Pendam IX/Udayana
Selasa, 10 Januari 2017
Di subak sanda, dusun Tabog Desa Kayu Putih,
Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Babinsa Desa Kayu Putih atas nama Serda
Putu Edi Suartawan bersama pemilik dan tukang olah melaksanakan walping
kegiatan pengolahan lahan milik Bapak Putu Ratna, Senin
(9/1) di Buleleng.
Dengan pengolahan lahan secara manual membutuhkan
waktu berhari-hari, sedangkan dengan adanya mesin bajak dan mesin tanam dapat
dilakukan dengan cepat, sehingga sangat menghemat waktu petani dalam menggarap
sawah.
Upaya percepatan tanam sudah merupakan langkah yang
harus di lakukan dengan adanya dukungan alat mesin pertanian yang ada dan
merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahtraan petani, serta
produktifitas pertanian.
Hal tersebut tentunya akan sangat membantu petani
baik dari segi biaya yaitu lebih hemat sekitar 30 persen dan efektifitas waktu
olah lahan yang bermuara pada percepatan dan peningkatan produktifitas
pertanian dalam menunjang program ketahanan pangan secara nasional .
Penanaman padi dengan menggunakan alat mesin
pertanian sejak pengolahan hingga tanam saat ini, sebagai upaya percepatan dan
efektifitas, sehingga menguntungkan bagi petani di wilayah Buleleng.
Danramil 1609-06/Banjar, Kapten Inf Suyono
menyampaikan bahwa pendampingan
Babinsa dan PPL telah mengarahkan petani untuk menggunakan mesin pertanian saat
pengolahan hingga penanaman padi. Setelah di kalkulasi dengan cara tradisional,
maka penggunaan alat mesin pertanian sangat efektif dan efisien.
Selanjutnya Komandan Kodim 1609/Buleleng Letkol Inf
Slamet Winarto, S.E. mengatakan pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk
mengoptimalkan penggunaan Alsintan untuk percepatan tanam berikutnya. (Penrem 163/Wira Satya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar