Jumat, 27 November 2020

Wujud Kepedulian TNI, Praka Mustofa Rawat dan Obati Warga Sakit di Perbatasan



Belu - Dalam rangka Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Personel Pos Lookeu kembali lagi melaksanakan pengobatan sekaligus merawat salah seorang warga yang sakit di daerah perbatasan RI-RDTL tepatnya berada di Desa Lookeu Kec. Tasifeto Barat Kab. Belu-NTT.


Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian dalam rilis tertulisnya di kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis (26/11/2020)


Dikatakannya, kesehatan merupakan sebuah berkah dan karunia yang diberikan oleh Tuhan YME, dengan badan yang sehat kita bisa menjalani berbagai aktifitas sehari-hari dengan lancar dan nyaman,  karena pada hakikatnya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.


"Akan tetapi tidak semua orang memiliki kondisi kesehatan yang sama terutama orang tua yang mana lebih rentan terkena penyakit, begitu pula yang sedang dialami oleh salah seorang warga di Desa Lookeu atas nama Tina (75) yang mengalami sakit demam disertai muntah sejak kemarin malam." jelasnya


Diungkapkannya, setelah mengetahui hal tersebut Danpos Lookeu Serka Athop Wichaksono memerintahkan Praka Mustofa Abdul Azis ditemani 1 (satu) orang anggota Pos Lookeu langsung bergegas menuju ke rumahnya. Kemudian sesampainya di rumah Nenek Tina, Praka Mustofa mendapati beliau sudah terbaring lemas di atas tempat tidur dengan wajah yang pucat.


Dengan cepat tenaga kesehatan Pos Lookeu itu segera mengambil langkah-langkah medis untuk memeriksa keadaan awal dari Nenek Tina, dan benar saja setelah dilakukan pemeriksaan ternyata beliau terindikasi sakit komplikasi Demam disertai gangguan pencernaan. Setelah mengetahui gejala yang dialami, Praka Mustofa memasangkan infus untuk menstabilkan kondisi badan Nenek Tina yang lemas akibat muntah dan kemudian memberikan beberapa obat-obatan.


Tina (75) yang mengalami sakit tersebut menyempatkan diri mungutarakan rasa terima kasihnya kepada Praka Mustofa.


“Terima kasih Bapak TNI sudah meluangkan waktunya untuk merawat dan mengobati saya yang sudah sakit dan lemas sejak kemarin" tuturnya 


Di tempat yang sama Praka Mustofa  menambahkan bahwa dirinya sangat khawatir jika ada salah seorang warga di desa Lookeu yang sakit tapi terlambat dalam penanganan kesehatan.


"Karena pada dasarnya sakit yang diderita seseorang tidak boleh diremehkan, karena mau sekecil apapun penyakit itu kalau terlambat dalam penanganan akan berdampak buruk bagi penderitannya.” Pungkas Mustofa. (Satgas Yonif RK 744/SYB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar