Rabu, 30 September 2020

Pangdam Hadiri Rapat Intern TNI Tentang Operasi Pendisiplinan Protkes dan Tahapan Pelaksanaan Pilkada Tahun 2020



Denpasar - Bertempat di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara turut hadir dalam kegiatan rapat intern TNI melalui Vidcon yang dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., tentang Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 dan Tahapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020, pada Senin (28/9/2020). 


Ditengah upaya penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, kita akan menghadapi sebuah tantangan yang memerlukan keseriusan kita semua yaitu Pilkada Serentak pada bulan Desember 2020 mendatang.


Sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 dalam kontek Pilkada Serentak tahun ini tugas TNI membantu pemerintah dalam keamanan dan ketertiban masyarakat, membantu distribusi logistik Pilkada, dan yang utama adalah penegakkan disiplin masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada dengan tetap memegang teguh Netralitas TNI.


Saat ini TNI dilibatkan dalam Pokja yang dibentuk oleh Bawaslu untuk melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, Parpol dan Paslon tentang Pilkada 2020. Untuk itu, seluruh aparat TNI mulai dari pusat sampai daerah diminta untuk melaksanakan ketentuan yaitu menegakkan protokol kesehatan dengan tetap memperhatikan kesehatan dari masing-masing personel khususnya TNI, jelas Panglima TNI.


Selanjutnya Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang memaparkan tentang evaluasi Operasi Penanganan Covid-19  dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan di 34 provinsi yang sudah berjalan selama ini serta konsep Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan di 270 daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020. Dari 270 Pemilihan Kepala Daerah ada 9 pemilihan di tingkat provinsi, 37 tingkat kota, 224 tingkat kabupaten.


Tugas-tugas TNI pada penyelenggaraan Pilkada 2020 diantaranya membantu Pemerintah/Satgas Penanganan Covid-19 untuk mencegah penyebaran Covid-19, melaksanakan secara masif penerapan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak), membantu Pemda/Satgas Daerah melaksanakan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) secara ketat pada semua pihak yang terlibat dalam Pilkada, menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) secara ketat pada setiap tahapan Pilkada, meningkatkan kepatuhan masyarakat tentang Protkes pada penyelenggaraan Pilkada, mewujudkan perubahan perilaku masyarakat yang sadar Protkes terutama dalam pelaksanaan Pilkada, menciptakan Pilkada 2020 yang aman Covid-19 sehingga tidak muncul klaster baru, melaporkan pelaksanaan pentahapan Pilkada yang melanggar Protkes sesuai aturan yang berlaku kepada Bawaslu/KPU.


Mengakhiri kegiatan rapat Panglima TNI pada intinya menekankan kepada jajaran TNI, pertama melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 diantaranya adalah melalui sosialisasi pembinaan penekanan 3M di tengah masyarakat dan upaya kita adalah bagaimana mengajak masyarakat untuk benar-benar memahami dan mematuhi terkait 3M tersebut. Yang kedua tugas kita membantu Pemda, KPU Daerah dan Bawaslu dalam pelaksanaan tahapan Pilkada sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020, dan ketiga membantu pelaksanaan 3T yaitu di rumah sakit-rumah sakit diseluruh Indonesia juga menjadi tanggung jawab kita dalam rangka  melaksanakan 3T tersebut.


Kemudian yang tidak kalah penting adalah selalu mengingatkan kepada seluruh prajurit agar prajurit kita juga tidak tertular Covid-19 sehingga dapat terus menekan penularan Covid-19 di lingkungan TNI baik Prajurit maupun keluarganya, tegas Panglima TNI.


Selanjutnnya adalah membantu pemerintah dalam pembangunan ketahanan pangan dan saya lihat semuanya sudah mulai menanam atau memanfaatkan wilayah-wilayah yang selama ini mungkin tidak produktif. Oleh karena itu, saya perintahkan agar optimalkan tugas yang diamanahkan sesuai dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 agar terus membangun koordinasi yang baik dengan Polri, Pemda dan instansi terkait serta masukan kampanye 3M dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama serta membantu Polri dalam penegakkan pendisiplinan masyarakat secara lebih tegas.


Kemudian bangun terus sinergi dengan Polri dan instansi terkait untuk melaksanakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan serta intensifkan pendekatan dengan berbasis kearifan lokal untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat sebagai modal utama mencapai keberhasilan operasi.

 

Koordinasikan pembentukan Posko Gabungan Terpadu sebagai wadah organisasi seluruh pemangku kepentingan dalam pengamanan pelaksanaan pada tahapan Pilkada dan penegakkan disiplin protokol kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19  dan pedomani serta laksanakan penekanan dan perintah terkait Netralitas TNI dalam pelaksanaan Pilkada Serentak. 


Lanjutkan upaya membangun ketahanan masyarakat dalam menghadapi pandemi khususnya terkait kebutuhan pangan melalui pemanfaatan lahan disekitar kita yaitu lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif agar bisa diolah untuk membantu masyarakat disekitar. “Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan serta rasa bangga saya kepada seluruh prajurit dan satuan yang dengan semangat kepeduliannya dalam membantu kesulitan rakyat”, tutup Panglima TNI. 


Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana menekankan kepada Jajaran TNI khususnya Kodam IX/Udayana, agar apa yang sudah disampaikan dalam rapat  untuk dipahami dan segera ditindaklanjuti dengan menyampaikannya ke Jajaran Kodam IX/Udayana, sehingga langkah-langkah yang diambil dalam melaksanakan tugas di lapangan tidak terjadi kesalahan terutama dalam kaitannya dengan Netralitas TNI.


Saat menghadiri rapat melalui Vidcon tersebut Pangdam IX/Udayana didampingi oleh Danrem 163/WSA, Asintel Kasdam IX/Udy, Asops Kasdam IX/Udy, Aster Kasdam IX/Udy, Kakesdam IX/Udy, Kabekangdam IX/Udy, Danpomdam IX/Udy dan Kasiops Korem 163/WSA. (Pendam IX/Udy)

1 komentar:

  1. Poker online dengan presentase menang yang besar
    ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :D
    WA : +855969190856

    BalasHapus