Pendam IX/Udayana
Rabu, 20 September 2017
Anggota Satgas
Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY pada hari Senin 18 September 2017 mengamankan pria
pembawa derigent BBM. Ketika personel
pos Haslot melaksanakan kegiatan patroli, salah satu prajurit anggota
Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY tersebut
melihat seorang pria yang berusia sekitar 35 tahun berjalan menuju patok
perbatasan dengan membawa derigent.
Melihat pria
tersebut personel pos Haslot tersebut langsung melapor ke Wadanpos, Wadanpos
kemudian memerintahkan anggotanya untuk menghentikan pria tersebut. Mengetahui
kedatangan anggota Satgas, pria pembawa derigent tersebut langsung lari dan
meninggalkan derigentnya.
Anggota pos
Haslotpun mengejar pria tersebut sampai ke batas sungai perbatasan RI-RDTL,
namun pria tersebut lolos menuju RDTL. Setelah dicek ternyata drigent yang
ditinggalkan oleh pria tadi berisi BBM
jenis bensin sebanyak 110 liter. Kemungkinan BBM tersebut akan diselundupkan ke
Timur Leste.
Setelah
mendapatkan barang bukti, Wadanpos segera melaporkan kejadian tersebut ke Danpos
Haslot Letda Inf Ginanjar. Kemudian Letda Inf Ginanjar memerintahkan kepada
anggota pos Haslot untuk segera kembali
ke pos dengan membawa barang bukti BBM yang diperolehnya.
Setelah barang
bukti dibawa ke pos Haslot, Danpos Haslot segera melapor ke Dankipur 3 Lettu Inf Lutfi Sulthoni, untuk
proses lebih lanjut. Dengan adanya penggagalan penyelundupan BBM tersebut,
Danpos Haslot menekankan kepada seluruh anggota untuk lebih waspada dan lebih teliti
lagi saat melaksanakan tugas patroli sehingga kejadian penyelundupan seperti
BBM dan lain sebagainya tersebut tidak terjadi lagi, jaga terus kedekatan antar
anggota Satgas dengan masyarakat karena suksesnya pelaksanaan tugas dari Satgas
Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY ini apabila masyarakat senang dengan kehadiran
Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY. (Yonif
742/SWY )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar