Pendam IX/Udayana
20 September 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta
TNI Manunggal Membangun Desa ke- 97 TA. 2016 dilaksanakan berdasarkan program terpadu lintas sektoral dengan melibatkan semua unsur yang ada di daerah dalam usaha untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, pemerataan dan akselerasi pembangunan yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan dan kebutuhan hidup masyarakat terutama yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dengan intensifikasi pertanian, peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Penentuan sasaran ini diprioritaskan di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, terisolir, perkotaan yang kumuh dan daerah lain yang terkena dampak bencana alam dengan sistem bottom up melalui permohonan yang diajukan oleh masyarakat dalam musrenbang ditingkat desa dan selanjutnya diajukan secara hirarhis sampai kemusrenbang tingkat Kabupaten /Kota untuk dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai Surat Edaran Mendagri RI Nomor 903/556/SJ tanggal 30 Januari 2015 tentang dukungan dana APBD untuk program TNI Manunggal Membangun Desa.
Adapun tujuan diselenggarakannya TNI Manunggal Membangun Desa adalah untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik yang bersifat fisik maupun non fisik serta untuk memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang Juang, Alat Juang dan Kondisi Juang yang tangguh.
Pelaksanaan TMMD ke-79 kali ini dibuka secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Selasa (20/9) dan untuk di wilayah Kodam IX/Udayana terdapat enam titik lokasi pelaksanaan TMMD yang masing-masing dua titik berada di provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Bali, dengan mengerahkan masing-masing lokasi satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Gabungan dengan kekuatan personel 150 orang terdiri dari unsur TNI-AD, AL, AU, Kepolisian dan SKPD terkait di masing-masing Kabupaten daerah sasaran.
Khusus untuk di wilayah Provinsi Bali dilaksanakan di wilayah Kodim 1611/Badung yang berlokasi di Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan dengan sasaran fisik antara lain, pembuatan jalan usaha tani, jogging track, pelebaran jembatan dan bedah rumah serta kegiatan non fisik meliputi penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Cinta Tanah Air, Kesehatan, KB, Pertanian, Perikanan, Peternakan, Hukum, Kamtibmas, Narkoba, Agama dan Lalin.
Bersamaan dengan pembukaan TMMD ke-79 ini juga dilaksanakan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke XIII yang dilangsungkan di Lapangan Pegok Sesetan, Denpasar Selatan dan bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara membacakan amanat Wali Kota Denpasar yang pada intinya menyampaikan TMMD merupakan suatu keterlibatan TNI dalam pembangunan desa yang pada hakekatnya merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di desa sebagai mana tertuang dalam butir ke 3 Nawacita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran atau dari desa. Sementara kegiatan bulan bhakti gotong royong adalah inflementasi budaya gotong royong yang telah mengakar dan program tersebut juga sebagai salah satu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat.
Selesai pembukaan dilanjutkan peninjauan lokasi pelaksanaan TMMD yang berada di Subak Kerdung Kelurahan Pedungan, Kecamatan Densel dan pada kesempatan tersebut Pekaseh Subak Kerdung I Wayan Tama menyampaikan dengan adanya program TMMD di wilayah subaknya merasa sangat bersyukur dan berterimakasih kepada TNI yang telah membangun jalan sehingga sangat memudahkan dalam transportasi hasil produksi pertaniannya.
Kemudian untuk di wilayah Kodim 1617/Jembrana berlokasi di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan dengan sasaran fisik pembuatan jembatan yang menghubungkan Dusun Serong, Desa Gumbrih dengan Dusun Dauh Pangkung, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, pembuatan badan jalan, jambanisasi dan bedah rumah, sedangkan untuk kegiatan non fisik antara lain penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Kamtibmas dan Lalin, Narkoba, HIV/AIDS, KB, Kesehatan, Pertanian, Kehutanan, Home Industri, Agama, Hukum sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Acara pembukaan pada Senin (20/9) Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan,SE.MM, bertindak sebagai irup.bertempat di Lapangan Umum Banjar Pasar Ds. Gumbrih Kec. Pekutatan Kab Jembrana, dengan tema “Dengan Semangat Kemanunggalan Serta Kerjasama Lintas Sektoral dan Lintas Komponen Bangsa Kita Tingkatkan Percepatan Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat".
Pada kesempatan tersebut hadir Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Stefhanus Tri Mulyono, Para Kabalak Kodam IX/Udayana, unsur Kepolisian Polres Jembrana, Sekda Jembrana, pimpinan SKPD Kabupaten Jembrana, tokoh Agama, Adat, masyarakat dan sejumlah undangan lainnya.
Kegiatan TMMD ini akan berlangsung selama tiga puluh hari penuh untuk mengerjakan sasaran fisik dan non fisik sesuai dengan lokasi daerah masing-masing, SSK Gabungan akan membantu masyarakat dan saling bekerjasama dalam menyelesaikan sasaran fisik maupun dalam mengikuti kegiatan non fisik, suasana guyub tercermin sebagai bukti bahwa memang TNI lahir dari rakyat, berjuang untuk rakyat dan pada akhirnya bila saatnya tiba akan kembali ketengah-tengah masyarakat .(Pendam IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar