Selasa, 08 Mei 2018

Peduli Penyandang Cacat, Satgas Pamtas RI-RDTL Gelar Kerja Bhakti Bersih Sekolah



Pendam IX/Udayana
Selasa, 8 Mei 2018

Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Yonif 743/Pradnya Samapta Yudha melaksanakan kegiatan kerja bhakti pembersihan lingkungan khusunya pada lokasi Sekolah Penyandang Cacat Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Alma Atambua, kegiatan ini sebagai wujud peduli warga perbatasan Atambua Kabupaten Belu.

Perwira Teritorial Satgas Pamtas Yonif 743/PSY Lettu Inf Bambang Herwanto mengatakan, disamping menjalankan tugas pokok pengamanan batas darat Negara Kesatuan Republik Indonesia di tapal batas Kabupaten Belu, juga giat bhakti TNI dimana sudah menjadi kalender tetap unsur TTNI Pamtas, hal ini sebagai wujud peduli warga perbatasan umumnya dan secara khusus pagi ini, bagi kalangan Disabilitas penyandang cacat yang juga perlu disentuh perhatian.

"Kerja bhakti kami laksanakan pembersihan tempat-tempat-tempat ibadah termasuk panti asuhan dan pagi ini di Susteran Alma. Apa yang kita kerjakan disini kiranya bermanfaat bagi murid penyandang cacat bersekolah disini, juga tidak lupa membangun silahturahmi," Terang Bambang Herwanto.

Sementara Pimpinan Komunitas Yayasan Bhakti Luhur Alma Atambua Suster Petronela Nere Alma mengatakan, bhakti TNI Pamtas sudah sangat membantu anak-anak cacat bisa mengenyam pendidikan di lingkungan sekolah yang bersih.

Menurutnya, kendala terbatas mental juga fisik para penyandang cacat tidak bisa melakukan kegiatan yang dianggap cukup berat, untuk itu Ia sangat berterima kasih atas kepeduliannya.

"Selama ini kami sudah ada kerjasama dengan TNI. Ditempat kami ini memang banyak anak cacat tidak bisa kerja berat-berat seperti untuk potong rumput. Disini jugakan mereka bisa liat langsung kondisi anak-anak cacat, kami sangat berterima kasih ," Ungkap Suster Petronela Alma.

Disamping bhakti pembersihan lingkungan sekolah serta asrama Panti Asuhan Alma, kerjasama erat TNI Pamtas, juga selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan Bhakti Sosial (Bhaksos) TNI dalam hal pengobatan masal.

"Pengobatan biasanya dimana saat anak-anak ada yang sakit kami bisa telepon saja hubungi dokter Pamtas datang berobat," Tambah Suster Petronela. (Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar