Sabtu, 26 Januari 2019

Longsor Tutup Akses Vital Pemasok BBM di Manggarai, Dandim dan Bupati Buat Jalan Alternatif


Pendam IX/Udayana
Sabtu, 26 Januari 2019

Komandan Kodim 1612/Manggarai Letkol Inf Rudy M. Simangunsong, S.Sos. mendampingi Bupati Manggarai DR. Deno Kamelus, meninjau lokasi jalan yang longsor hingga putus tepatnya jalan Ruteng-Reo Desa Salama, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Kamis (24/1).

Setelah mendapat informasi bahwa jalan Reo-Ruteng yang merupakan akses jalan sangat vital karena melalui jalan ini pasokan BBM di Kabupaten, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur bahkan Kabupaten Ngada didistribusikan, Komandan Kodim dan Bupati siang itu juga langsung turun ke lokasi.

Pemerintah Kecamatan Reok melalui Camat Reok bekerjasama dengan Danramil 1612-03/Reok Kapten Inf Totok Hariyanto serta Kapolsek Reok berkoordinasi dengan pemilik tanah yang ada disamping lokasi jalan longsor agar pemilik tanah bersedia untuk digunakan sebagai jalan alternatif sementara.

Dengan hasil koordiasi tersebut, pemilik tanah bersedia lahannya digusur sebagai jalan alternatif, dan dalam tinjauannya itu Bupati  Manggarai dan Dandim 1612/Manggarai memantau kegiatan penggusuran lahan milik Bapak Bene dengan menggunakan alat berat untuk membuka jalan baru sepanjang sekitar 20 meter.

Dalam kesempatannya Bupati Manggarai menyampaikan, pembangunan jalan darurat tersebut dengan maksud agar jalur transportasi BBM dan barang lainnya serta transportasi penumpang dapat lancar.

Bupati menegaskan "sebelum pengerjaan jalan darurat tersebut selesai, saya dengan pak Dandim tidak akan pulang", tegasnya.

Pukul 01.00 Wita rombongan Bupati dan Dandim 1612/Manggarai bertolak menuju kota Ruteng, yang jarak tempuhnya sekitar 2 jam perjalanan, setelah pengerjaan jalan tersebut dinyatakan selesai. 

Dalam proses pembukaan jalan tersebut dilakukan pengamanan oleh anggota Babinsa Koramil 03 Reok bersama anggota Polsek Reok.

Sebelumnya sekitar pukul 09.05 Wita jalan yang menghubungkan Kecamatan Reok dan Kota Ruteng tepatnya di Desa Salama mengalami longsor dan nyaris putus total setelah air sungai Wae Pesi mengikis pinggiran jalan akibat curah hujan yang cukup tinggi di Kota Ruteng dan sekitarnya. (Kodim 1612/Manggarai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar