Pendam IX/Udayana
Selasa, 15 Januari 2019
Ada suasana berbeda dalam pelaksanaan Upacara Bendera pada Senin pagi (14/01), di halaman Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Denpasar, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.
Pihak sekolah secara khusus menghadirkan Pejabat Perwira Seksi Personalia Kodim 1611/Badung Kapten Inf I Gusti Ngurah Putra selaku Pembina Upacara Bendera yang diikuti sebanyak 1.000 siswa-siswi dari sekolah bersangkutan.
Kegiatan upacara bendera ini juga melibatkan Kepala Sekolah, Wakil Kepala serta Para Guru Sekolah dan Staf.
Dalam Amanat Pembina Ucapara Kapten Inf I Gusti Ngurah Putra menyampaikan kegiatan upacara bendera seperti ini sangat penting kita lakukan dan bukan sekedar serimonerial belaka karena dengan melaksanakan upacara bendera merupakan wujud kecintaan kita kepada simbol negara kita yaitu Sang Merah putih.
"Bahwa kita ketahui bangsa ini dibangun dari tetesan darah, keringat dan air mata para pejuang bangsa, untuk meraih kemerdekaan seperti yang kita Warisi saat ini", ungkapnya.
Diterangkannya, sejak Bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan 17 Agustus 1945 sampai saat ini masih terus mengalami banyak cobaan dan tantangan yang tidak ringan terhadap rasa persatuan bangsa, cinta tanah air, komitmen NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika terus ingin digoyang oleh pihak-pihak yang ingin memecah Bangsa Indonesia.
Karena melalui upaya Proxy War terus dilancarkan oleh kelompok tertentu guna memporak-porandakan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Maka dengan demikian para pelajar perlu untuk diberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan, sehingga generasi penerus bangsa ini memiliki rasa cinta tanah air yang dalam dan kokoh untuk membentengi eksistensi bangsa ini.
Lanjutnya, dalam mengisi kemerdekaan para generasi muda khususnya para pelajar harus banyak berperan aktif dalam menjaga dan memajukan negara ini.
Hal lain yang tidak boleh diabaikan bagi juga oleh Bangsa Indonesia saat ini sering diganggu dengan masalah perdebatan dan pertentangan terkait SARA, Radikalisme, Kebhinnekaan dan maraknya informasi berbau intoleransi serta berita tanpa fakta atau Hoax serta ancaman lain seperti Narkoba.
Kapten Ngurah berharap hal tersebut perlu terus diwaspadai dan dijauhi, jangan sampai mengganggu keutuhan bangsa ini, sehingga peran generasi muda termasuk pelajar harus kita kuatkan karena di pundak para generasi muda yang akan melanjutkan roda kemajuan bangsa yang kita cintai ini.
"Kita juga harus membentengi diri dengan hal yang besifat positif sehingga tidak sampai terpengaruh dari hal-hal yang bersifat negatif yang menyesatkan", tegasnya.
Diakhir amanatnya Mantan Danramil Denpasar Timur ini juga berpesan agar selalu menjaga persatuan dimanapun kita berada karena dalam ajaran agama Hindu kita juga diajarkan tentang Wasudewa Katum Bakam yang artinya kita semua bersaudara.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Denpasar Drs. Ketut Suyastra, M.Pd., sependapat dengan apa yang disampaikan Pembina Upacara dalam memberikan arahan kepada para siswa.
Dirinya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pihak Kodim 1611/Badung yang telah bersedia menjadi mitra bagus dalam kegiatan upacara bendara seperti ini, karena hal ini akan dapat memberikan suatu vibrasi kepada anak-anak didik kami, khususnya dalam bidang disiplin dan ke depan akan terus ditingkatkan lagi.
Selesai kegiatan upacara dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan kepada para siswa-siswi yang berprestasi dalam akademik Semester I Tahun Ajaran 2018/2019 yang diserahkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Denpasar Drs. Ketut Suyastra, M.Pd., dan juga Pasi Personalia Kodim 1611/Badung Kapten Inf I Gusti Ngurah Putra. (Kodim 1611/Badung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar