Pendam IX/Udayana
16 Agustus 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta
Serbuan Teritorial Bali Nusra Merah Putih yang digagas Pangdam IX/Udayana digelar serentak mulai dari Bali sampai Nusa Tenggara Timur mulai tanggal 1 sampai tanggal 31 Agustus 2016 sangat semarak dan mendapat apresiasi positif dari kalangan Pemerintah Daerah, Para Guru, tokoh masyarakat serta para siswa siswi SMP dan SMA. Seperti halnya pelaksanaan Kirab Bendera Merah Putih serta Upacara Deklarasi Indonesia Damai Dan Penuh Toleransi dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 yang dipimpin langsung Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko M.D.A., Selasa (16/8) di Pantai Kuta, Bali.
Kirab ini diikuti ribuan peserta dari kalangan Mahasiswa, Pelajar SMP, SMA, Pramuka, Ormas, PPM, serta masyarakat dan para pedagang di pantai Kuta diawali dengan Pelepasan peserta Kirab oleh Pangdam IX/Udayana dilanjutkan atraksi Marcing Band Mahasiswa UNUD, diikuti dengan bentangan Bendera Merah Putih sepanjang 71 meter yang menandakan 71 tahun Indonesia merdeka, 17 bendera ukuran sedang dan layang layang merah putih yang dinaikan di Pantai Kuta merupakan simbul dari tanggal kemerdekaan, 8 bendera ukuran besar dipasang di pantai menandakan bulan Agustus (8) serta sebanyak 2016 bendera Merah Putih ukuran kecil dibawa peserta kirab yang menandakan tahun 2016.
Kirab dilanjutkan dengan Upacara Deklarasi Indonesia Damai Dan Penuh Toleransi di Pantai Kuta, pada kesempatan tersebut Pangdam bertindak sebagai inspektur upacara dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada organisasi Saya Indonesia, Pemuda Panca Marga dan segenap masyarakat Provinsi Bali atas terselenggaranya Acara Kirab Bendera Merah Putih serta Deklarasi Indonesia Damai dan Penuh Toleransi ini.
Kegiatan yang digagas ini melibatkan segenap komponen masyarakat ini bertujuan untuk menggugah dan menggelorakan serta menguatkan kembali semangat perjuangan para pendahulu melalui suatu kegiatan yang sederhana, namun penuh semangat juang dan kaya makna.
Selanjutnya Pangdam mengingatkan bahwa tujuh puluh satu tahun yang lalu, Bangsa Indonesia telah memproklamirkan kemerdekaannya. Kemerdekaan yang diraih dengan tetesan darah, keringat dan air mata, serta begitu banyak pengorbanan harta, bahkan jiwa dan raga, merupakan perjuangan panjang yang berhasil mewujudkan mimpi kemerdekaan, setelah kita sebagai bangsa dapat bersatu, mengatasi segala bentuk perbedaan dan keberagaman yang melekat pada bangsa kita. Momentum Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908 dan kemudian Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, menjadi landasan kokoh bagi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan sebagai bangsa inilah, disertai dengan semangat gotong royong diantara seluruh komponen bangsa, yang kemudian dapat mengantarkan kita kepada Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Sebagai bangsa yang ditakdirkan memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan juga budaya yang sangat kaya, maka jalan persatuan dan kesatuan, serta semangat gotong royong inilah yang harus terus kita kedepankan dalam melanjutkan pembangunan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, yakni negara yang tidak hanya merdeka, tetapi juga bersatu, berdaulat, adil dan makmur “Tegas Pangdam”.
Diakhir amanatnya Pangdam menyampaikan acara Kirab Bendera Merah Putih serta Deklarasi Indonesia Damai Dan Penuh Toleransi yang digagas oleh organisasi Saya Indonesia dan Pemuda Panca Marga Bali kali ini, merupakan rangkaian kegiatan dari Bali Nusra Merah Putih. Suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodam IX/Udayana selama bulan Agustus 2016, dalam rangka memperingati dan memaknai Hari Kemerdekan RI ke-71. Kegiatan yang dilaksanakan di seluruh wilayah Bali Nusra ini dilakukan oleh jajaran TNI dan komponen masyarakat lainnya, berupa kegiatan Upacara Bendera dan Mengajar di sekolah-sekolah, untuk mewujudkan putra-putri Indonesia Hebat dan Berwawasan Kebangsaan. Sebuah kegiatan yang dimaksudkan untuk menggugah kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, serta menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan cinta tanah air kepada para generasi muda.
Melalui kegiatan ini Pangdam berharap, generasi muda bangsa yang akan menentukan masa depan Indonesia agar memiliki jiwa dan semangat merah putih, semangat ke-Indonesiaan yang kuat serta generasi muda bangsa yang memiliki komitmen tinggi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Secara khusus melalui deklarasi ini, mari kita tiingkatkan stabilitas keamanan wilayah Bali. Pangdam berkeyakinan melalui kerjasama dan sinergi seluruh komponen bangsa, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda, TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, akan dapat mewujudkannya.
Diakhir kegiatan Pangdam IX/Udayana didampingi Bupati Badung, Kapolres Badung, Tokoh Masyarakat, Danrem 163/WSA, Irdam, Para Asisten Kasdam IX/Udayana serta wisatawan manca negara melepas 175 ekor Tukik di Pantai Kuta.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Irdam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, para Konsulat Negara Sahabat di Denpasar, Para Ketua Ormas Tingkat Provinsi Bali se- Denpasar serta sejumlah undangan lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar