Pendam
IX/Udayana
1
Juli 2016
Editor
Kapten Inf I Nyoman Budiarta
Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, S.E.,
menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dan buka puasa bersama dengan
Komonen Masyarakat di Gedung Wira Satya Makorem 163/Wira Satya Denpasar, Kamis
(30/6) kemarin.
Dalam sambutannya Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf I
Nyoman Cantiasa, S.E., mengatakan perkembangan situasi nasional masih diwarnai
berbagai gejolak dan tindak kekerasan, akibat dari lunturnya nilai-nilai
nasionalisme. Kondisi tersebut terjadi pada kalangan anak-anak hingga dewasa.
Perkelahian antar Ormas sangat meresahkan masyarakat, sehingga berpotensi terjadinya
disintegrasi bangsa.
Selain itu juga, menurut Kapenrem 163/Wira Satya Kapten
Inf I Putu Sukadana,, Danrem berharap semangat kebangsaan dalam sanubari anak
bangsa melalui paham kebangsaan dan bela negara harus dimantapkan. Tujuannya
agar mampu membangun Indonesia lebih baik, maju, aman, adil dan makmur tanpa
meninggalkan empat konsesnsus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu
NKRI harga mati, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Komponen bangsa
juga harus meningkatkan solidaritas, kesamaan visi dan misi, memupuk rasa
persatuan dan kesatuan. Dengan demikian bisa teratasi berbagai permasalahan
bangsa yang semakin komplek, terutama dalam hal kehidupan berbangsa dan
bernegara dalam rangka mempertahankan NKRI. Apalagi dibayangi situasi global,
regional, dan nasional seperti permasalahan energi, air, pangan dan ledakan
jumlah penduduk.
Terkait masalah ormas anarkis, Danrem menilai berpotensi
terjadinya konflik horizontal, apalagi dilatarbelakangi berbagai kepentingan
dan tujuan, diantaranya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga
NKRI runtuh. Munculnya permasalahan itu bisa menjadi bagian proxy war.
Bapak Danrem juga menyampaikan masalah proxy war akan
mempengaruhi kunjungan 40 ribu turis ke Bali. Ancaman dalam konteks kepentingan
nasional ini harus terus diwaspadai dan disikapi hati-hati agar tidak berdampak
negatif ujar Kapten Inf I Putu Sukadana. (Penrem 163/WSA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar