Selasa, 02 Juni 2020

Presiden RI Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Kodam IX/Udayana Ikuti Melalui Vidcon


Pendam IX/Udayana
Selasa, 2 Juni 2020

Denpasar - Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo bertindak selaku Irup dalam Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila yang dilaksanakan melalui daring (Video Conference) pada 1 Juni 2020 bertempat di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.

Dalam kegiatan upacara yang juga diikuti Kodam IX/Udayana melalui Vidcon yang digelar di Ruang Airlangga Kodam IX/Udayana tersebut dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana dan diikuti Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Asrendam IX/Udy para Asisten Kasdam IX/Udy, para Staf Ahli Pangdam IX/Udy, Kapendam IX/Udy, Kabintaldam IX/Udy, Kainfolahtadam IX/Udy, Dandenmadam IX/Udy, LO AU dan Kapuskodaldam IX/Udy. 

Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2020 yang bertemakan “Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju”, Presiden RI dalam amanatnya pada intinya menyampaikan bahwa Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila Tahun ini dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan, ketenangan dan mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat dalam menghadapi semua ujian tersebut. 

Kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan yang kita hadapi. Nilai-nilai luhur Pancasila harus kita hadirkan secara nyata dalam kehidupan kita, nilai yang hidup terus bergelora dalam semangat Rakyat Indonesia. 

Lebih lanjut disampaikan, untuk mengajak elemen bangsa dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan saling membantu, saling menolong dan bergotong royong serta selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang. Kekurangan dan kelemahan tidak menghalangi untuk terus maju, kita perbaiki dan kita jadikan momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri  yang berdiri di atas kaki sendiri.

Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah tahun ini, situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit. Kita tidak sendirian 215 negara di dunia yang berada dalam kondisi seperti kita, tapi kita juga harus menyadari semua negara tengah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya. 

Sebagai bangsa yang besar kita harus tampil sebagai pemenang kita harus optimis dan mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata, kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi dan berprestasi di dalam Pandemi Covid ini. Mari kita buktikan ketangguhan kita, mari kita menangkan masa depan kita, kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa kita. 

Sebagai saudara sebangsa dan setanah air mari kita terus memperkokoh persatuan, mari kita peduli dan berbagi untuk sesama, mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat, bukan hanya mampu menghadapi tantangan tetapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah pelepasan kemajuan.

Usai mengikuti upacara melalui Vidcon, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., menyampaikan terkait kesiapan Kodam IX/Udayana dalam menyongsong pemberlakuan new normal, dimana dalam pelaksanaan new normal nantinya kita mengacu pada skenario yang diterapkan oleh pemerintah daerah dan didalamnya ada peran kita yaitu dalam bidang pengamanan wilayah dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19. (Pendam IX/Udy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar