Danrem : “Generasi Muda Agar Tidak Lupakan Sejarah Dan Nilai Budaya”

Pendam IX/Udayana

15 September 2016

Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A memberikan materi wawasan kebangsaan kepada 270 orang mahasiswa baru Bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE AMM) Mataram, pada hari Kamis 15 September 2016.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa mengenai wawasan kebangsaan, sehingga akan lebih meningkatkan raa nasionalisme dan rasa cinta tanah air. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa di era globalisasi dan teknologi seperti saat ini banyak pengaruh negatif yang ditimbulkan seperti penyalahgunaan Narkoba, penyerbaran paham radikal dan informasi lainnya yang dengan mudah diakses dan mempengaruhi masyarakat melalui media online. 

Pengaruh kemajuan teknologi ini tentu menimbulkan berbagai kekhawatiran bagi kita semua karena tidak hanya merubah pola fikir masyarakat saja, namun juga menimbulkan pergeseran nilai-nilai budaya bangsa. Oleh sebab itu dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa agar tidak melupakan sejarah, nilai-nilai budaya yang dimiliki bangsa Indonesia dan selalu berpegang teguh pada empat pilar bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. 

Selanjutnya Danrem mengingatkan bahwa bangsa Indonesia dapat meraih merdeka seperti saat ini dikarenakan adanya persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Indonesia yang berjuang melawan penjajah tanpa mengenal suku, ras dan agama, selain itu bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan dikenal seluruh dunia dikarena nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakatnya. Danrem Juga berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya para Mahasiswa STIE AMM dan generasi muda NTB agar selalu ingat akan perjuangan para pendahulu kita dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, jangan mudah terpengaruh/terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas dan kelompok/paham radikalisme yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa sehingga akan mengganggu keutuhan NKRI. Tanamkan dan tingkatkan terus pada diri kita rasa cinta tanah air karena  NKRI tanah kelahiran kita, milik kita, mari kita majukan bangsa ini dengan prestasi serta terus menjaga persatuan dan kesatuan demi tetap tegaknya NKRI. (Penrem 162/Wira Bhakti)