Kamis, 14 Januari 2016

Pomdam IX/Udayana Menggelar Upacara Opsgaktib dan Yustisi TA 2016

Pendam IX/Udayana
14 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M. Setyo Sularso sebagai irup pada Upacara Gelar Operasi Gaktib ( Penegakan ketertiban) dan Yustisi TNI tahun Anggaran 2016, Kamis (14/1) di Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar.

Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana membacakan amanat tertulisnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Panglima TNI menyampaikan Dalam Rangka membentengi pengaruh negative globalisasi bagi prajurit TNI kata kunci yang harus digenggam erat adalah berpegang pada “ Disiplin “ keprajuritan, kepatuhan terhadap norma, peraturan dan kepatuhan terhadap hokum yang harus ditegakan, baik atas kesadaran sendiri maupaun ditegakan secara setruktural formal.

Selanjutnya Panglima TNI menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi segenap jajaran Polisi Militer harus memiliki dua kapasitas yakni : Pertama, Menguasai dan memahami hokum dengan segala dinamika dan perkembangan yang terkait dengan masalah hokum positif, peraturan dan tata tertib dalam rangka menjaga serta memelihara kredibilitas TNI dari penyimpangan terhadap hokum yang dilakukan oleh oknum internal maupun eksternal lainnya yang akan melemahkan kredibilitas TNI ditinjau dari sisi hokum. Kedua Memiliki moralitas yang tinggi, dalam arti mampu menjadi contoh dalam kesadaran, kepatuhan dan pelaksanaan hokum berikut segala aspek yang melingkupinya.

Upaya penegakan hukumdan disiplin prajurit menempati posisi yang sangat penting dn memberi dmpak positif sebagai keteguhan sikap serta prilaku prajurit TNI yang dilandasi dengan tiga tekad yaitu Pertama, Patuh terhadap hokum dan disiplin Prajurit. Kedua, Memerangi penyalahgunaan narkoba bagi para prajurit. Ketiga, Meniadakan segala bentuk pelanggaran prajurit. Ketiga tekad diatas harus diwujudkan dalam penyelenggaraannya secara tegas dan berwibawa untuk meningkatkan kedisiplinan serta kepatuhan hokum para prajurit TNI, sesuai dengan tema Operasi Gaktib yaitu “ Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun 2016 Polisi Militer TNI bertekad meningkatkan disiplin, loyalitas, moralitas dan kepatuhan hukum prajurit guna mewujudkan TNI yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat”

Mengakhiri amanat tertulisnya Panglima TNI berharap kepada seluruh jajaran harus Polisi Militer TNI memiliki kesamaan persepsi di dalam melaksanakan tugas operasi ini dan minimal harus memiliki tiga kapasitas yaitu : Pertama, Pedomani kebijakan Pimpinan TNI dalam setiap perumusan program, kegiatan dan pelaksanaan tugas. Kedua, Ciptakan metode penegakan hokum, disiplin dan tata tertib sesame polisi militer maupun lembaga penegak hokum lainnya. Ketiga, Tingkatkan Profesionalisme prajurit Polisi Militer khususnya penguasaan, pemahaman dan penghayatan aturan hokum yang merupakan substansi penting dalam penegakan hokum dilingkungan TNI.

Setelah pembacaan amanat Panglima TNI pangdam IX/Udayana secara resmi menyatakan Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi TNI tahun 2016 diwilayah Kodam IX/Udayana dimulai. Hadir pada upacara gelar operasi Gaktib dan Yustisi TNI tahun 2016 diantaranya Kasdam IX/Udayana, Wakapolda Bali, Danrem 163/WSA, Danlanal, Danlanud, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Kabalak Kodam IX/Udayana serta undangan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar