Usai Terbakar, Kini Hutan Lindung di Golo Dukal Direboisasi BKSDA dan Kodim 1612/Manggarai

Pendam IX/Udayana

Jumat, 13 Desember 2019

Manggarai - Kawasan hutan lindung di area Golo Lusang, Ligko Rebak, Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai yang terbakar beberapa waktu lalu, kini dilokasi tersebut dilakukan penanaman pohon oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Balai Sumber Daya Alam bekerja sama dengan Kodim 1612/Manggarai, Kamis (12/12/2019).

Kegiatan penanaman pohon ini melibatkan Instansi Kodim 1612/Manggarai, siswa-siswi SMK Pertanian Mano, serta masyarakat sekitar.

Nampak hadir dalam kegiatan yang rencananya dilaksanakan selama 3 hari ini, Kepala Seksi Wilayah III KSDA Provinsi NTT Rechan Achmad Sine, Pasiter Kodim 1612/Manggarai Lettu Inf Simon Halek, Letda Inf Agustinus Akwin. Sebelum kegiatan dimulai, peserta kegiatan penghijauan melaksanakan apel pengecekan.

Mekanisme dalam penanaman pohon ini, sebelum melakukan penggalian lubang untuk selanjutnya ditanami anakan pohon, peserta terlebih dahulu harus membuka jalan dengan mebersihkan serta memotong semak ataupun ranting-ranting yang cukup lebat agar pohon dapat tumbuh dan hidup dengan baik.

Adapun jenis pohon yang ditanam, masyarakat setempat menyebutnya pohon Ngantol, pohon Namut, pohon Ndingar, serta pohon Nince Timung dengan jumlah anakan pohon sebanyak 1.000 pohon.

"Penghijauan ini bertujuan untuk mengembalikan hutan di daerah Lingko Rebak yang sebagian terbakar beberapa waktu silam. Selain itu, melalui penanaman pohon kembali, akan memperkuat daya ikat tanah mengingat lokasi hutan berada di ketinggian dengan medan yang cukup terjal dan memudahkan penyerapan air di saat musim penghujan serta menjaga kondisi alam agar tetap lestari", ucap Dandim disela-sela kegiatan.

Dandim menambahkan menjaga kelestarian lingkungan adalah tugas kita bersama, tanggung jawab seluruh komponen bangsa, "pemerintah maupun masyarakat harus bersama-sama menjaga kelangsungan hidup hayati, jangan membakar serta merambah hutan, agar nantinya kita bisa mewarisi hutan-hutan untuk anak cucu kita, TNI-AD dalam hal ini Kodim 1612/Mgr konsisten dan akan selalu siap  bersinergi dengan segenap komponen bangsa  dalam tugas-tugas OMSP (Operasi Militer Selain Perang) sesuai dengan Undang-Undang Tugas PokokTNI", tambahnya.

Sementara itu Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam Kabupaten Manggarai menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Kodim 1612/Manggarai yang telah bersedia turut ambil bagian dalam kegiatan reboisasi ini. (Kodim 1612/Manggarai)