Minggu, 20 Januari 2019

Lahan Tanam Diserbu Ribuan Belalang Kumbara, TNI Terjun Langsung Membasminya


Pendam IX/Udayana
Minggu, 20 Januari 2019

Plh. Danramil 1612-07/Satar Mese Pelda Fernando Mendonca bersama Babinsa ikut terjun ke sawah untuk membantu membasmi hama belalang kumbara di 2 desa yakni Desa Tal dan Desa Paka, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Sabtu (19/1).

Kegiatan penyemprotan ini juga dilakukan oleh penyuluh, ketua PHP, ketua Poktan (Kelompok Tani) dan masyarakat Poktan.

Kegiatan ini dilakukan setelah ribuan belalang kumbara datang dan menyerang lahan sawah yang akan digarap di persawahan Desa Tal dan Desa Paka. Selain itu sambil menunggu penggarapan sawah karena rencananya air irigasi baru bisa mangalir awal bulan Februari mendatang.

"Ketika mereka datang menyerupai awan gelap, seperti mau hujan. Tapi ketika dekat kelihatan belalang beterbangan. Bunyi sayapnya begitu terasa," tutur salah satu warga anggota Poktan.

Berdasarkan catatan di beberapa Kabupaten di NTT pernah mengalami hal serupa yakni diserang hama belalang kumbara seperti di Kabupaten Sumba Timur, dan TTU.

Penyebab utamanya adalah perubahan cuaca dan berkurangnya pemangsa alami, panas yang berkepanjangan lalu hujan sedikit-sedikit adalah kondisi ideal bagi perkembangan populasi belalang kumbara.

Populasi belalang kumbara, tidak langsung membengkak dan menjadi ancaman. Belalang ini mengalami tiga fase perkembangan. Mereka hidup sendiri, kalaupun ada tiga sampai lima pasang di suatu titik itu kategori aman. Ketika naik menjadi 10-20 pasang, itu harus hati-hati karena kalau situasinya pas mereka akan menjadi fase seperti sekarang.

"Diharapkan dengan dilakukannya penyemprotan pestisida ini akan mengurangi populasi belalang, lebih lebih hama belalang ini akan hilang," tutur Babinsa Desa Tal Serka Tashil.

Keberadaan para Babinsa tersebut untuk ikut mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Kegiatan swadaya tani Bintara pembina desa (Babinsa) ke sawah ini guna meringankan tugas petani dalam pengawasan tanaman padi dari serangan hama.

Bantuan para Babinsa kepada petani ini sangat dirasakan oleh warga Tal dan Paka. Bahwa setiap hari mereka mengelola sawah sendiri. Sebab, jika mempekerjakan orang, biaya upahnya sangat mahal. Sehingga bersyukur ada bantuan tenaga dan pikiran dari TNI.

"Kami bersyukur ada bantuan tenaga dan pikiran dari tentara sehingga beban kami bisa lebih ringan," ucap warga Poktan Desa Tal. (Kodim 1612/Manggarai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar