Rabu, 10 Agustus 2016

Putra Putri Indonesia Hebat Berwawasaan Kebangsaan


Pendam IX/Udayana
10 Agustus 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Dandim 1615/Lotim Letkol inf  Musthofa SIP memberikan/menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan melalui program NTB MERAH PUTIH dengan tema " Putra Putri Indonesia Hebat Berwawasaan Kebangsaan " kepada 32 orang calon Paskibraka Kabupaten Lombok Timur. Selasa (9/8) Bertempat di Aula BPKBM (Balai Pembangunan Kegiatan Belajar Masyarakat) Kabupaten Lombok Timur, 

Pada kesempatan tersebut Dandim 1615/Lotim menghimbau bahwa Kita wajib memiliki wawasan kebangsaan agar rasa cinta tanah air kita semakin tinggi, Moralitas anak bangsa 10 tahun kedepan bisa kita lihat dari sekarang dimana di kota besar khususnya banyak terjadi Tawuran, tidak hormat kepada orang tua, mabuk mabukan sampai melakukan pergaulan bebas.

Selanjutnya Dandim menyampaikan penomena anak sekarang yang harus diwaspadai seperti Narkoba dapat menyengsarakan masa depan, merusak dan meracuni pikiran serta menjadikan generasi yang tidak berkualitas, untuk itu Dandim menyerukan jangan sampai kalian mengenal narkoba. Selanjutnya dandim Menjelaskan tentang Silsilah kerajaan Sriwijaya, kerajaan Majapahit yang mana Nusantara kita ini bersatu pada kerajaan Majapahit, namun masih ada perang kedaerahan yang berlangsung selama 300 tahun. Dengan perjuangan kebangkitan Nasional pada 20 mei 1908 oleh Dr. Soetomo mencoba menyatukan bangsa setelah 20 tahun, kemudian pada 28 oktober 1928 menghasilkan kesepakatan yang dinamakan dengan "Sumpah Pemuda" mewujudkan tekad merebut kemerdekaan Hidup atau Mati.! 17 tahun berlalu Indonesia meproklamasikan kemerdekaan pada 17 agustus 1945. Ujian bangsa indonesia masih tetap ada baik yang datang dari luar maupun dalam negri seperti : Agresi militer belanda, Pemberontakan PKI di Madiun, Pemberontakan PRRI/Permesta, Pemberontakan DI/TII, Pemberontakan RMS, Pemberontakan G30S PKI, Gerakan spratis OPM, dan Gerakan Aceh merdeka. Kader -kader PKI saat ini mencoba membalikkan Fakta kita ketahui bersama Kader PKI memaksa Pemerintah untuk meminta maaf kepada PKI. Peran para generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan cara belajar dan melatih diri untuk masa depan agar bisa mempertahankan bangsa Indonesia yang besar. Dengan adanya perdagangan bebas saat ini untuk itu siapkan diri untuk menghadapi semua itu, yang saat ini sudah ada orang cina dari berbagai kalangan berada di Indonesia. Kesuburan Bangsa Indonesia bisa menjadi rebutan dari bangsa luar yang dinamakan (Perang Pangan) namun itu tidak akan pernah terjadi apabila para generasi muda mengisi otak dengan ilmu. Dilihat dari segi sosial budaya yang harus tetap kita jaga kedamaiannya yang mana para generasi muda bisa bersaing di kancah Dunia meskipun  berbagai macam suku budaya dan agama bisa meraih prestasi di ajang internasional. Negara Indonesia tidak miskin namun saat ini kita kurang memiliki kemauan untuk mematuhi dan mengajarkan prinsip dasar kehidupan yang bisa membangun masyarakat, ekonomi dan Negara. Jangan sampai negara kita hancur karena masalah Moralitas.

Dandim juga menegaskan bahwa Pancasila merupakan perekat kebangsaan yang merupakan dasar negara kita, seperti cara beragama, berinteraksi dengan sesama, wujudkan persatuan dan kesatuan, cara berdemokrasi, Tujuan nasional. Tidak ada gunanya kita Makmur dan modern namun kehilangan yang Fundamental yang mendasar dari bangsa kita seperti  Pancasila, bineka tunggal ika, semangat persatuan dan kesatuan serta toleransi. Jangan mudah terpengaruh dengan budaya asing, agar di pilah-pilah mana yang harus diikuti dan tidak pantas di tiru, berpikir jernih bijak dan kritis yang merupakan kunci keberhasilan dimasa depan. Diakhir acara Dandim 1615/Lotim memberikan semangat mewujudkan bangsa dengan menyerukan  " Selamat berjuang para pemuda untuk meraih mimpi yang besar dan cemerlang" ANDA PASTI BISA...!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar