Jumat, 22 September 2017

Danrem 161/Wira Sakti: Semua Berperan Dalam Menjaga Keamanan NTT



Pendam IX/Udayana
Jumat, 22 September 2017

Danrem 161/ Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., merasa bersyukur sejauh ini keamanan di Nusa Tenggara Timur berlangsung aman dan kondusif.

Hal ini disampaikan dihadapan sejumlah warga masyarakat yang bergabung bersama Danrem melaksanakan acara kongko-kongko (ngobrol santai), Rabu malam (20/09) bertempat di Bar And Resto 999 Pantai Koepan Teddys Kupang.

Dalam penyampaian singkatnya Danrem mengatakan bahwa kegiatan kongko-kongko ini dimaksudkan untuk bersilahturahmi mencari teman serta berbincang hal-hal ringan dan santai.

Danrem mengatakan bahwa sampai saat ini kondisi di NTT khususnya di Kupang berlangsung aman dan kondusif. Hal ini tidak terlepas dari peran semua pihak baik TNI, Polri dan masyarakat.

"Tugas kami menjadi tidak berat  karena apapun yang terjadi di NTT khusunya di Kupang semua bertanggung jawab, baik kami TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh agama, semuanya berperan," sebut Danrem.

Ditambahkan, kami TNI dan Polri tidak ada apa-apanya tanpa dukungan masyarakat. Kemudian jumlah kami juga terbatas, untuk itu semuanya mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan wilayah.

Selanjutnya, Danrem juga mengapresiasi sikap masyarakat NTT dalam melihat situasi di tanah air beberapa waktu lalu seperti kasus Ahok, demo 412 maupun 212. Masyarakat NTT tidak terpengaruh dan mampu  secara jernih dan bijak melihat kondisi tersebut.

Danrem mengajak masyarakat NTT untuk menjaga situasi kondusif ini dengan komunikasi dan silahturami yang tetap berjalan baik dan terpelihara. Sehingga akan sesuai dengan predikat Nusa Tenggara Timur sebagai Nusa Terindah Toleransinya.

"Predikat ini yang harus tetap kita pertahankan dan ke depan untuk terus ditingkatkan", ungkap Danrem.

Seorang warga masyarakat yang hadir pada acara teraebut bernama Elfis yang merupakan salah satu karyawan bank pemerintah di Kupang menyampaikan terima kasihnya terhadap kegiatan spontan seperti ini.

"Kita dapat berbincang santai dengan Pak Teguh (Danrem 161/Wira Sakti Red) yang juga dapat saling bertukar informasi dalam situasi yang tidak formal", sebut Elfis.

Dia juga menilai acara seperti ini sangat baik dan perlu untuk dilaksanakan.

"NKRI Harga Mati", sebutnya saat didaulat secara spontan untuk menyanyikan sebuah lagu.

Acara yang berlangsung selama dua jam tersebut dihadiri oleh Perwira Staf Korem 161/Wira Sakti, Karyawan Bank, Anggota DPRD Kota Kupang, Kapolsek Alak, Anggota Satpol PP Pemkot Kupang, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan juga Pengusaha. (Penrem 161/WS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar