Pendam IX/Udayana
Rabu, 29 Nopember
2017
Perkembangan dan
kemajuan teknologi seperti saat ini, membawa berbagai pengaruh dan dampak bagi
kehidupan manusia. Perkembangan dan
kemajuan teknologi bagaikan pisau bermata dua, disatu sisi dapat memberikan
dampak positif bagi masyarakat dimana masyarakat dengan mudah dapat mengakses
berbagai informasi sehingga akan lebih menambah wawasan, dan disisi lain juga
dapat memberikan dampak yang negatif bagi kehidupan, dengan mudah oknum-oknum
yang tidak bertanggung jawab dapat menyebarkan berbagai pengaruh yang bersifat
provokatif dan berfaham radikal, sehingga masyarakat menjadi terpengaruh.
Selain itu,
dengan kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi, mempermudah peredaran Narkoba serta berbagai
tindakan kriminal lain terjadi dimasyarakat. Tanpa adanya filter berbagai
pengaruh negatif tersebut dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat, hal tersebut
jika dibiarkan tentunya dapat mengancam keutuhan NKRI.
Untuk itu, dalam
rangka mengantisipasi penyebaran bahaya laten komunis dan faham radikal
terutama dilingkungan keluarga besar Korem 162/WB, pada hari Selasa 28 Nopember
2017 bertempat di Aula Sudirman Korem 162/WB dilaksanakan kegiatan
sosialisasi kegiatan antisipasi balatkom
dan faham radikal di Korem 162/WB.
Tujuan dari
dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini yaitu untuk menangkal tumbuh dan
berkembangnya kembali faham Komunisme dalam bentuk apapun, salah satunya adalah
Komunis Gaya Baru (KGB) dan faham
radikalisme yang saat ini sedang berusaha untuk menunjukkan eksistensinya
dengan berbagai macam cara maupun bentuk.
Pada kesempatan
tersebut, Kasrem 162/WB Letkol Inf Hery Setiyanto, S.I.P. membacakan sambutan
dari Danrem 162/WB yang intinya menekankan kepada seluruh prajurit yang ada di
jajaran Korem 162/WB agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada
Tuhan YME sebagai benteng untuk mencegah berbagai pengaruh dari kedua kelompok
tersebut.
Laksanakan
deteksi dini dan cegah dini guna meningkatkan kewaspadaan terhadap segala
bentuk dan upaya yang dilakukan oleh kedua kelompok tersebut baik kedalam
maupun keluar, laksanakan kegiatan Komsos dengan segenap komponen masyarakat
agar terjalin komunikasi yang baik antara aparat kewilayahan dengan masyarakat
dan laporkan secara hierarki apabila menemukan hal-hal yang bersifat menonjol
terkait dengan kedua kelompok tersebut guna mengantisipasi perkembangan situasi
yang akan ditimbulkan.
Selain itu Kepala
Staf Korem 162/WB juga mengingatkan kepada seluruh prajurit, agar saat
melaksanakan kegiatan Komsos selalu memberikan penjelasan mengenai bahaya laten
Komunisme, antisipasi bahaya laten tersebut dengan cara meningkatkan pemahaman
dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat, berikan
pengarahan mengenai wawasan kebangsaan dan jiwa patriotisme, serta mengingatkan
terus masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap kemungkinan adanya
upaya-upaya penyusupan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok faham Komunisme
maupun paham radikal lainnya yang nantinya dapat mengancam keutuhan NKRI, jaga
terus kemanunggalan TNI-Rakyat dengan melakukan berbagai upaya yang dapat
membantu kesulitan rakyat.
Dengan adanya
kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para anggota dapat benar-benar mengerti
dan memahami bahwa faham komunis dan faham radikal tidak akan pernah mati,
kedua paham ini dapat muncul kepermukaan kapanpun secara tiba-tiba manakala
kita lengah dan jika kondisinya memungkinkan. Untuk itu, terus tingkatkan
kewaspadaan dan tetaplah menyatu dengan rakyat, karena dengan persatuan kita
akan menjadi kuat sehingga tidak ada cela bagi faham komunis dan faham radikal
lainnya untuk menggoyahkan keutuhan
NKRI.
Hadir dalam
kegiatan sosialisasi tersebut, Kasrem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka
Satdisjan Korem 162/WB dan para anggota jajaran Korem 162/WB serta Ibu-Ibu
Persit. (Penrem 162/WB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar