Penuh haru. Putri kecil Letkol Inf (Anumerta) Faqih Rashid (Kapenrem 132/Tadulako) yang gugur di medan tugas. Dihadapan jasad Ayahnda, rasa sayang terlihat dan tak paham apa yang sedang dihadapi. Cium sayang Ayah tercinta dan bathin kecil berkata “Kenapa Ayah tinggalkan Aku, Aku butuh belaianMu, Aku rindu pelukanMu, Siapa melindungiKu nanti?. Ayah…. demi Bangsa Ku relakan pergi sebagai Pahlawan Kusuma Bangsa. Selamat jalan Ayah, Semoga di terima disisiNya. Tunggu Aku di Pintu Sorga”. (Pendam IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar