Pendam IX/Udayana
Kamis, 12 Januari 2017
Dalam beberapa waktu belakangan kebutuhan pokok cabai
menjadi sorotan bagi masyarakat terkait melambungnya harga salah satu jenis
bumbu dapur ini, per kilogram saat ini cabai mencapai ratusan ribu rupiah. Ini
tentu akan berpengaruh pada pengeluaran kebutuhan rumah tangga terlebih juga
diikuti oleh komoditi lainnya.
Kondisi ini segera ditanggapi oleh Kodim 1602/Ende,
terlebih menindaklanjuti apa yang menjadi petunjuk Komando Atas, Dandim
1602/Ende Letkol Kav Suteja telah menginstruksikan seluruh jajaran di tingkat
Koramil dan Babinsa untuk menyiasati dengan melakukan gerakan tanam cabai
dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan media polybag. Hal ini disampaikan
pada Rabu (11/01/2017) di Makodim setempat.
Menurut Dandim 1602/Ende, satuannya saat ini telah
menyiapkan 1600 polybag yang siap ditanami cabai dan ini kita distribusikan ke
seluruh Koramil jajaran. Secara rinci pendistribusiannya, Makodim1602/Ende 200
polybag, Koramil 1602-01/Woluwona 500 polybag, Koramil 1602-02/Woluwaru,
1602-03/Detusoko, 1602-04/Maurole masing-masing mendapatkan 300 polybag. Media
yang sudah ada segera disiapkan bibit cabainya, ditanam, dipelihara, yakini
tumbuh dengan baik yang tentunya pada saatnya akan berbuah, harap Dandim.
Dandim juga mengatakan bahwa gerakan tanam cabai
secara masif ini bukan semata-mata saat ini kita dihadapi pada masalah mahalnya
harga bumbu pedas ini. Tetapi diharapkan juga sebagai kreatifitas setiap
keluarga di rumah tangga untuk membudidayakan tanaman keluarga, sehingga akan
banyak bermanfaat secara ekonomis. Setidaknya pengeluaran keuangan rumah tangga
akan efisien, sebutnya.
Ditambahkan juga untuk memotivasi satuannya maka
gerakan tanam cabai di pekarangan keluarga menjadi fokus utama sehingga Kodim
1602/Ende mengemasnya dalam bentuk Lomba Kebersihan dan Rumah Pangan
Lestari. Kita tunggu hasilnya, semoga sesuai dengan harapan kita semua,
pungkasnya. (Korem 161/Wira Sakti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar