Pendam IX/Udayana
Sabtu, 24 Maret 2018
Kodim 1617/Jembrana Tumbuhkan Semangat Pancasialisme di Lingkungan Pelajar SMP di Ruangan Lantai 2 SMP N 3 Negara Jln. Cendrawasih No 21 Banjar Satriya Kel. Pendem Kec. Jembrana Kab. Jembrana, Jumat (23/3).
Melalui Pendidikan peningkatan kesadaran akan nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa kita tingkatkan pemahaman dan Imflementasi 4 (empat) Konsensus Dasar Bangsa Indonesia (Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, BhinekaTunggal Ika dan NKRI) Hadir dalam kegitan tersebut sebagai Narasumber dari Kodim 1617/Jembrana Pasi Intel Kodim 1617/Jembrana (Kapten Inf I Nyoman Gede Andika, S.H.) serta Kasat Resnarkoba Polres Jembrana (AKP I Gst KM Muliadnyana, S.H.) dan Kejaksaan Negeri Jembrana diwakili Kasi Intel (I Gusti Ngurah Agus Sumardika) dan Para Guru dan Murid-murid SMP 4 N Negara dengan jumlah keseluruhan sekitar 100 orang.
Adapun beberapa Narasumber dan Materi yang disampaikan antara lain Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kab. Jembrana (Drs. I Gede Muriata, M.Pd) pada intinya Peran FPK dalam meningkatkan Toleransi antar Suku, Ras, Etnis, golongan, agama, adat istiadat, budaya maupun kondisi giografis adalah unsur pembentuk Negara. Dan tujuan dari Pembaruan Kebangsaan tiada lain Terciptanya iklim kondusif yang memungkinkan adanya perubahan sikap agar menerima kamejemukan masyarakat dalam wadah NKRI.
Dari Kasat Resnarkoba Polres Jembrana (AKP I Gusti Komang Muliadnyana, S.H.) Menyampaikan tentang bahaya Narkoba di lingkungan pendidikan, yang dimana para pemuda pemudi adalah generasi penerus Bangsa Indonesia. Faktor yang mendorong seseorang mengunakan Narkoba: faktor Idividu, faktor Lingkungan dan faktor ketersediaan Narkoba.
Pasi Intel Kodim 1617/Jembrana (I Nyoman Gede Andika S.H.) pada intinya Menyampaikan tentang pengertian Bela Negara yaitu Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya serta Beberapa contoh Ancaman bagi Bangsa Bangkitnya Neo-Komunis, Komflik Sosial Masyarakat, Komflik Etnis, Kasus Korupsi, penyalah gunaan Medsos (Hoax), Demo Anarkis, Balapan Liar/Geng motor, Komplik Agama dan Tauran/Perkelahian Masal. (Kodim 1617/Jembrana)
Sabtu, 24 Maret 2018
Kodim 1617/Jembrana Tumbuhkan Semangat Pancasialisme di Lingkungan Pelajar SMP di Ruangan Lantai 2 SMP N 3 Negara Jln. Cendrawasih No 21 Banjar Satriya Kel. Pendem Kec. Jembrana Kab. Jembrana, Jumat (23/3).
Melalui Pendidikan peningkatan kesadaran akan nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa kita tingkatkan pemahaman dan Imflementasi 4 (empat) Konsensus Dasar Bangsa Indonesia (Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, BhinekaTunggal Ika dan NKRI) Hadir dalam kegitan tersebut sebagai Narasumber dari Kodim 1617/Jembrana Pasi Intel Kodim 1617/Jembrana (Kapten Inf I Nyoman Gede Andika, S.H.) serta Kasat Resnarkoba Polres Jembrana (AKP I Gst KM Muliadnyana, S.H.) dan Kejaksaan Negeri Jembrana diwakili Kasi Intel (I Gusti Ngurah Agus Sumardika) dan Para Guru dan Murid-murid SMP 4 N Negara dengan jumlah keseluruhan sekitar 100 orang.
Adapun beberapa Narasumber dan Materi yang disampaikan antara lain Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kab. Jembrana (Drs. I Gede Muriata, M.Pd) pada intinya Peran FPK dalam meningkatkan Toleransi antar Suku, Ras, Etnis, golongan, agama, adat istiadat, budaya maupun kondisi giografis adalah unsur pembentuk Negara. Dan tujuan dari Pembaruan Kebangsaan tiada lain Terciptanya iklim kondusif yang memungkinkan adanya perubahan sikap agar menerima kamejemukan masyarakat dalam wadah NKRI.
Dari Kasat Resnarkoba Polres Jembrana (AKP I Gusti Komang Muliadnyana, S.H.) Menyampaikan tentang bahaya Narkoba di lingkungan pendidikan, yang dimana para pemuda pemudi adalah generasi penerus Bangsa Indonesia. Faktor yang mendorong seseorang mengunakan Narkoba: faktor Idividu, faktor Lingkungan dan faktor ketersediaan Narkoba.
Pasi Intel Kodim 1617/Jembrana (I Nyoman Gede Andika S.H.) pada intinya Menyampaikan tentang pengertian Bela Negara yaitu Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya serta Beberapa contoh Ancaman bagi Bangsa Bangkitnya Neo-Komunis, Komflik Sosial Masyarakat, Komflik Etnis, Kasus Korupsi, penyalah gunaan Medsos (Hoax), Demo Anarkis, Balapan Liar/Geng motor, Komplik Agama dan Tauran/Perkelahian Masal. (Kodim 1617/Jembrana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar