Rabu, 04 Desember 2019

Manfaatkan Limbah Kardus, Satgas Yonif R 142/KJ Tingkatkan Kreatifitas Anak di Perbatasan


Pendam IX/Udayana
Rabu, 4 Desember 2019

Belu - Dalam rangka upaya mengatasi masalah sampah di wilayah perbatasan, personel Pos Asumanu Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ memberikan motivasi kreatifitas anak-anak Sekolah Dasar (SD) Fatuloro di Desa Asumanu Kecamatan Raihat Kab. Belu NTT untuk mengolah limbah kardus bekas menjadi hasil karya seni.

"Kegiatan ini dilaksanakan oleh personel Pos Asumanu Satgas Yonif R 142/KJ disela-sela kegiatan mereka melaksanakan tugas pengamanan perbatasan. Mereka memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan sampah di wilayah perbatasan dengan mengajak anak-anak untuk mengolah limbah kardus bekas menjadi barang yang bernilai seni," Dansatgas ungkap Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M., di Mako Satgas Atambua, Rabu (4/12/2019).

Meningkatkan kesadaran anak-anak untuk membuang sampah pada tempatnya, merupakan upaya yang sangat positif, sehingga diharapkan mereka dapat menerapkan pada setiap kegiatannya sejak usia dini.

"Limbah atau sampah bila tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan aroma tak sedap dan dapat menimbulkan penyakit, berawal dari keprihatinan tersebut dan melihat banyak kardus bekas yang tidak dimanfaatkan dengan baik maka personel Satgas Yonif R 142/KJ yang berada di pos berinisiatif untuk memanfaatkannya," jelas Dansatgas.

"Dengan mengumpulkan sampah-sampah bekas dari kardus, Serda Joshua bersama 6 orang personel Pos Asumanu memperkenalkan pemanfaatan limbah kardus menjadi hasil karya yang luar biasa dan berguna serta memiliki nilai ekonomis," imbuhnya lebih lanjut.

Harapannya pembuatan karya-karya kerajinan berbahan kardus ini dapat mengurangi jumlah volume sampah yang akan menimbulkan mencemarkan tanah agar dapat berpartisipasi dalam menyelamatkan bumi tercinta ini.

Terpisah, Bpk Yulius Kali (53) selaku Kepala Sekolah Dasar Fatuloro mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif R 142/KJ yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak didiknya tentang pengolahan sampah menjadi barang yang berguna.

"Terima kasih bapak TNI, selama ini kardus dibuang begitu saja, bahkan sebagian dibakar, karena rendahnya kepedulian, terkadang dibiarkan berserakan, padahal kalau diolah bermanfaat sekali, semoga kegiatan ini dapat mengurangi limbah sampah yang ada," tuturnya.

Junior (11) merasa sangat senang dan antusias dengan kegiatan ini.

"Terima kasih abang-abang TNI telah mengajarkan kepada kami membuat rumah dari kardus, ini bagus sekali dan saya senang serta suka sekali," ucapnya. (Satgas Yonif R 142/KJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar