/Udayana
sehingga pembangunan kekuatan dan penataan satuan jajaran Kodam IX/Udayana
merupakan kebutuhan yang mendesak dan harus segera diwujudkan.
Disamping itu wilayah Kodam IX/ Udayana khususnya Provinsi
Bali sebagai destinasi wisata domestik dan manca negara sering dijadikan
sebagai tempat pelaksanaan even-even berskala nasional maupun internasional,
sehingga memerlukan pengamanan VIP dan VVIP yang ekstra serta personel yang
lebih banyak.
Keamanan dan kenyamanan wilayah Kodam
IX/Udayana khususnya Bali harus tetap terjaga dengan baik karena masyarakat
dunia melihat Indonesia hanya dengan melihat Bali, jika Bali aman maka tentunya
Indonesia secara keseluruhan juga aman.
Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati
merupakan satuan Kavaleri, mempunyai tugas pokok melaksanakan pertempuran darat
yang bersifat mobil, mampu bereaksi cepat sebagai penangkal handal dengan titik
berat pada operasi pengintaian dan pengamanan serta melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Kodam IX/Udayana.
Mengingat tugas dan tanggung jawab
yang diemban sangat berat, Pangdam memerintahkan kepada segenap Prajurit Denkav
4/Pasupati agar memegang teguh Tri Daya Cakti yang berarti memiliki daya gerak,
daya tembak dan daya kejut yang tinggi maupun semboyan Queen of The Battle.
Sesanti maupun semboyan ini harus benar-benar dipahami dan dijiwai serta
dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Selain tugas pokok tersebut Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati juga
memiliki tugas khusus protokoler pengamanan tamu-tamu negara baik VIP maupun
VVIP yang berkunjung ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Masalah tugas dan
tanggung jawab terhadap pengamanan tamu kenegaraan ini harus menjadi prioritas
karena berkaitan erat dengan citra Bangsa Indonesia.
“Jangan sampai terjadi kesalahan
sekecil apapun terhadap prosedur pengamanan tamu-tamu kenegaraan, karena itu
betapa penting dan strategisnya keberadaan Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasopati
Kodam IX/ Udayana, untuk itu diharapkan kepada Pemda dan seluruh masyarakat
terutama yang berada di sekitar Markas Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati
Kodam IX/ Udayana untuk menerima dan mendukung sepenuhnya keberadaan Detasemen
Kavaleri ini,” demikian harap Pangdam.
Hadir pada kesempatan tersebut para
pejabat teras Kodam IX/Udayana antara lain Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI
Kasuri, Irdam, Danrem 163/Wira Satya, Danrindam, para Perwira Staf Ahli, Asrendam, para Asisten Kasdam, LO AL ,LO AU,
para Dan/Kabalak satuan jajaran Kodam IX/Udayana, Ketua dan Pengurus Persit
Kartika Chandra Kirana serta sejumlah undangan lainnya. (Pendam IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar