Senin, 01 Oktober 2018

Nobar Film G30S/PKI, Bangkitkan Nasionalisme dan Patriotisme


Pendam IX/Udayana
Senin, 1 Oktober 2018

Menyambut Hut Ke 73 TNI tahun 2018 sekaligus memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Kodim 1619/Tabanan menggelar acara doa bersama dan dilanjutkan nonton bareng Film Penghianatan G 30 S/PKI, Minggu (30/09) bertempat di Makodim 1619/Tabanan.

Kegiatan doa bersama dimulai Pukul 17.20 Wita dengan memanfaatkan  tempat persembahyangan atau  tempat ibadah masing-masing. Umat Hindu melaksanakan persembahyangan di Padmasana Kodim 1619/Tabanan yang dipimpin oleh Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf I Wyn Notes. Umat Muslim melaksanakan persembahyangan di Mushola Kodim 1619/Tabanan yang dipimpin oleh Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Hasan Abdullah M.Si., (Han) M.P.M, sementara Umat Kristen melaksanakan  persembahyangan di Aula Kodim 1619/Tabanan yang dipimpin oleh Danramil 1619-08/Penebel Kapten Inf Tahtit Yudha Wicaksono.

Selesainya kegiatan Doa Bersama dilanjutkan dengan nonton bareng pemutaran Film Pengkianatan G 30 S/PKI yang dihadiri Anggota Kodim 1619/Tabanan, Letkol Inf Hasan Abdullah ditambah undangan dari unsur anggota Pramuka SWK Tabanan dan wartawan.

Dalam sambutannya Dandim 1619/Tabanan menyampaikan bahwa komunisme adalah bahaya laten dalam artian bahaya yang ada tetapi tidak nampak.

Dandim menjelaskan bahwa perumus ideologi komunis Karl Marx dan Friedrich Engels dalam bukunya, Manifesto Partai Komunis, ciri komunisme ada tiga antara lain tidak mengakui adanya Tuhan, tidak mengakui adanya kepemilikan pribadi dan menghalalkan kekerasan dalam mencapai tujuan.

Menurut Dandim dijaman sekarang ini nilai-nilai Pancasila perlu kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari agar kita tidak terpedaya oleh bahaya komunisme. 

"Jangan sampai kita merasa sebagai patriot bangsa yang berprinsip menjunjung 4 pilar kebangsaan, tetapi pikiran dan perilaku kita jauh dari nilai-nilai Pancasila dan bahkan mengandung ciri-ciri komunisme tersebut", tegas Dandim.

Diakhir penyampaiannya Dandim mengatakan bahwa penayangan film ini penting bagi generasi muda dan seluruh warga negara agar tidak melupakan sejarah bahwa komunisme pernah melakukan pengkhianatan kepada negara dengan penuh kekejaman. (Kodim 1619/Tabanan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar