Minggu, 30 Juni 2019

Kepada Babinsa Warga Ungkapkan 8 Tahun Mereka Menunggu Datangnya TMMD

Pendam IX/Udayana
Minggu, 30 Juni 2019

Alor - Untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan jiwa gotong royong TNI dan masyarakat dilokasi sasaran pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 di wilayah Kodim 1622/Alor, anggota Babinsa Koramil 1622-01/Kalabahi melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) bersama warga, Minggu (30/6/2019) bertepat di Gereja Ebenheser Desa Pailelang Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor Prov. NTT.

Komunikasi Sosial dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan semata-mata agar hubungan baik antara TNI dengan warga tetap terjaga demi menunjang tugas pokok satuan maupun tugas-tugas Babinsa.

Dalam pelaksanaan komsos, para Babinsa mendapatkan banyak masukan dari warga sebagai pengakuan bahwa, dengan adanya program TMMD ke 105 di desa mereka, maka sebentar lagi warga desa Pailelang akan menikmati jalan baru yang dapat meningkatkan perekonomian warga.

"Selama ini warga didesa Pailelang, kalau  mengambil hasil komoditi menggunakan karung dan bakul. Itu pun, paling banyak 20 kilo yang bisa dibawah. Dengan adanya jalan baru nanti, warga bisa lebih banyak mengangkut pakai sepeda motor maupun mobil," kata Babinsa Sertu Oktofianus Molegi turut diiyahkan Bapak Markus Kafeltakoi.

Bapak Markus Kafeltakoi (81) salah seorang tokoh masyarakat Desa Pailelang saat bincang bersama Babinsa dan awak media seusai ibadah, menceritakan selama kurang lebih 8 tahun (sejak 2011) mereka menunggu masuknya program TMMD yang pernah diajukan oleh Bapak Kepala Desa ke Kodim 1622/Alor. Puji Tuhan, di tahun 2019 ini kami sudah bisa menikmati program TMMD dengan membuka jalan baru.

"Kami tunggu TMMD sejak 8 tahun yang lalu. Sekarang do'a kami dijawab oleh Tuhan melalui Bapak Dandim 1622/Alor. Terima kasih Bapak Dandim dan jajarannya. Bapak sudah menjawab pergumulan kami selama ini," ungkapnya.

Satgas TMMD Kodim Klungkung Bersiap Kerjakan Bedah Rumah Dan Jamban Sehat

Pendam IX/Udayana
Minggu, 30 Juni 2019

Klungkung - Satuan Tugas TNI Manunggal Masuk Desa atau Satgas TMMD Reguler Ke 105 Kodim 1610/Klungkung akan langsung beraksi membedah rumah warga Desa Nyanglan I Nengah Jaga dan membuat jamban sehat bagi I Putu Purwa Antara yang merupakan warga  kurang mampu di desa tersebut.

"Dengan segala kemampuannya, Personel Satgas TMMD Reguler Ke 105 akan merealisasikan sasaran fisik TMMD tersebut", ungkap Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, S.E., M.Tr., (Han), ketika dikonfirmasi, Sabtu pagi (29/06) terkait persiapan pelaksanaan TMMD Ke 105 Tahun Anggaran 2019 yang rencana serentak dibuka seluruh Indonesia pada 10 Juli 2019 mendatang.

Menurutnya, rumah warga I Nengah Jaga yang berdinding separuh kayu itu dan beratap alang-alang akan langsung dibongkar habis dan dibangun ulang sehingga menjadi rumah yang layak huni mulai dari atap, dinding hingga lantainya.

Pengerjaan lainnya, yaitu akan membangun jamban sehat bagi keluarga I Putu Purwa Antara agar bisa buang hajat yang sehat, tidak di sembarang tempat dan dapat meningkatkan derajat kesehatan

"Program TMMD  Ke 105 Kodim 1610/Klungkung ini sengaja dilakukan untuk menyasar warga yang kurang mampu dan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni), sasarannya harus jelas dan dilakukan dengan maksimal sehingga mengena bagi masyarakat kurang mampu yang sangat membutuhkan ,"ucap Dandim 1610/Klungkung.

Lanjutnya, sesuai jadwal  kegiatannya sudah dilakukan dengan perencanaan, peninjauan serta dikoordinasikan dengan Perbekel atau Kepala Desa Nyanggelan I Nyoman September, sehingga dapat bekerja sama dengan baik bersama Satgas TMMD Ke 105 Kodim 1610/Klungkung.

"Pemilik rumah beserta warga sekitar juga akan turut membantu", pungkas Dandim.

Satgas TMMD Tinggal Bersama Orang Tua Asuh Di Perumahan Warga

Pendam IX/Udayana
Minggu, 30 Juni 2019

Klungkung - Bali Ciri khas Prajurit TNI untuk mendekatkan diri dan saling mengenal dengan  masyarakat saat pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Reguler Ke 105 Tahun Anggaran 2019 yaitu tinggal dan mengolah logistik makanan di rumah warga yang disebut sebagai orang tua asuh.

Sesuai kebijakan Pimpinan TNI, bahwasannya tidak ingin membuat batas atau jarak antara Personel Satgas TMMD dengan warga masyarakat terutama di desa yang menjadi sasaran TMMD.

Dalam penjelasnya Pasiter Kodim 1610/Klungkung Kapten Inf I Nyoman Tunggu, mengatakan, Personel Satgas TMMD Reguler Ke 105 Kodim 1610/Klungkung selama pelaksanaan program TMMD ini akan tinggal dan makan di rumah warga yang mana uang lauk pauk atau ULP mereka diserahkan kepada orang tua asuh.

"Dengan demikian harapannya dengan  kehadiran mereka tidak memberatkan warga sebagai orang tua asuh  yang ditempatinya", ungkap Pasiter di sela-sela pelaksanaan kegiatan Pra TMMD di Desa Nyanglan, Sabtu (29/06)

Lebih lanjut dikatakan,  setiap harinya, para orang tua asuh tersebut akan membantu memasakan makanan para Personel Satgas yang tinggal di rumah warga, menghidangkan dan makan bersama.

Semua ini adalah dalam mewujudkan kebersamaan dan kekeluargaan dan tentunya ini juga sebagai sikap saling membantu. 
Satgas TMMD dapat fokus bersama warga lainnya membangun desa mereka melalui program TMMD ini sementara untuk urusan logistik makan sudah disiapkan para orang tua asuh.

Salah seorang warga Desa Nyanglan yang menjadi orang tua asuh, Jero Mangku Pande Antara yang juga menjabat Kepala Dusun di Desa Nyanglan mengatakan, rencananya rumahnya akan ditempati Personel Satgas TMMD selama pelaksanaan TMMD di desanya.

“Saya merasa senang dan tidak keberatan dengan rencana tersebut, malah kehadiran mereka disini menambah uang balanja istri saya, kami sekeluarga bisa makan bareng Prajurit Satgas,  jadi makan lebih enak", ungkap Jero Mangku Pande Antara kepada Pasiter Kapten Inf I Nyoman Tunggu sambil menikmati kopi yang disugguhkan oleh tuan rumah.

Menurutnya, apa yang dilakukan Satgas TMMD tersebut tak sebanding dengan tugas yang dilakukan para Prajurit TNI untuk membangun desa mereka melalui program TMMD kali ini.

Para ibu asuh sangat  ikhlas dan senang setiap harinya bisa memasak dan menyediakan kebutuhan makan untuk anggota Satgas.

Dirinya juga mengatakan, anggota Satgas TMMD Kodim 1610/Klungkung  yang nantinya akan tinggal dan logistik makannya dimasak di rumahnya, sudah kami anggap seperti keluarga sendiri. Bahkan kami juga akan menyiapkan makanan kecil seperti gorengan atau camilan dan kopi ke lokasi pekerjaan.

Kedekatan antara anggota Satgas TMMD dengan warga itu akan menunjukkan kegiatan TMMD Reguler Ke 105 ini diterima dan disambut gembira oleh warga masyarakat Desa Nyanglan, Banjarangkan Klungkung. 

Ini menunjukan TNI selalu mencintai dan dicintai rakyat. TNI akan terus mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat yang semakin kokoh dan kuat yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan masyarakat. Semoga semuanya berjalan aman dan lancar, TMMD kali ini berlangsung sukses.

Apel Fasilitator Loteng, Danrem Berikan Apresiasi Kinerja Semua Pihak

Pendam IX/Udayana
Minggu, 30 Juni 2019

Lombok Tengah - Pelaksanaan program rehab rekon terpadu pembangunan rumah terdampak gempa tahun lalu baik yang mengalami rusak ringan, sedang dan berat di wilayah Kabupaten Lombok tengah sangat baik.

Hal itu diungkapkan Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., saat memberikan sambutan pada apel fasilitator baik TNI maupun sipil di Aula Kampus IPDN Kelurahan Leneng Kecamatan Praya Lombok Tengah, Sabtu (29/6).

Dihadapan ratusan fasilitator, Danrem juga memberikan apresiasi kepada para pahlawan rehab rekon baik fasilitator, aplikator dan para pihak yang turut serta memberikan sumbangsih dan dukungannya pada proses rehab rekon di wilayah Kabupaten Lombok Tengah sehingga berjalan sesuai harapan

Menurutnya, Kabupaten Lombok Tengah kedepan akan menjadi daerah yang maju mengingat potensi pembangunannya sangat terbuka dan banyaknya investor yang melirik daerah ini sebagai daerah wisata.

Untuk itu, sambungnya, kepada seluruh komponen masyarakat agar mendukungnya dengan bersama-sama TNI Polri menjaga kondusifitas wilayah sehingga investor maupun kunjungan wisata ke daerah lombok Tengah terus meningkat secara signifikan.  

Danrem Alumni Akmil 1993 tersebut juga menyampaikan pada tanggal 25 Agustus mendatang merupakan batas akhir administrasi pembangunan rekontruksi dan berharap sebelum batas waktu tersebut berakhir, seluruh administrasi sudah selesai dan dilanjutkan pada tahap rehabilitasi.

"Jadi lewat dari tanggal tersebut, tidak ada lagi proses administrasi pencairan dana di Bank BRI, untuk itu agar fasilitator segera menyelesaikan proses administrasi tersebut sehingga tidak menggangu proses rehab rekon kedepannya," tutupnya.

Sebelumnya, Wabup Loteng HL. Pathul Bahri, S.IP., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada fasilitator dan para Camat yang selama ini berada ditengah-tengah masyarakat dalam upaya rehab rekon rumah warga korban gempa.

Wabup Loteng juga mengungkapkan rasa syukur karena situasi wilayahnya hingga saat ini sangat kondusif. "Ini semua hasil kerja keras TNI Polri dalam menjaga keamanan di wilayah Loteng dan ini juga akan memberikan multi effect yang positif terhadap semua proses pembangunan kedepannya," tutup Wakil Bupati.

Apel fasilitator tersebut juga dihadiri Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, SE. M.I.Pol., Wakapolres Loteng Kompol Haris Dinsyah, S.IK., Kepala BPBD Loteng Muhammad, Perwakilan BRI Cabang Praya Loteng, Korwil Loteng Junaidi, Pjs. Kasdim 1620/Loteng, Camat, Kapolsek dan Danramil wilayah terdampak gempa, Kades dan perwakilan Ketua Pokmas dari masing-masing Desa terdampak gempa, para Fasilitator Sipil, TNI dan Polri.

Koramil Lape Lopok Bangun Kebersamaan Dengan Gotong Royong

Pendam IX/Udayana
Minggu, 30 Juni 2019

Sumbawa - Dalam rangka meningkatkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat, Koramil 1607-06/Lape Lopok melaksanakan karya bhakti pembersihan jalan lingkungan dan saluran Air yang tersumbat bersama masyarakat di Desa Dete Kecamatan Lape Sumbawa, Jumat, (28/6).

Karya bakti yang dilaksanakan dengan beramai-ramai tersebut antusias disambut warga desa setempat. Danramil 1607 Lape Lopok Kapten Inf Amdatullah disela-sela kegiatan menyampaikan sebagai satuan terkecil di wilayah setiap saat berhubungan langsung dengan masyarakat. Karya bhakti bersama masyarakat ini bertujuan untuk mendukung program Pemerintah Daerah dibidang infrastruktur serta membangun kembali budaya hidup gotong royong di Tana Samawa yang sudah mulai memudar.

“Dengan gotong royong, kita bisa merasakan kebersamaan yang kuat diantara sesama untuk sama-sama peduli dan empati khususnya terkait dengan kepentingan bersama," ujar Danramil.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Dete Muhidin mengucapkan terimakasih kepada Kodim 1607/Sumbawa khususnya Koramil Lape Lopok yang telah ikut membantu masyarakat dalam pembersihan jalan lingkungan dan saluran Air untuk warga.

“Kegiatan ini sangat bagus untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan yang sudah memudar, kedepan agar warga merawat dan membersihkan jalan dan saluran air ini dengan sebaik-baiknya sehingga bisa digunakan dalam waktu jangka panjang," ungkap Kades.

Terpisah, Dandim 1607/Sumbawa Letkol Inf Samsul Huda, S.E. M.Sc., memberikan apresiasi kepada Koramil jajarannya yang terus berada ditengah-tengah masyarakat bersama para Babinsanya. 

Menurutnya, program budaya bersih ini merupakan salah satu program Pemerintah Daerah untuk bebas dari sampah dengan harapan kedepan kebersamaan dan rasa saling memiliki diwujudkan dengan senantiasa menjaga dan merawatnya melalui gotong royong.

Dandim 1608/Bima Bersama Kapolres Bima Terus Upayakan Solusi Terbaik Selesaikan Permasalahan Dua Desa Bertikai

Pendam IX/Udayana
Minggu, 30 Juni 2019

Bima - Pasca terjadinya perselisihan dan pertikaian antara kelompok Warga Desa Tolotangga dengan kelompok Warga Desa Parado Wane beberapa hari lalu segala cara dilakukan oleh aparat setempat demi mewujudkan perdamaian (islah) kedua kelompok Warga Desa tersebut patut didukung dan diapresiasi.

Pasalnya, pasca perselisihan kedua warga desa tersebut tampak segala cara dilakukan aparat baik Pemda, Kodim 1608/Bima, Polres Bima serta segenap tokoh masyarakat guna mengupayakan mediasi yang dapat memberi solusi terbaik bagi kedua kelompok warga dari kedua desa, Jumat (28/6/2019) sekitar pukul 15.00 wita, di aula  Dalmas Polres Bima telah berlangsung kegiatan mediasi.

Kegiatan mediasi  kedua desa dihadiri Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Kepala BKPH TPMRW Syaifullah, S.Hut., M.Si. Kabag  Ops dan Kasat Ik dan Kasat Reskrim serta PA Polres Bima, Kabag SDA Pemda Kab Bima Drs. Zainuddin, Camat Monta Muhtar, SH. dan Camat Parado Baharuddin, S.Sos, Kapolsek Monta IPTU Takim dan Kapolsek Parado IPDA Nazaruddin, PJ. Kades Tolotangga Syarifurrahman, ST, Kades  Parado Wane A. Malik, S.tp, Perwakilan PT KOIN NESIA, Perwakilan 30  masyarakat Desa Tolotangga, dan 40  masyarakat Desa Parado Wane.

Kejadian yang tidak seharusnya terjadi diantara kolompok warga kedua desa yang bertikai selain bertetangga diantara kelompok masyarakat boleh dikatakan bukan orang lain tapi bagian dari kerabat handataulan yang justru harus saling menghormati, menghargai antar satu sama lainnya. Hal ini disampaikan Dandim 1608/Bima letkol Inf Bambang Kurnia eka putra disela waktu hadir pada acara silaturahiim musyawarah untuk mencari solusi penyelesaian  permasalahan yang telah melibatkan kelompok warga dari kedua desa yang nota benenya bertetangga. Selain itu Dandim juga menyampaikan sejalan dengan yang disampaikan Kapolres Bima  AKBP  Bagus, S.  Wibowo, S.I.K yang lebih dulu memberikan sambutan agar semua komponen masyarakat dari kedua desa untuk menyelesaikan masalah dan hindari isu dan provokatif yang tidak bertanggung jawab sehingga terjadi perpecahan. 

Dandim 1608/Bima mengambil kesimpulan bahwa sepakat masalah yang terjadi  sebelumnya dikatakan selesai. Dan hutan tersebut dilestarikan kembali ( reboisasi). Dan jangan main hakim sendiri, bila ada masalah, laporkan ke kami,"tutup Dandim Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra. 

Kapolres Bima mengucapkan terima kasih banyak dan setinggi-tingginya atas kehadiran memenuhi undangannya. Untuk lebih memudahkan dalam diskusi ini, kata Kapolres Bima, pertemuan ini akan dipisahkan tempat duduk antara perwakilan Desa Tolotangga dan Desa Parado Wane. Kapolres Bima juga megatakan keberadaan  kita di Aula Barak Dalmas Polres Bima ini dalam rangka nembangun dan memperkokoh tali silaturahmi di antara kita, karena kita bersaudara. Selain itu, lanjutnya, dengan  adanya selisih faham beberapa hari terakhir antara kedua Desa sangat kita sesalkan. Yang mana kita masih satu suku dan desa bertetangga. 

Kapolres Bima  bersama berada disini semata-mata untuk menyelesaikan masalah karena kami mempunyai tanggung jawab besar menjaga keamanan bapak semua. Kapolres Bima menjelaskan bahwa dalam membahas permasalahan ini,  tidak ada yang tensi di antara kita, dan kita cari solusi untuk pecahkan bersama, jangan mau menang sendiri. (Dandim 1608/Bima)

Danrem dan Pamen Jajaran Ikuti Pertandingan Menembak Polda NTB

Pendam IX/Udayana
Minggu, 30 Juni 2019

Mataram - Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Kasrem Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori dan Perwira Menengah jajaran Korem 162/WB menghadiri undangan pertandingan menembak pistol dalam rangka HUT Bhayangkara Ke 73 tahun 2019 di lapangan tembak Mako Satuan Brimob Polda NTB Ampenan Mataram, Sabtu (29/6).

Petandingan menembak juga dihadiri Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc., Danlanal Mataram dan Danlanud ZAM Rembiga serta seluruh pejabat teras Polda NTB dan jajaran.

Disela-sela kegiatan, Danrem 162/WB menyampaikan pertandingan lomba menembak  ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 73 tahun 2019.

"Kehadiran kami disini selain untuk mengikuti pertandiangan menembak, juga sebagai wujud kebersamaan dalam meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI Polri di daerah," ujar Danrem.
Menurutnya, moment seperti ini juga digunakan untuk silaturrahmi dengan para stake holder yang lain sehingga kedepan, koordinasi dan komunikasi dalam rangka membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih mudah dan lebih baik.

"Dirgahayu Polri ke 73, semoga tetap sukses sebagai promoter dalam pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara," pungkas Danrem.

Masyarakat bersama TNI antusias jelang TMMD ke-106 di Tabanan

Pendam IX/Udayana
Minggu, 30 Juni 2019

Tabanan - Warga Banjar Tonja Desa Gubug dan Warga Br Bongan Kauh Desa Bongan Kec. Tabanan Kab. Tabanan sangat antusias dalam kegiatan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan sasaran membuka jalan dan membangun jembatan, hal tersebut di sampaikan Pasi Teritorial Kodim 1619/Tabanan  Kapten Inf I Ketut Suardana seijin Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto setelah melaksanakan rapat terkait TMMD di makodim pada sabtu (29/6/2019)

Kegiatan Pra TMMD yang berlangsung sejak 17 Juni 2019 lalu tersebut telah mengerjakan badan jalan dan membangun lobang pondasi dibantu 2 alat berat milik Kodim dan PU Pemkab Tabanan, pengerjaan sasaran Pra TMMD yang akan digelar sampai bulan September mendatang, TNI dan warga bahu membahu bekerja untuk mensukseskan TMMD ke-106 tersebut sudah  dimulai dari Pra TMMD yang sedang dilaksanakan untuk pengerjaan awal sebelum TMMD dibuka, ungkapnya

Adapun personil Kodim 1619/Tabanan dan warga setiap hari secara bergilir dilibatkan  sesuai volume pekerjaan untuk melaksanakan Pra TMMD dan terlihat warga sangat semangat dan antusias karena jalan dan jembatan yang telah lama dinantikan akhirnya dapat diwujudkan dengan kemanunggalan TNI dan rakyat, lanjutnya

Sementara salah satu warga setempat mengatakan "Kami sangat berbangga dapat bersama-sama dengan bapak TNI membangun jembatan yang sudah lama kami nantikan" ucapnya

Sedangkan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto menegaskan bahwa TMMD merupakan salah satu Tugas Pokok TNI yang tertuang dalam UU TNI no 34 tahun 2004 yaitu Operasi  Militer Selain Perang (OMSP) dalam rangka melaksanakan Operasi Bhakti TNI dengan menggunakan anggaran dana hibah dari Pemerintah Daerah Tabanan, Ucapnya

"TMMD sendiri nanti akan digelar dengan waktu yang terbatas yaitu 30 hari  sehingga untuk menyelesaikannya tidak cukup 30 hari jadi kita gelar Pra TMMD sebelumnya, Selain melibatkan Warga Kita bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan lintas sektoral dalam mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat", tegasnya

TMMD ke-106 akan dibuka pada bulan Oktober nanti dengan melibatkan personil dari Tiga matra  TNI AD, TNIAL, TNI AU dan dari Kepolisian serta Instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat lainnya.

"Kita berharap dengan dukungan semua pihak TMMD ke-106 nanti berjalan dengan lancar dan sukses" tutup Dandim. 

Sabtu, 29 Juni 2019

RINDAM IX/UDAYANA LANTIK 262 BINTARA TNI AD TA. 2019.

Pendam IX/Udayana
Sabtu, 29 Juni 2019

Tabanan - Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf Esy Suharto, S.Sos,  mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., melantik 262 orang Bintara dari berbagai kecabangan pada upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI Angkatan  Darat TA. 2019 di Lapangan  Chandradimuka Rindam  IX/Udayana, Tabanan, Sabtu (29/6).

Bintara TNI AD yang baru dilantik terdiri dari 13 kecabangan antara lain kecabangan Infanteri, Kavaleri, Artileri Medan, Artileri Pertahanan Udara, Zeni, Penerbad, Perhubungan, Peralatan, Perbekalan dan Angkutan, Polisi Militer, Ajudan Jenderal, Kesehatan Militer dan  kecabangan Keuangan.

Dalam amanat Pangdam IX/Udayana yang dibacakan Danrindam IX/Udayana menyampaikan, bahwa dengan beralih status resmi sebagai Bintara, bukanlah sekedar perubahan pangkat semata, tetapi yang terpenting dalam diri harus ada perubahan pola pikir, pola sikap dan pola tindak sebagai seorang Bintara. Karena Bintara merupakan unsur pimpinan pada level bawah yang juga memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai pemimpin, untuk itu pupuk terus kemampuan, ilmu dan seni kepemimpinan yang telah didapatkan. 

Hal ini sangat penting mengingat di pundak Para Bintara, tidak saja tugas dan tanggung jawab sebagai penghubung antara bawahan dengan pimpinan diatasnya, tetapi harus mampu mewadahi, mengerti dan memahami tentang kebijakan pimpinan dan menyampaikan kepada bawahan sesuai kebijakan tanpa ada kesalahan ataupun penjabaran yang justru rentan menyimpang dari kebijakan tersebut,  demikian tegas Pangdam. 

Selanjutnya Pangdam menekankan kepada para Bintara yang baru dilantik, agar mematuhi semua ketentuan dan peraturan baik yang berlaku di lingkungan militer maupun di masyarakat. Pegang teguh dan amalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta tetap menjaga disiplin, loyalitas dan semangat untuk tetap belajar dan berlatih secara optimal karena akan menghadapi tugas pendidikan lanjutan yang lebih berat. 

Dari 262 Prajurit Bintara yang baru dilantik dan berhasil meraih nilai tertinggi dalam aspek Tri Pola Dasar Pendidikan antara lain, Serda Joko Mulyono tertinggi aspek Sikap  Prilaku, Serda  Gede Ekayana nilai tertinggi aspek Pengetahuan dan Ketrampilan serta Serda Ketut  Anik Sumerta meraih nilai tertinggi aspek Jasmani Militer.

Upacara pelantikan dihadiri oleh Aspers Kasdam IX/Udayana yang diwakili Pabandya  Dik Spersdam IX/Udy, Dandim 1619/Tabanan, Kapolres Tabanan , Para Perwira Rindam IX/Udayana , Persit KCK Rindam IX/Udy serta undangan lainnya. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan acara tambahan berupa demontrasi diantaranya Tari Jai, Bela Diri Yong Moodo dan PJD Baswan yang ditampilkan para Prajurit yang baru dilantik menjadi Sersan Dua tersebut mengundang decak kagum para undangan dan para hadirin yang menyaksikannya. (Pendam IX/Udy)

Disaksikan Pangdam,Kenshi-kenshi Kodam IX/Udayana ikuti Kejuaraan Shorinji Kempo Kapolda Bali Cup 2019.

Pendam IX/Udayana
Sabtu, 29 Juni 2019

Badung - Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., menghadiri acara Pembukaan Kejuaraan Shorinji Kempo Open Championship Kapolda  Bali Cup 2019 yang di buka Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., dan diikuti sebanyak 416 orang atlit dari berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia, pada Sabtu (29/6) di Gor Purnakrida Kerobokan, Kec. Kuta Utara, Kab. Badung.

Kejuaraan Shorinji Kempo Open Championship Kapolda Bali Cup 2019 di gelar selama dua hari yang dimulai pada Sabtu hingga Minggu, 30 Juni 2019 tersebut terdapat 20 orang atlit Kempo berasal dari Kodam IX/Udayana. Para atlit yang berlaga pada kejuaraan tersebut berasal dari seluruh Kabupaten di Bali, Kota Denpasar, Kab. Lombok Tengah, Kab. Sumbawa, Kota Mataram, Kota Bima, Kab. Bima, Kab. Banyuwangi, Kab. Jember,  Kab. Pasuruan, Kab. Karawang dan Kota Pasuruan.

Terkait dengan digelarnya Kejuaraan Kempo ini, Ketua Umum KONI Bali dalam sambutannya berharap kepada seluruh Atlit Shorinji Kempo semoga bisa menambah wawasan maupun pengalaman dan mental bertanding para atlit. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh dalam membina olahraga yang baik untuk  melahirkan atlit-atlit yang lebih profesional dan handal.

Di sela-sela acara pembukaan, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., mengatakan dari 20 orang atlit Kempo Kodam IX/Udayana yang turut berlaga pada Kejuaraan Kempo kali ini, salah satunya adalah atlit dari kesatuan Pendam IX/Udayana a.n. Pratu Hady Kurniawan Adam yang saat ini menyandang sabuk hitam (1 kyu) berlaga di kelas 75 kg+, sedangkan Pratu Gede Agus Wihardi dari Kesatuan Yonif Mekanis 741/GN yang saat ini bertugas sebagai Pengemudi Pangdam IX/Udayana dengan menyandang sabuk hijau akan bertanding di Randori kelas 80 kg. 

Hadir pada acara pembukaan diantaranya Gubernur Bali (diwakili), Danrem 163/WSA, Ketua DPRD Prov Bali, Kepala Kejaksaan Negeri Bali, Ketua Umum Persatuan Kempo Indonesia (PERKEMI) dan tamu undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)

Pra TMMD Mulai Dilaksanakan, Antusias Warga Desa Pailelang Nampak Diwajah Mereka

Pendam IX/Udayana
Sabtu, 29 Juni 2019

Alor -  Dengan dimulainya kegiatan Pra TMMD, maka sebentar lagi warga Desa Pailelang akan memiliki dan menikmati jalan penghubung antar desa. Kegiatan Pra TMMD sudah dimulai sejak, Kamis (27/6/2019).

Harapan masyarakat selama ini agar dapat memudahkan dalam pengangkutan hasil bumi berupa komoditi kemiri, pinang, dan lainnya. Kegembiraan warga terlihat dalam antusias mereka ikut dalam membantu persiapan membersihkan lapangan dan jalan-jalan serta ada masyarakat yang merelakan sebagian tanah san tanamannya untuk akses jalan dimaksud.

“Kami ikhlas dan rela sebagian tanah dan tanaman komoditi kami untuk kepentingan pembuatan jalan tersebut. Jalan ini juga bukan hanya kami tetapi untuk semua orang,” ungkap Oktofianus salah seorang warga yang turut serta menemani Babinsa Sertu Kadek Yudiana yang ditugaskan mengawasi pelaksanaan pekerjaan Pra TMMD.

Ditambahkan Bapak Oktofianus, warga sudah lama menanti adanya jalan ini agar memudahkan dalam mengangkut hasil komoditi.

“Kami siap membantu Bapak-bapak TNI. Kita akan bekerja bersama bergotong royong agar pelaksanaannya bisa selesai dengan hasil yang memuaskan”, ungkap Oktofianus.

Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag melalui Perwira Seksi Teritorial Kodim 1622/Alor, Kapten Inf Samuel Ulle menyampaikan terima kasih kepada warga Desa Pailelang sudah mau dan merelakan tanah dan tanaman komoditi miliknnya untuk pembukaan akses jalan.

“Warga sangat antusias, dimana mereka sudah merelakan tanah dan tanaman komoditi untuk dibangun jalan sebagai akses kepentingan umum. Harapannya program TMMD ini berjalan aman dan lancar. Hasilnya nanti bermanfaat bagi warga dan semua orang,” ungkap Samuel kepada media dilokasi kegiatan Pra TMMD, Jumat (28/6/2019).

Dandim 1622/Alor, Jumat (28/6) pukul 08.00 saat meninjau kegiatan Pra TMMD di Desa Pailelang dengan didampingi oleh Pelaksana harian (Plh) Danramil 1622-01/Kalabahi Lettu Inf Panuel Tangledang, menyampaikan apresiasinya kepada Babinsa yang ditugaskan mengawasi jalannya pekerjaan dan kepada operator Eksavator agar tetap menjaga faktor keamanan dalam bekerja.

“Selalu jaga faktor keamanaan dan bina hubungan komunikasi yang baik bersama warga yang hadir dalam mendukung pelaksanaan Pra TMMD" pungkasnya.

Rumahnya Menjadi Sasaran RTLH dari TMMD 105, Mama Serlin: Terima Kasih TNI

Pendam IX/Udayana
Sabtu, 29 Juni 2019

Alor - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1622/Alor sesuai rencana akan dibuka tanggal 10 Juli 2019 mendatang. Melalui kegiatan TMMD, Kodim 1622/Alor akan melaksanakan kegiatan fisik pembangunan jalan sepanjang 2,5 kilo meter dan saran non fisik seperti penyuluhan-penyuluhan.

Disampaikan Dandim melalui Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Samuel Ulle, bahwa selain pembukaan jalan, Kodim juga akan melaksanakan pekerjaan fisik lainnya seperti pembuatan lapangan Volly, rumah taman baca, serta pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Secara dekat kita dapat melihat bahwa, kehidupan warga disini masih sangat memprihatinkan. Rumah-rumahnya sangat tidak layak huni. Akan kita bangun melalui kerja sama Kodim 1622/Alor bersama Pemda Kabupaten Alor, BUMD, BUMN, serta pihak lain yang ingin berbagi kasih melalui kegiatan TMMD,” kata Samuel.

Mama Sarlin Belpiai (60) mengungkapkan, dirinya tak menyangka kalau rumahnya akan diperbaiki oleh Bapak-bapak tentara. Terimakasih bapak TNI, terimah kasih Kodim 1622/Alor. TNI sungguh sangat peduli dengan kami rakyat miskin, ungkap Serlin.

Sementara itu Komandan Kodim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar,S.Ag kepada media melalui telepon selukernya mengatakan, tak semua rumah menjadi sasaran RTLH dari TMMD. Ada sekitar 10 rumah akan kita kerjakan. Semoga dengan kegiatan program TMMD, kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kokoh dan kuat demi tetap tegak berdirinya NKRI.

