Minggu, 03 April 2016

Kasad Jenderal TNI Mulyono Kunjungi Pulau Ndana


Pendam IX/Udayna
3 April 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Kasad Jenderal TNI Mulyono mengunjungi pulau Ndana yang merupakan pulau terdepan di bagian selatan wilayah NKRI yang berbatasan langsung dengan Negara Australia. Kunjungan Kasad untuk melihat secara langsung prajurit TNI yang  melaksanakan operasi pengamanan pulau terdepan NKRI tersebut, yang saat ini dijaga oleh prajurit TNI gabungan dari Yonif 744/ SYB ( Satya Yuda Bhakti) dan Yonif 1 Marinir Surabaya.

Kedatangan Kasad dan rombongan yang diantaranya, Asop Kasad Mayjen TNI Jonny L. Tobing, Aslog Kasad Mayjen TNI Suratno,  Pangdam IX/Udayana Mayjen M. Setyo Sularso dan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., langsung disambut dengan penyematan Topi Ti'i Langga dan Selendang Adat Rote oleh Wakil Bupati Rote Ndao Jonas C. Lun yang didampingi oleh unsur Forkompinda Kabupaten Rote Ndao antara lain, Dandim 1627/Rote Ndao Letkol Inf Budi Yuono, Danlantamal Pulau Rote Letkol (P) Aris Firmanto, Wakapolres Rote Ndao Kompol Niko Ndolu dan Kepala Kantor PDE dan PAD Rote Ndao Ndao Morids Boelan.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan Kasad dalam kunjungan singkat di Pulau Ndana ini antara lain Kasad bersama Pangdam IX/Udayana dan Asop Kasad diarahkan untuk menginjakkan kaki pada media yang terbuat dari campuran pasir dan semen sehingga dapat secara nyata menjadi bukti kehadiran Kasad di pulau terdepan bagian selatan Indonesia ini. Kemudian Kasad dan rombongan  mengunjungi menuju barak Marinir untuk melihat dari dekat segala fasilitas yang menunjang pelaksanaan prajurit TNI di pulau ini. Dari Barak Kasad dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Monumen Patung Jenderal Besar Sudirman yang berjarak 2 Kilometer dari Barak prajurit tersebut.

Pada kesempatan ini Kasad meminta kepada Komandan Pos Kapten (Mar) La Ode Arjuna beserta anggota untuk berkoordinasi dengan unsur terkait seperti Pemda, Lanal dan Kodim 1627/Rote Ndao untuk bersama mengamankan seluruh wilayah laut dan darat yang merupakan kedaulatan NKRI. Dengan demikian tidak ada penyelundupan, orang asing yang melakukan kegiatan yang merongrong kedaulatan negara seperti kegiatan terorisme.

"Anda tidak boleh lengah, apalagi tidur, sebab anda adalah mata dan telinga negara demi keamanan negara dan masyarakat Indonesia". Ingat dalam melaksanakan tugas di daerah operasi tidak menjamin aman terus sebab pasti ada ancaman, untuk itu tidak boleh lengah. Di tempat-tempat sepi seperti ini yang merupakan pintu masuk bagi orang-orang asing yang ingin melakukan aktifitasnya. Kasad menambahkan prajurit TNI harus menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara di atas segala-galanya seperti saat ini sedang melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan antar negara. Prajurit TNI wajib membela negara dengan seluruh kemampuan jiwa dan raga bilamana ada pihak manapun mengganggu kedaulatan negara kita.
Pada kesempatan ini Kasad menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Prajurit TNI yang tetap bersemangat dalam melaksanakan tugas-tugas negara di pulau tersebut. " Saya salut anda semua, saya sudah melihat ada beberapa hal yang menjadi perhatian yang perlu disampaikan dan dilaporkan kepada Panglima TNI untuk dipertimbangkan dan diambil langkah kebijakan ke depan demi suksesnya pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan, seperti di Pulau Ndana.

Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C.Lun mengucapkan terima kasih banyak kepada Kasad dan rombongan yang telah berkunjung ke Pulau Ndana sebagai bagian wilayah dari Kabupaten Rote Ndao tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar