Rabu, 05 Desember 2018

Teladani Kehidupan Rasulullah, Warga Kodam Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW


Pendam IX/Udayana
Rabu, 5 Desember 2018

Keluarga besar Kodam IX/Udayana se-Garnizun Denpasar menyelenggarakan peringatan  Maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa malam (4/12) di Masjid Agung Sudirman, dengan mengusung tema “Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2018 M Sebagai Suri Teladan Bagi Prajurit Dan PNS TNI AD Yang Berjiwa Kesatria, Militan, Loyal, Profesional, Modern Dan Manunggal Dengan Rakyat”, diawali dengan Sholat Isyak bersama dan pembacaan Sholawat atas Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW  adalah merupakan perayaan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, yang tepatnya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal sesuai dengan  penanggalan Hijriyah. Peringatan ini merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Muslim jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat dan  secara subtansial  merupakan suatu cetusan rasa gembira dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah yang patut dijadikan teladan.

Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, dalam sambutanya yang dibacakan oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri menyampaikan bahwa “Kehadiran Nabi Muhammad SAW telah membawa umat manausia memasuki corak kehidupan yang diwarnai oleh budi pekerti yang luhur dan memiliki moral yang tinggi, kehadiran beliau benar-benar telah membawa perubahan positif dalam segala segi kehidupan manusia menuju kebaikan”.

Histori kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam sesungguhnya merupakan gambaran dinamika kehidupan manusia yang sangat tinggi nilainya yang berpijak pada tiga landasan pokok yakni Iman, Islam dan Ihsan. Ketiga landasan pokok yang memancar dari nurani manusia ini harus diimplementasikan ke dalam wujud semangat kerja keras, bertanggung jawab dan rela berkorban untuk kepentingan umat manusia.

Sikap dasar dan perilaku utama Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam yang patut diteladani adalah sikap jujur, adil dan bijaksana serta lebih mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, keluarga maupun golongan sehingga Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam diberi gelar Al`amin yang artinya orang yang jujur dan dapat dipercaya. 

Selanjutnya Pangdam juga meminta agar seluruh anggota Kodam IX/Udayana dan keluarganya selalu bercermin kepada apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat, hilangkan prasangka buruk terhadap sesama agar tidak menimbulkan rasa saling curiga mencurigai, hujat menghujat dan fitnah memfitnah, tingkatkan kebersamaan dan kerukunan serta kekompakan demi menjaga persatuan dan kesatuan.

Untuk itu upaya yang harus dilakukan adalah meneladani dan menumbuh-kembangkan tuntunan yang telah dicontohkan Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam ke dalam perbuatan yang nyata, sesuai bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai bagian dari masyarakat maupun sebagai abdi negara, demikian pinta Pangdam. Dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam.

Sementara ceramah hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikam oleh Ustad M, Minanurahman, menjelaskan secara panjang lebar perjalanan Rasul Muhammad SAW, baik sebagai Kepala Negara dan Kepala Keluarga dengan penuh keteladanan. Ustad juga memberikan motivasi keluarga besar Kodam IX/Udayana agar senantiasa menerapkan perilaku Nabi Muhammad SAW yang militan, loyal, profesional dan manunggal dengan rakyat.

Selain Kasdam para pejabat yang hadir pada peringatan tersebut antara lain;  Irdam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, para Asisten Kasdam, para Komandan/Kabalak Kodam IX/Udayana dan para pejabat  jajaran Kodam IX/Udayana lainnya. (PendamUdy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar