Kamis, 27 September 2018

Dandim 1621/TTS Tegaskan "Tidak Ada Jalur Khusus Masuk TNI"


Pendam IX/Udayana
Kamis, 27 September 2018

Dandim 1621/TTS Letkol Cpn Rhino Charles Tuwo menegaskan, tidak ada jalur khusus untuk menjadi anggota TNI secara instan. Bahkan dirinya sendiri tidak bisa memberikan kepastian atau janji seseorang bisa lulus seleksi masuk anggota TNI.

"Jangan percaya kalau orang yang mengaku -ngaku bisa membantu meloloskan masyarakat untuk diterima menjadi anggota TNI dengan jalur khusus. Saya tegaskan oknum itu penipu. Saya sendiri saja tidak bisa menjanjikan seseorang bisa lulus menjadi anggota TNI.

Mau menjadi anggota TNI ada proses seleksi dan persyaratannya. Semuanya sudah diatur. Jadi tidak ada istilah jalur khusus," tegas Rhino kepada pos kupang, Rabu (26/9) di markas Kodim 1621/TTS.

Untuk mengikuti seleksi masuk anggota TNI, dikatakan Rhino, tanpa dipungut biaya alias gratis.

Para peserta cukup mempersiapkan diri dengan baik, melengkapi persyaratan pendaftaran dan mengikuti pimbinaan di Kodim 1621/TTS. Seluruh informasi terkait seleksi masuk anggota TNI bisa didapatkan di markas Kodim 1621 TTS secara gratis tanpa dipungut biaya.

"Silakan lengkapi persyaratan, daftar dan ikut seleksi. Semua gratis tanpa biaya. Seluruh informasi bisa didapatkan di markas Kodim jadi masyarakat jangan ragu atau segan untuk datang ke Kodim. Anggota kami siap melayani dan membantu. Saya tegaskan semua prosesnya gratis, " ujarnya.
Belajar dari kasus oknum TNI gadungan, Rhino menghimbau masyarakat untuk lebih mengenal seragam dan atributTNI yang benar sehingga tidak muda tertipu. Selain itu,

ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melapor ke Kodim 1621 TTS jika ada oknum-oknum yang mengaku TNI dan berjanji bisa meloloskan masyarakat yang ingin menjadi anggota TNI. Dirinya berjanji akan menindak tegas oknum nakal tersebut karena sudah meresahkan dan mencoreng nama institusi TNI.

Untuk diketahui, Oknum TNI Gadungan, Lambertus Koa (26) diamankan anggota Kodim 1621 TTS, Selasa ( 25/9/2018) Siang di Desa Fatutnana, Kecamatan Noebeba. Lambertus diamankan usai anggota Kodim mendapat informasi aksi TNI gadungan tersebut yang melakukan penipuan kepada warga Desa Babuin, Andri Be'es.

Kepada Andri, oknum TNI gadungan tersebut mengaku bisa meloloskannya menjadi anggota TNI asalkan memberikannya uang senilai 25 juta. (Kodim 1621/TTS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar