Minggu, 16 September 2018

Kodim Jajaran Korem 162/WB Bina Anak Sekolah Di Daerah Pengungsian


Pendam IX/Udyana
Minggu, 16 September 2018

Dalam upaya untuk memulihkan rasa trauma pasca gempa dan menanamkan rasa cinta tanah air dikalangan generasi muda, Kodim jajaran Korem 162/WB memberikan pembinaan kepada anak-anak sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMK, pada jumat (14/9) di daerah pengungsian wilayah masing masing .

Pembinaan seperti ini sebagai realisasi dari Pembinaan Teritorial yang dilaksanakan oleh para Babinsa diseluruh wilayah Nusa Tenggara Barat yang terdampak gempa dikoordinir oleh para Komandan Kodim wilayah masing masing secara terpadu dengan Kogasgabpad sebagai pengendali rehabilitasi dan rekontruksi dimasa Transisi pasca gempa dengan tujuan untuk memulihkan rasa trauma generasi muda dan sekaligus membentuk karakter serta menanamkan rasa cinta tanah air dikalanagan generasi muda

Adapun materi yang diberikan meliputi kegiatan yang bersifat praktik lapangan, seperti tata cara penghormatan dan PBB mulai dari gerakan ditempat sampai dengan gerakan berjalan dengan tujuan untuk pembentukan sikap, melatih kedisiplinan, memupuk jiwa korsa/kebersamaan dan ketangkasan para siswa/siswi serta sebagai upaya terapi untuk memulihkan rasa trauma pasca gempa yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat.

Sedangkan untuk materi  yang diberikan dengan metoda ceramah antara lain meliputi materi Kepanduan/Kepramukaan, Wawasan Kebangsaan, seperti pengenalan Bendera Kebangsaan, Tata Upacara, Lagu Kebangsaan, Pancasila dan Wawasan Nasional.

Dengan pemberian materi tersebut diharapkan siswa/siswi secara berangsur  akan memiliki keseimbangan dan keselarasan antara kognitif, affektif dan psikomotornya yang akan bermuara pada pemulihan rasa trauma dan keseimbangan mental.

Pembinaan seperti ini penting diberikan kepada generasi muda terlebih di daerah yang tertimpa bencana seperti di wilayah Nusa Tenggara Barat, mengingat  belakangan ini secara umum ada indikasi melemahnya rasa cinta tanah air dikalangan generasi muda, oleh karena itu penanaman rasa cinta tanah air sejak dini sangat diperlukan, lebih-lebih bagi anak-anak sekolah sebagai generasi terpelajar yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa, perlu ditanamkan jiwa nasionalisme, rasa kebangsaan dan cinta tanah air agar dapat berkembang dan tumbuh secara wajar serta memiliki kararter ke Indonesiaan yang nantinya menjadi penanda bagi Bangsa Indonesia yang memiliki identitas diri dan  berbeda dengan bangsa-bangsa lainnya, karena itu penanaman nilai-nilai semangat kebangsaan dan cinta tanah air ini merupakan hal yang sangat urgen diberikan kepada generasi muda secara berkesinambungan dan tidak boleh terhenti walau dalam keadaan bagaimanapun. (Pendam IX/Udy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar