Jumat, 01 Juli 2016

Lunturnya Nasinalisme Picu Aksi Kekerasan




Pendam IX/Udayana
1 Juli 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, S.E., menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dan buka puasa bersama dengan Komonen Masyarakat di Gedung Wira Satya Makorem 163/Wira Satya Denpasar, Kamis (30/6) kemarin.

Dalam sambutannya Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, S.E., mengatakan perkembangan situasi nasional masih diwarnai berbagai gejolak dan tindak kekerasan, akibat dari lunturnya nilai-nilai nasionalisme. Kondisi tersebut terjadi pada kalangan anak-anak hingga dewasa. Perkelahian antar Ormas sangat meresahkan masyarakat, sehingga berpotensi terjadinya disintegrasi bangsa.

Selain itu juga, menurut Kapenrem 163/Wira Satya Kapten Inf I Putu Sukadana,, Danrem berharap semangat kebangsaan dalam sanubari anak bangsa melalui paham kebangsaan dan bela negara harus dimantapkan. Tujuannya agar mampu membangun Indonesia lebih baik, maju, aman, adil dan makmur tanpa meninggalkan empat konsesnsus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu NKRI harga mati, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Komponen bangsa juga harus meningkatkan solidaritas, kesamaan visi dan misi, memupuk rasa persatuan dan kesatuan. Dengan demikian bisa teratasi berbagai permasalahan bangsa yang semakin komplek, terutama dalam hal kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka mempertahankan NKRI. Apalagi dibayangi situasi global, regional, dan nasional seperti permasalahan energi, air, pangan dan ledakan jumlah penduduk. 
          
Terkait masalah ormas anarkis, Danrem menilai berpotensi terjadinya konflik horizontal, apalagi dilatarbelakangi berbagai kepentingan dan tujuan, diantaranya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga NKRI runtuh. Munculnya permasalahan itu bisa menjadi bagian proxy war.

Bapak Danrem juga menyampaikan masalah proxy war akan mempengaruhi kunjungan 40 ribu turis ke Bali. Ancaman dalam konteks kepentingan nasional ini harus terus diwaspadai dan disikapi hati-hati agar tidak berdampak negatif ujar Kapten Inf I Putu Sukadana. (Penrem 163/WSA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar