Denpasar – Terapi plasma konvalesen dikenal sebagai bentuk pengobatan yang menjanjikan bagi pasien Covid-19. Cara pengobatan dengan terapi plasma konvalesen ini dilakukan dengan pemberian plasma dari donor pasien Covid-19 yang telah sembuh kepada pasien yang masih terjangkit Covid-19. Terapi plasma konvalesen sendiri merupakan bentuk vaksinasi pasif, sebab dalam plama darah pasien Covid-19 yang sembuh mengandung kekebalan atau antibody yang sangat bagus.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada Selasa (29/9/2020) di Aula Makorem 163/WSA, Kodam IX/Udayana menggelar kegiatan Donor Darah Konvalesen dalam rangka menyambut HUT ke 75 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020 yang bekerjasama dengan PMI Provinsi Bali. Terdapat 37 orang para pendonor yang terdiri dari prajurit TNI maupun PNS Kodam IX/Udayana serta masyarakat yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra, SH, S.Sos, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kodam IX/Udayana termasuk kepada masyarakat Provinsi Bali yang bersedia mendonorkan plasma darahnya sehingga kegiatan acara donor plasma ini dapat berjalan dengan baik. Dengan harapan semoga plasma ini dapat membantu masyarakat Bali yang saat ini sedang berjuang untuk penyembuhan dari Covid-19.
"Tugas ini bukan hanya menjadi tanggung jawab dari Gugus Tugas Covid-19 tetapi merupakan tugas kita semua untuk mensosialisasikan kepada masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk bersedia mendonorkan plasmanya sehingga bisa membantu masyarakat provinsi Bali agar bisa cepat sembuh dari Covid-19," ucap ketua PMI.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para peserta donor yang dengan sukarela menyumbangkan plasma konvalesennya dalam upaya penyembuhan pasien positif Covid-19.
Lebih lanjut Pangdam mengungkapkan bahwa saat ini pandemi Covid-19 telah menjadi masalah nasional dan sampai saat ini juga vaksin untuk pengobatannya belum ditemukan. Berbagai langkah dan upaya strategis dilakukan dalam mengatasi pandemi ini. Disamping melalui kepatuhan terhadap protokol kesehatan, salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah terapi plasma Konvalesen dengan memanfaatkan plasma darah dari mantan pasien Covid-19 yang berhasil sembuh.
"Kegiatan donor Plasma Konvalesen ini digelar di tiga tempat, yaitu di Makorem 163/Wira Satya untuk mewadahi peserta donor (masyarakat) di wilayah Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan dan Jembrana. Di Kodim 1610/Klungkung untuk mewadahi peserta donor (masyarakat) wilayah Kabupaten Klungkung, Karangasem dan Bangli. Dan untuk di Kodim 1619/Buleleng mewadahi peserta donor (masyarakat) di Kabupaten Buleleng," kata Pangdam.
Selanjutnya Pangdam menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya yang telah dilaksanakan oleh Kodam IX/Udayana mengingat pada bulan Agustus 2020 lalu telah dilakukan hal yang serupa, yang mana saat itu peserta donornya hanya melibatkan Keluarga Besar TNI (KBT) saja. Saat ini, dengan memanfaatkan momentum Hari Ulang Tahun Ke-75 TNI, Kodam IX/Udayana kembali menggelar acara serupa, dimana peserta donor juga melibatkan masyarakat Bali.
"Kegiatan ini adalah upaya Kodam IX/udayana untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19 agar tercapai dengan maksimal maka kita semua berharap kegiatan seperti ini dapat direspon dan dikembangkan oleh instansi-instansi lainnya," demikian harap Pangdam.
Mengakhiri kegiatan tersebut, Pangdam memberikan penghargaan kepada IDI Provinsi Bali, Dirut RS Sanglah dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali serta memberikan bingkisan dari Kasad kepada perwakilan pendonor plasma konvalesen dari tiap-tiap darerah Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Jembrana dan Kota Denpasar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurahrai, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Dan/Ka Balakdam IX/udayana, Ketua PMI Provinsi Bali, Bupati Badung, Bupati Tabanan, Bupati Gianyar, dan Bupati Jemrana, Walikota Denpasar, Direktur RS Unud, Direktur RSUD Sanglah, Ketua IDI Wilayah Bali, Kepala Dinas Provinsi Bali, Dekan FK Unud, dan peserta donor plasma konvelesen. (Pendam IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar