Pendam IX/Udayana
25 Agustus 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta
Rapat teknis pembahasan luas lahan tambah tanam dihadiri oleh Staf Ahli Kementerian Pertanian RI Ani Mufidah, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Achmad Marzuki, Kadistan dan TPH Kab. Alor Ir.Yustus Dopong Bora, pejabat teknis bidang pertanian lainnya, bertempat di Hotel Kenari Kalabahi-Alor, Rabu (24/8) siang.
Dalam menyampaikan arahannya kepada Matri Tani, PPL serta para Babinsa, Ani Mufidah yang juga sebagai pejabat Upsus wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengatakan, kita harus pandai memanfaatkan kesempatan walaupun curah hujan tahun ini kurang. Kita harus dorong para petani untuk segera menyelesaikan musim tanam April-September tahun ini dengan memperluas lahan tanam. “Kalau petani punya lahan 1 Ha ya harus ditanam semuanya, jangan hanya setengah”, tugas kita untuk mendorong petani. Kita pasti bisa dengan adanya dukungan dan keterlibatan TNI khususnya Kodim 1622/Alor pada program UPSUS dalam menggerakkan pertanaman padi di Kabupaten Alor, harap Ibu Ani. Upaya pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian baru, misalnya membuka hutan dan semak belukar, daerah sekitar rawa-rawa, dan daerah pertanian yang belum dimanfaatkan, dan masih ada cara lain, “Dengan cara perluasan lahan tanam bisa pengaruhi hasil panen, kita bisa capai swasembada pangan”, katanya.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Achmad Marzuki mengatakan, dirinya juga merasa prihatin karena pada zaman sekarang hanya sedikit generasi muda yang punya keinginan menjadi petani. Saya pernah tanya beberapa anak muda (Mahasiswa) dalam sebuah acara. “Siapa yang mau jadi petani”. Hanya beberapa orang yang angkat tangan, Semuanya ingin jadi Pegawai Negeri Sipil. Mereka tidak mau kalau tangan mereka kotor, ini sangat disayangkan, ungkap Marzuki. Padahal, sektor pertanian, menurut Marzuki, merupakan salah satu sektor yang diinginkan dan menjanjikan juga, jelasnya. (Kodim 1622/Alor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar