Rabu, 22 Mei 2019

Jelang HUT Ke-62 Kodam IX/Udayana Gelar Prosesi Penjamasan Pataka


Pendam IX/Udayana
Rabu, 22 Mei 2019

Gianyar - Menjelang hari jadi ke-62 Kodam IX/Udayana pada tanggal 27 Mei 2019, acara tradisi Penjamasan/Pensucian Pataka Kodam IX/Udayana "Praja Raksaka" dilaksanakan, Selasa (21/5) malam di Pura Kahyangan Jagat Bukit Dharma Durga Kutri, Jl.Udayana, Banjar Kutri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

Prosesi Penjamasan Pataka Kodam IX/Udayana yang dilaksanakan di Pura Kahyangan Jagat Bukit Dharma Durga Kutri di pimpin oleh Ida Peranda Bagus Suamba Wayahan Buruan, bertujuan untuk mensucikan Pataka Kodam IX/Udayana (Praja Raksaka) menjelang pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun ke-62 Kodam IX/Udayana dengan tema “Kodam IX/Udayana Membangun dan Mengabdi Bersama Rakyat”. Selain itu juga, untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar seluruh Prajurit Kodam IX/Udayana selalu diberikan kekuatan, keselamatan dan pemikiran yang jernih serta suci sehingga mampu mengemban tugas pengabdian kepada TNI, masyarakat, bangsa dan negara.  

Usai prosesi pensucian pataka dilanjutkan dengan acara sambutan yang disampaikan oleh Manggala/Pengempon Pura, I Wayan Nuraga pada intinya menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan Kodam IX/Udayana dalam rangka melaksanakan acara tradisi pensucian dan penjamasan Pataka Kodam IX/Udayana yang tidak pernah absen setiap tahunnya dan selamat Ulang Tahun ke-62 Kodam IX/Udayana, semoga Kodam IX/Udayana selalu tetap menjadi pengayom masyarakat.

Selanjutnya sambutan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., yang disampaiakan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, bahwa  Pataka Kodam IX/Udayana pada hakekatnya merupakan lambang atau simbol penjelmaan sebagai media konsentrasi, pemusatan kepemimpinan dan pemusatan cita-cita bagi satu kesatuan instansi militer yang membawahi wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Dengan simbol lambang ini diharapkan tumbuh semangat jiwa korsa dan soliditas dalam satu ikatan batin yang kokoh kuat sehingga cita-cita dapat tercapai dengan baik.

Selain itu, pensucian ini mengandung makna penghormatan terhadap keteladanan Raja Udayana sebagai figur pemimpin terkenal pada zaman kerajaan terdahulu di Bali dan Nusa Tenggara. Dengan meneladani kepemimpinan Raja Udayana, diharapkan seluruh Prajurit Kodam IX/Udayana memiliki semangat juang dan jiwa Praja Raksaka dengan prinsip-prinsip kepemimpinan Asta Brata sehingga persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Bali dan Nusa Tenggara dapat terwujud dengan baik.  

Acara tradisi penjamasan pataka yang diakhiri dengan penyerahan Dana Punia oleh Kasdam IX/Udayana kepada Bendesa Desa Adat Kutri tersebut dihadiri Irdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Danrindam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Para Sahli Pangdam IX/Udayana, LO AL, LO AU, Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Para Dandim seBali, Muspika Blahbatuh, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Para Bendesa Adat, Para Prajuru dan Tokoh Masyarakat Kutri Desa Buruan Kec. Blahbatuh Kab. Gianyar serta anggota Kodam IX/Udayana. (Pendam IX/Udy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar