Pendam IX/Udayana
Jumat, 5 April 2019
Bima - Peristiwa tabrakan maut di Jalan Negara Lintas Sumbawa, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, pada Kamis (4/4/2019) mengakibatkan 1 orang warga Desa Timu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, meninggal dunia.
Lebih kurang 15 menit pasca tabrakan, kondisi jalan setempat padat dan macet karena tertahannya laju pengendara akibat dari kecelakaan tersebut. Sementara itu, di tengah ruas jalan terkapar jenazah korban lakalantas.
Dari pantauan langsung di lokasi, beberapa menit pasca peristiwa tersebut tidak banyak warga yang bergerak ataupun tidak berani membantu mengangkat jenazah korban Lakalantas yang diketahui bernama Chandra tersebut maupun korban yang masih hidup yang terlempar ke bawah tebing pembantas ruas jalan.
Namun, tiba-tiba ditengah kerumuman pengendara yang melihat kondisi korban, tampak seorang pria dengan rambut cepak dengan menggunakan kaos warna hijau tanpa alas kaki melakukan aksi kemanusiaannya.
Dengan mengabaikan rasa takutnya apabila nanti dijadikan saksi, dirinya dengan sigap berupaya menggerakkan kepedulian warga yang awalnya hanya menonton menjadi ikut membantu proses evakuasi korban tewas dan korban selamat yang mengalami cedera berat tersebut.
Sesekali ia juga tampak mengatur lalu lintas kendaraan yang tertumpuk di satu jalur dan berupaya menahan laju mobil sambil terus memohon bantuan agar membantu proses evakuasi korban menuju rumah sakit terdekat yaitu RSUD Sondosia.
Sosok pria berambut cepak itu cukup terkenal dikalangan masyarakat Sanolo. Bagaimana tidak, dirinya adalah seorang Babinsa bernama Kopral Dua Arasul.
Sekitar 15 menit kemudian barulah anggota Bhabinkamtibmas desa setempat yang menggunakan setelan baju hitam tiba di lokasi diikuti sejumlah anggota kepolisian lain.
Aksi kemanusiaan Kopda Arasul sempat diabadikan melalui kamera amatir. Namun tidak sempat mewawancarai anggota TNI jajaran Kodim 1608/Bima tersebut karena melihat keseriusannya dalam membantu proses evakuasi korban Lakalantas dan membantu mengurai kemacetan di lokasi kejadian sebelum anggota Polres Bima tiba di lokasi tersebut.
Setelah memastikan korban telah dievakuasi dan anggota kepolisian tiba di lokasi serta kemacetan lalu lintas teratasi, Kopda Arasul kembali ke rumahnya.
Sekali lagi jajaran Kodim 1608/Bima menunjukkan kepedulian dan rasa tanggap terhadap apa yang terjadi disekitarnya. Setelah seminggu yang lalu Dandim 1608/Bima menolong anak yang kecelakaan ditengah guyuran hujan deras, sekarang Babinsa Sanolo menunjukkan pengabdian dan dedikasinya yang luar biasa. (Kodim 1608/Bima)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar