Pendam
IX/Udayana
Jumat,
29 September 2017
Pengukuhan
Kader Pengawal Pancasila Purna Paskibraka Indonesia Wilayah Bali Tahun 2017
dilaksanaan Kamis (28/9) kemarin.
Pengukuhan ini diharapkan semakin menunjukkan
eksistensi generasi muda yang selalu menjungjung tinggi nilai
nasionalisme.
Sebelum
acara pengukuhan, para anggota Purna Paskibraka ini mendapatkan pembekalan dari
narasumber dengan tema Peran Generasi Muda menegakkan dan mengawal Pancasila.
Ada delapan narasumber yaitu Kakankesbangpol Bali, Drs. I Gde Putu Jaya
Suartana, Msi, Karo SDM Polda Bali, Kombes Pol Drs. Jawari, SH.MH, Ketua MUI
Bali HM. Taufik Ashadi, Letjen TNI (Purn) J. Suryo Prabowo, Direktur BIN
Ideologi , Karakter, dan Wasbang Kemendagri, DR. Prabawa Eka Soesanta,
Ssos.MSi, Raja Klungkung Ida Dalem Gusti Semara Putra, Sekertaris Unit Kerja
Presiden Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa
Tenaya dan Danrem 163/Wirasatya, Kolonel Arh I Gede Widiana
Kakankesbangpol
Bali, Drs. I Gde Putu Jaya Suartana dalam kata ceramahnya mengatakan saat ini
tantangan generasi muda bukanlah mengusir penjajah. Tetapi bagaimana
mempertahankan budaya Indonesia, menjunjung nasionalisme dan berperang dengan
narkoba. "Tanpa sadar generasi muda dijajah karena menerapkan hidup
kebarat-baratan. Selain itu narkoba juga sudah mulai merambah seluruh lapisan
masyarakat," ujarnya. Karenanya generasi mudah harus selalu perduli dan
memperhatikan permasalahan lingkungannya. Terutama dalam mencegah perluasan
narkoba maupun radikalisme. "Tugas generasi muda adalah mengisi
pembangunan serta menjaga NKRI dari narkoba maupun dari tindakan
radikalisme," teganya.
Karo
SDM Polda Bali, Kombes Pol Drs. Jawari dalam pembekalannya mengatakan NKRI
terdiri dari banyak pulau dan suku. Perbedaan ini memerlukan pemersatu dan
pengikat yang kuat dalam hal ini Pancasila. "Jika keberagaman ini tidak
ada pengikat yang kuat seperti Pancasila tidak bisa dibayangkan apa yang
terjadi," ujarnya.
Ia
melanjutkan generasi muda sejak dulu menjadi pondasi dalam mempertahankan
keutuhan NKRI. Generasi muda kata Jawari dulu berjuang merebut kemerdakaan maka
generasi muda saat ini bertugas mengisi dan mempertahankan kemerdekaan dan
memperkuat NKRI. Ia melanjutkan tantangan yang dihadapi saat ini untuk keutuhan
NKRI adalah radikalisme hingga pemberitaan hoax. "Untuk menangani perlu
ditangani seluruh lapisan tidak hanya TNI dan Polri saja. Penggunaan teknologi
juga harus digunakan secara bijak," ujarnya.
Setelah
menjalani acara pembekalan, Purna Paskibraka Indonesia Wilayah Bali yang
berjumlah kurang lebih 600 orang ini menjalani upacara pengukuhan di TMP
Pancaka Tirta Tabanan.(Pendam IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar