Sabtu, 27 April 2019

Yonif Mekanis 741/GN, Kodim 1617/Jembrana dan BPBD Gelar Simulasi dan Kesiapsiagaan Bencana


Pendam IX/Udayana
Sabtu, 27 April 2019

Jembrana - Pada Jum'at (26/4) pukul 10.00 Wita bertempat di Lapangan Mako Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara telah dilaksanakan Kegiatan Simulasi dan Kesiapsiagaan Bencana Alam bersama BPBD Kab. Jembrana, Pos SAR Jembrana dan Personel Kodim 1617/Jembrana.

Kegiatan diawali dengan Upacara Pembukaan Kegiatan Simulasi dan Kesiapsiagaan Bencana Alam yang dipimpin oleh Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok yang menjadi Inspektur Upacara dengan Komandan Upacara Kapten Inf Arman Adi Wibawa, serta diikuti oleh seluruh personel Yonif Mekanis 741/GN ditambah dari anggota BPBD Kab. Jembrana, Pos SAR Jembrana dan Personel Kodim 1617/Jembrana.

Dandim 1617/Jembrana pada amanatnya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk melatih prajurit agar siap sedia saat terjadinya bencana alam, sebab harus belajar mulai dari sekarang simulasi ini menjadi bekal agar nantinya bila ada bencana alam seperti gempa bumi agar sudah siap dan sudah mempunyai bekal latihan.

Selesai upacara, Dandim 1617/Jembrana menyerahkan tugas pelatihan pengetahuan tentang Bencana Alam kepada Kepala BPBD Kab. Jembrana I Ketut Eko Susilo untuk memberi sedikit matari tentang bagaimana pertolongan pertama bila terjadi gempa bumi di Asrama Yonif Mekanis 741/GN.

Setelah memberikan materi kepada seluruh personel Yonif Mekanis 741/GN, Kepala BPBD sekaligus pemberi materi mengajak seluruh personel untuk membuat suatu adegan gempa bumi dan menimpa sebagian personel saat sedang melaksanakan dinas. Dengan antusias seluruh personel mengikuti simulasi dengan apa yang diarahkan oleh Kepala BPBD dengan seakan-akan kejadian seperti sesungguhnya.

Ton kesehatan Yonif Mekanis 741/GN yang dibantu oleh Ton Kesehatan BPBD siap sedia menyalakan kendaran dan sirine tanda adanya bahaya yang sangat darurat. Kemudian Kapten Inf Arman Adi Wibawa memerintahkan Pajaga Serka Dedi Mulyadi untuk mengkoling Danjaga Kesatrian dengan Ton Komunikasi Yonif Mekanis 741/GN tentang adanya bencana alam Gempa Bumi di Asrama Yonif Mekanis 741/GN melalui HT.

Tidak berselang lama ada teriakan kesakitan dari dalam Mako Yonif Mekanis 741/GN tanda bahwa ada sebagian personel yang terjebak didalam Mako Yonif Mekanis 741/GN. Ton Kesehatan Yonif Mekanis 741/GN dipimpin oleh Serma Gede Rusmada bersama Ton Kesehatan BPBD Kab. Jembrana langsung mendatangi TKP dengan mobil Ambulance.

Seluruh personel Yonif Mekanis 741/GN membantu jalannya evakuasi personel yang terjebak di dalam Mako Yonif Mekanis 741/GN dengan menggunakan alat seadanya. Dalam simulasi tersebut ditemukan 10 anggota terjebak di dalam Mako Yonif Mekanis 741/GN dengan keterangan ada yang tertimpa reruntuhan bangunan dan tertimpa atap gedung.

Setelah seluruh personel yang terjebak sudah di evakuasi di tempat aman Kapten Inf Arman Adi Wibawa bersama Staf 1/Intel dan Provost Mengecek anggota apa ada yang terluka parah bila ada yang terluka parah Kapten Inf Arman Adi Wibawa memerintahkan Ton Kesehatan membawa ke Rumah Sakit terdekat yaitu RSU Negara untuk mendapatkan penanganan medis yang serius.

Kemudian pada pukul 11.00 Wita, simulasi kesiapsiagaan bencana alam selesai, dilanjutkan pengarahan personel oleh Letkol Kav Djefri Marsono Hanok dengan memberikan pesan agar tetap waspada dalam berdinas dan jangan menyepelekan latihan simulasi ini, semua ini menjadi pembelajaran agar selalu siap sedia dalam tugas dan siap bila nantinya ada kejadian bencana alam yang sesungguhnya.

Selasai memberikan pengarahan, Dandim 1617/Jembrana memimpin doa agar kedepannya tidak ada kejadian yang tidak diinginkan. (Yonif Mekanis 741/GN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar