Senin, 28 September 2020

Kunjungan Kerja Kapolda NTT dan Danrem 161/WS di Wilayah Perbatasan



Belu - Kunjungan kerja oleh Kapolda NTT bersama Danrem 161/WS dengan didampingi rombongan lainnya ke wilayah perbatasan RI-RDTL Sektor Timur Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.


Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (26/9/2020).


Dikatakannya, dalam kunjungan kerja tersebut Kapolda NTT bersama Danrem 161/WA bertempat di PLBN Motaain sekaligus meninjau pos PLBN Motaain dan Pos Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB yang kemudian dilanjutkan ke Polres Belu.


"Sebagai bentuk kepedulian sesama, dalam kunjungan tersebut Kapolda NTT bersama Danrem 161/WA melaksanakan kegiatan pemberian sembako kepada masyarakat yg membutuhkan yang terdampak pandemi Covid-19 di Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL." jelasnya


Turut hadir dalam rombongan kunjungan kerja tersebut diantaranya Danlantamal VII Kupang, Danlanud El Tari Kupang, Ka Binda NTT,  Danbrigif 21/Komodo, Kasiops Korem 161/WS dan Kabid Humas Polda NTT.


Selain kegiatan kunjungan kerja dan peninjauan tersebut, juga dilaksanakan pengarahan kepada perwakilan TNI dan Polri yang sedang bertugas.


Kapolda Latif menitipkan pesan kepada rekan-rekan dari TNI maupun Anggota dari Kepolisian khususnya di daerah Nusa Tenggara Timur terus menjaga sinergitas, solidaritas kebersamaan diantara TNI dan Polri di daerah penugasan.


Selain itu, prajurit jaga selalu kekompakan, kebersamaan antar lintas sektor atau unsur elemen dan tingkatkan koordinasi, komunikasi demi terciptanya suasana kondusif khususnya di daerah perbatasan RI-RDTL.


Ditegaskan bahwa, kita sama-sama telah mendapatkan perintah dari Pimpinan kita baik dari Panglima TNI, dari Kapolri untuk yang pertama adalah kita semua adalah Garda terdepan didalam melakukan pengawasan dan pencegahan khususnya penanganan Covid-19 ini.


“Untuk itu terus gelorakan dilingkungan terkecil, keluarga dan sekitarnya untuk kita semua melaksnakan pencegahan protokol kesehatan Covid-19 ini dan kitalah Garda terdepan. Kita lihat di berita-berita TNI-Polri lah yang selama ini berjuang dan kita ini sedang berjuang melawan Covid-19 dan jadikan ini perjuangan kita,” kata Latif.


“Apresiasi bagi prajurit TNI yang bersama-sama dengan Anggota Polri siang malam turun dilapangan, menghimbau masyarakat, menertibkan. Kadang-kadang kita mendapatkan cemohan dan mungkin juga kita mendapatkan penolakan-penolakan didalam tugas itu, kita hadapi semua dengan sabar dengan cara-cara humanis dan kita terus memberikan pemahaman terhadap warga,” tambah Latif.


Lanjut dia, menghadapi agenda Pilkada serentak 2020, ada 9 wilayah yang akan melaksanakan Pilkada. TNI-Polri melaksanakan tupoksi peran dan tanggung jawab kita sebagai unsur pengamanan membantu KPU, Bawaslu dan kita tetap menjaga netralitas sebagai Polri dan sebagai TNI di dalam pesta demokrasi tersebut.


Bersamaan, Danrem 161/WS Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya meminta, mulai hari ini dan seterusnya kita harus tetap akur kompak dan sinergitas seperti yang disampaikan tadi Kapolda yaitu sinergitas untuk negeri-negeri untuk Indonesia ada di garis batas diantaranya ada Belu dan ada Malaka.


Jelas dia, dari tugas-tugas kemarin tugas menghadapi penanggulangan pencegahan Covid-19 dan persiapan memasuki masa kampanye pilkada sampai pelantikan, sama-sama harus gandeng tangan jangan mau dipecah belah oleh mereka-mereka yang mendorong atau siapapun.


“Selalu ingat bahwa TNI-Polri harus Netral tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,” tandas Samuel. (Satgas Yonif RK 744/SYB)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar