Destinasi Wisata di Tapal Batas Sepi Pengunjung, TNI dan Warga Gotong Royong Bersihkan Pantai Motaain

Pendam IX/Udayana

Rabu, 20 Februari 2019

Belu - Imbas dari gelombang tinggi yang terjadi di kawasan Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatam Tasifeto Timur, Kabupaten Belu dipenuhi sampah yang mengganggu pemandangan dan mengurangi keindahan pantai. Akibatnya, destinasi wisata yang menjadi idola itu sepi pengunjung.

Untuk menarik minat dan membuat nyaman para wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pantai Montaain yang berdekatan dengan Pos Lintas Batas Negara Motaain, anggota Satgas Pamtas RI-RDTL dari Yonif Raider 408/Sbh bersama warga Desa Silawan bergotong royong membersihkan sampah di sepanjang Pantai Motaain, Selasa (19/02).

Dankipur 1 Lettu Inf Ari Cahyo Wibowo mengungkapkan, kegiatan bersih-bersih pantai kali ini melibatkan anggota Satgas Pos jajaran Kompi Tempur 1 yang terdiri dari Pos Motaain, Pos Damar dan Pos Silawan. Hal tersebut mengingat banyaknya sampah yang dibawa oleh arus gelombang pasang Samudera Indonesia. ‘Kami juga mengajak warga masyarakat di sekiar pantai untuk bergotong-royong membersihkan pantai ini”, imbuhnya.

Ditambahkan Danki, bahwa apa yang dilakukannya semata-mata sebaai bentuk kepedulian Satgas terhadap keindahan dan kenyamanan lingkungan sekaligus memberikan pembelajaran kepada masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan. “Wilayah perbatasan adalah potret wajah dari negara kita”, tegasnya.

Sementara itu, Sekdes Desa Silawan Bapak Yakobus Berek yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, selain untuk menjaga lingkungan pantai agar tetap bersih dan indah, kegiatan ini juga merupakan salah satu persiapan untuk menunjang kegiatan lomba lari pelajar di Kabupaten Belu. (Satgas Pamtas RI-RDTL)