Senin, 06 Mei 2019

Binter Koramil Ampenan, Rajut Jejaring Pertahanan Wilayah Dengan Komsos


Pendam IX/Udayana
Senin, 6 Mei 2019

Mataram - Koramil 1606-09/Ampenan, dengan wilayah binaannya yang meliputi kecamatan Ampenan dan Kecamatan Sekarbele dengan kondisi sosial dan karakter masyarakat yang berbeda, membutuhkan kecermatan dan strategi yang berbeda.

Kecamatan Ampenan dengan luas wilayah 946.000 ha, yang terbagi kedalam masing-masing kelurahan, dengan karakter masyarakat yang sangat homogen. Sementara Kecamatan Sekarbele dengan Luas wilayah 61,30 km², dengan karakter masyarakat yang lebih khusus.

Untuk tetap menjaga pertahanan wilayah, dan pemantauan kamtibmas, Danramil Ampenan menggelar pembinaan peta jarak  jaring teritorial, yang dikemas dengan silaturrahmi bersama puluhan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda di Koramil 1606-09/Ampenan, Sabtu (4/5).

Acara tersebut juga dihadiri Kasdim 1606/Lobar yang memaparkan materi sistem merajut jejaring pertahanan rakyat semesta, Wawasan kebangsaan serta Idiologi Pancasila.

Danramil 1606-09/Ampenan Kapten Inf Jamuhur, S.Sos., pada kesempatan tersebut menjelaskan tujuan diadakannya acara silaturahmi tersebut. Kegiatan ini sangat besar manfaatnya untuk pertahanan keutuhan wilayah NKRI pada umumnya dan wilayah Koramil 1606-09/Ampenan secara khusus.

"Dengan Komsos ini kita akan merajut jejaring informasi dan pertahanan wilayah dengan masyarakat dan para tokoh Serra elemen lainnya., dan dengan sendirinya akan dapat meningkatkan ketahanan wilayah khususnya wilayah Kecamatan Ampenan dan Sekarbela,"  kata Jamuhur.

Dilanjutkannya, pembinaan jaring teritorial adalah bagian program dari pembinaan teritorial ditingkat Koramil. Untuk itu sambungnya, kita harus jalin hubungan baik formal maupun non formal dengan mempererat hubungan silaturahmi sehingga semua informasi sekecil apapun yang berkembang ditengah kehidupan masyarakat sehingga dapat diambil tindakan deteksi dini dan cegah dini dari setiap perkembangan situasi yang ada dengan temu cepat dan lapor cepat.

"Kami punya Babinsa 15 orang yang disebar ditiap-tiap Kelurahan sebagai perpanjangan dari Danramil yang akan tetap memonitor situasi selama 24 jam, sehingga apapun yang terjadi, segera dapat terdeteksi dengan bantuan masyarakat, imbuhnya.

Pria kelahiran Truwai Pujut itu berharap melalui pembinaan jaring teritorial ini tidak ada lagi komunikasi yang tersumbat dengan aparat terutama para Babinsa ataupun ke Koramil langsung dengan harapan terciptanya keamanan dan ketertiban wilayah. (Kodim 1606/Lobar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar