Selasa, 10 Desember 2019

Berbagi Ilmu Tentang Pembuatan Peyek Kacang, Ini Yang Dilakukan Satgas Yonif R 142/KJ Bersama Kaum Mama


Pendam IX/Udayana
Selasa, 10 Desember 2019

Belu - Personel Pos Delomil Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ berbagi ilmu kerajinan tentang cara pembuatan peyek kacang tanah kepada kaum mama di Dusun Nakololo, Desa Aitun, Kec. Raihat, Kab. Belu.

Melihat banyak warga desa binaan mereka yang mayoritas bercocok tanam kacang tanah, personel Pos Delomil memanfaatkan peluang tersebut untuk mengolah hasil bercocok tanam yaitu kacang tanah menjadi makanan ringan dalam bentuk peyek kacang tanah yang gurih.

Dansatgas Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M mengungkapkan bahwa peyek kacang tanah merupakan salah satu jenis makanan ringan yang diolah dengan campuran bumbu sehingga akan terasa lebih gurih dan lezat.

"Sehingga personel Pos Delomil berinisiatif untuk mengumpulkan kaum mama dalam rangka memperkenalkan cara pembuatan peyek kacang tanah yang gurih," terangnya lebih lanjut 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka berbagi ilmu pengetahuan sehingga akan menambah koleksi menu masakan kaum mama di Dusun Nakalolo yang merupakan desa binaan Pos Delomil.

"Yang mana kegiatan dipimpin langsung oleh Sertu Medi Efri Yadi selaku Wadanpos Delomil bersama 3 orang personel lainnya," tegas Dansatgas.

Selama ini warga masyarakat desa binaan Pos Delomil hanya menjual hasil bercocok tanam mereka ke pasar dalam bentuk butiran kacang tanah tanpa kulit, dengan kehadiran Satgas Yonif R 142/KJ ditengah-tengah mereka, maka personel Pos Delomil berinisiatif untuk berbagi ilmu pengetahuan tentang pemanfaatan hasil bercocok tanam milik warga masyarakat Dusun Nakololo.

"Diharapkan kegiatan ini menjadi solusi pemanfaatan hasil bercocok tanam warga masyarakat Dusun Nakalolo, guna meningkatkan nilai jual dari hasil pertanian," imbuh Dansatgas.

Dansatgas berharap makanan ringan dalam bentuk peyek kacang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat menjadi peluang usaha dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat di wilayah perbatasan.

Terpisah, Mama Ikun (33) merupakan salah seorang warga Dusun Nakalolo mengungkapkan tanggapannya tentang pengolahan kacang tanah menjadi makanan ringan.

"Kami selama ini tidak menyadari, bila kalau kacang tanah dapat menjadi peyek kacang tanah sebagai makanan ringan, selama ini yang kami lakukan hanya menjualnya ke pasar saja, terima kasih atas kreatifitas dari bapak-bapak TNI," ungkapnya. (Satgas Yonif Raider 142/KJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar