Sekaligus Simakrama, Dandim 1610/Klungkung Tinjau Lokasi TMMD ke 105

Pendam IX/Udayana

Rabu, 27 Maret 2019

Klungkung - Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, S.E., M. Tr. (Han) melaksanakan kegiatan menijau rencana lokasi TMMD Ke 105 dan sekaligus bersimakrama atau bersilaturahm di desa binaan di wilayah Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin (25/3).

Dandim beserta rombongan mengawali kunjungan di Desa Nyangelan dan disambut oleh Perbekel Desa I Wayan September beserta Kepala Dinas DPMDPPKB Kabupaten Klungkung I Wayan Suteja, Ap.M.Si., Staf Binamarga Kantor PU Kabupaten Klungkung I Nengah Ruja, Kasi Perencanaan Desa Nyangelan I Nengah Sunaya selanjutnya untuk mengecek rencana lokasi TMMD Ke 105 yang akan dilaksanakan di desa tersebut.

Sebagaimana direncanakan dalam 2 bulan kedepan program TMMD ke 105 Tahun Anggaran 2019 kini giliran Kodim 1610/Klungkung yang akan melaksanakan program ini dan lokasinya di Desa Nyangelan.

Menurut Dandim kegiatan awal yang dilakukan bertujuan untuk melihat lebih dekat terkait rencana TMMD, kemudian mengenal lebih dekat aparat terkait sehingga akan dapat informasi awal yang nantinya akan dapat bermanfaat ke depannya. 

Selesai melakukan kunjungan di Desa Nyangelan, Dandim yang didampingi Danramil 1610-02/Banjarangkan menuju Kantor Desa Timuhun dan bertemu dengan Perbekel Desa Timuhun I Wayan Sujana. Setelahnya menuju Kantor Desa Bungbungan dan disambut oleh Perbekel Desa I Nyoman Dana Adiyasa, S. Pd. Bersama Perbekel Bungbungan,  Dandim 1610/Klungkung mendatangi rumah Ni Nyoman Longsog asal Banjar  Jungut untuk memberikan Bantuan Sembako.

Kegiatan keliling Dandim di wilayah binaan dilanjutkan menuju Kantor Desa Bakas dan disambut oleh Sekdes Desa Bakas I Made Suwitra. Di wilayah ini Dandim menyempatkan diri memgunjungi tempat wisata Levi Rafting Desa Bakas dan bertemu pengelola Levi Rafting I Nengah Sudiarta. Pada kesempatan itu pula Dandim menijau tanah 

longsor yang terjadi di Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan.

Dandim menjelaskan melalui anjangsana ini kita dapat menjalin hubungan baik dengan masyarakat untuk bersatu bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, sehingga dapat mendukung pembangunan Klungkung bersama-sama.

Ditambahkan Dandim bahwasannya Prajurit TNI lahir dari Rakyat Indonesia, oleh sebab itu TNI tidak boleh menyakiti hati rakyat, serta harus selalu siap membantu rakyat.

"Mari kita bersama-sama menjaga apa yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah di desa, selanjutnya dipelihara, dijaga, jangan dirusak sehingga harapannya dapat bermanfaat sampai ke anak cucu kita di masa mendatang", jelas Dandim.

Menurutnya, hubungan TNI dengan rakyat ibaratnya seperti ikan dan air yang tidak akan bisa dipisahkan. Ikan tidak akan bisa hidup tanpa air. 

"Rakyatlah yang melahirkan, merawat, mendidik dan membesarkan TNI”, tegasnya.

Sementara ketika dikonfirmasi Perbekel Desa Bungnungan I Nyoman Dana Adiyasa, S. Pd.,  sangat antusias dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Dandim 1610/Klungkung beserta rombongan atas kunjungan simakramanya.

“Semoga kebersamaan antara TNI dengan masyarakat ke depan semakin terjalin erat dalam memupuk persatuan dan kesatuan”, ujar Nyoman Dana Adiyasa. (Kodim 1610/Klungkung)