Apel Danramil dan Babinsa Kodim 1622/Alor, Dandim : Apkowil Profesional Kebanggaan Rakyat

Pendam IX/Udayana

Jumat, 13 Desember 2019

Alor - Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar,S.Ag dalam arahannya sekaligus membuka kegiatan apel Danramil dan Babinsa Kodim 1622/Alor TA. 2019 mengatakan bahwa dalam menyikapi perkembangan dan kompleksitas tantangan ke depan, setiap prajurit sebagai Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) harus melatih dan terus mengembangkan kreativitas serta inovasi dalam pembinaan teritorial.

"Untuk semua Danramil dan Babinsa harus terus berinovasi dan benar-benar dekat dengan rakyat. Dekat dengan rakyat tidak sekedar duduk dan berdiri dekat dengan rakyat, akan tetapi dekat secara emosional karena sikap, tingkah laku dannperbuatan kalian bisa menjadi contoh dan teladan," kata Dandim saat membuka kegiatan Apel Danramil dan Babinsa, pada Kamis (12/12/2019) bertempat di Aula Makodim 1622/Alor.

Lanjut disampaikan Dandim, sebagai aparat komando kewilayahan harus mampu berinovasi dengan membuat terobosan-terobosan dalam melalui 3 metode Binter yakni Bhakti TNI, Komsos dan Bintahwil.

Kita sadari bahwa dengan adanya kekurangan jumlah Babinsa saat ini, dihadapkan dengan padatnya kegiatan, maka harus bisa disiasati agar tugas pokok sebagai Babinsa tidak terabaikan.

"Binter itu kapan saja, dimana saja dan dalam keadaan apa saja bisa dilaksanakan. Tidak harus menggunakan pakaian dinas atau dilakukan secara formal, seperti dengan beroahraga berjalan keliling wilayah binaan sambil menyapa warga. Ya, sekaligus bisa mengenali lingkungan," jelas Dandim.

Sebagai aparat komando kewilayahan (Apkowil) agar terus meningkatkan profesionalitas dalam tugas sehingga lebih dekat dengan rakyat di wilayah binaannya. Kemampuan pengetahuan tentang lima kemampuan teritorial harus dikuasai. Tak cukup itu saja, ilmu pengetahuan tentang teknologi komunikasi informasi harus mampu dimanfaatkan dalam pelaksanaan pembinaan teritorial, kata Dandim.

Sikap dan penampilannya juga merupakan bagian yang sangat penting dan menentukan keberhasilan dalam pembinaan teritorial. Sikap harus baik dan menjadi contoh. Penampilan berpakaian, kerapian tubuh serta cara berbicara juga menentukan keberhasilan Binter itu sendiri, tambahnya.

Terkait radikalisme dan intoleransi, Dandim menekankan walaupun Kabupaten Alor aman dan kondusif namun setiap aparat kewilayahan harus tetap waspada. Deteksi dan cegah dini terhadap berbagai kemungkinan isu/ancaman yang terjadi perlu ditingkatkan.

"Jangan bosan sampaikan kepada masyarakat tetang semangat toleransi serta persatuan dan kesatuan. Sebagaimana di Alor kita kenal dengan Taramiti Tominuku," pungkasnya.

Kegiatan Apel Danramil dan Babinsa diikuti oleh seluruh Danramil dan Babinsa Kodim 1622/Alor ini diisi dengan berbagai materi terkait perkembangan terkini baik di daerah, nasional maupun internasional, juga melalui praktek Binter dengan metode Komsos. Kegiatan ini juga sekaligus untuk menyamakan persepsi serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparat kewilayahan dalam pembinaan teritorial.  (Kodim 1622/Alor)