“Sebelumnya kami telah berkoordinasi dan melakukan pendataan dengan pemerintah Desa Pailelang. Supaya kita tahu warga mana yang memang betul-betul sangat membutuhkan bantuan untuk direnovasi rumahnya,” jelas Letkol Inf Supyan Munawar,S.Ag selaku Dansatgas TMMD. (Kodim 1622/Alor)

Jumat, 28 Juni 2019

Kapendam Tutup Kegiatan Workshop Menulis Penerangan TNI AD Tersebar di Wilayah Kodam IX/Udayana

Pendam IX/Udayana
Jumat, 28 Juni 2019

Denpasar - Kemampuan sumber daya insan Penerangan Angkatan Darat khususnya dalam menulis, akan menjadi modal penting guna menghadapi tantangan tugas TNI AD ke depan, terutama dalam membangun dan meningkatkan reputasi dan citra TNI AD di mata publik, sehingga dalam pelaksanaan tugas pokoknya TNI AD akan senantiasa mendapat dukungan dari rakyat. 

Hal tersebut disampaikan Kadispenad Brigjen TNI Chandra Wijaya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., pada acara Penutupan Workshop Menulis Penerangan TNI AD Tersebar TA. 2019, yang digelar di Aula Pendam IX/Udayana, Jumat (28/6/2019).

Kadispenad menyebutkan, bahwa Para Peserta telah menerima segala materi workshop selama dua hari, meliputi materi penulisan berita, artikel, feature, press release, kemampuan menulis di media, penulisan amanat dan sambutan pimpinan, serta peranan media dalam perang informasi.

"Saya berharap dengan materi yang telah diberikan tersebut, dapat diterima, dimengerti dan dipahami dengan baik, sehingga dapat mendorong kalian untuk lebih giat belajar dan membaca, menambah pengetahuan, dan keterampilan dalam pembuatan berita atau tulisan guna mendukung tugas pokok di satuan masing-masing," harap Kadispenad.

Sebelum mengakhiri sambutannya dan secara resmi menutup kegiatan tersebut, Kadispenad menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada Kapendam IX/Udayana beserta staf yang telah mendukung kegiatan, sarana prasarana dan segala sesuatunya, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik sesuai rencana. 

Setelah membacakan sambutan dari Kadispenad, Kapendam menyampaikan kepada para peserta workshop khususnya para Kapenrem jajaran Kodam IX/Udayana, agar materi yang sudah didapat dalam kegiatan ini bisa diteruskan dan dilatihkan ke satuan jajarannya masing-masing, sehingga pengetahuan tersebut dapat juga dimengerti dan dilaksanakan sebagai acuan dalam menulis realese berita kegiatan maupun program satuan. 

"Saya juga berharap kepada para perwakilan dari seluruh Kodim seBali agar dapat menjadi pionir untuk memberikan ilmu tentang cara menulis berita disatuannya hingga ke tingkat Babinsa, sehingga masyarakat akan lebih mengetahui dan memahami apa yang telah diperbuat TNI AD selama ini," harap Kapendam.

Dalam penekanan khususnya, Kapendam juga menegaskan agar lebih masif mempublikasikan seluruh kegiatan dalam rangka pencitraan TNI AD yang dikaitkan dengan kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) ataupun pemberitaan teritorial yang bersifat humanis, terlebih lagi dalam menyongsong kegiatan TMMD ke 105. (Pendam IX/Udayana)

Olahraga Bersama Kodim Bangli Dengan Polres Bangli

Pendam IX/Udayana
Jumat, 28 Juni 2019

Bangli - Kita harus bersatu, bersinergi, berintegritas dan saling bahu membahu dalam membangun wilayah Bangli, demikian disampaikan oleh Dandim1626/Bangli dalam acara olahraga bersama TNI-Polri  di Lapangan Kodim 1626/Bangli, Jumat (28/06).

Kegiatan olahraga bersama tersebut melibatkan unsur pimpinan dari kedua institusi yaitu Dandim 1626/Bangli dan Kapolres Bangli, Para Perwira dan anggota serta tidak ketinggalan Ibu-Ibu Persit dan Bayangkari.

Suasana keakraban dan kebersamaan terlihat jelas dalam kegiatan olahraga yang bertemakan "Sinergitas TNI-Polri Dalam Kegiatan Olahraga Bersama",

Dalam arahannya Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto, M.Sc., menyampaikan kita harus bersatu , bersinergi, berintegritas dan saling bahu membahu dalam membangun wilayah Bangli. 

Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, walaupun tugas kita berbeda tetapi perlu bersinergi dan bersatu dalam mewujudkan kemajuan di wilayah. 

"Sebagaimana pepatah mengatakan bersatu kita teguh bercerai kita runtuh", ujar Dandim.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan hari ini (Jumat, red) mari kita berolahraga, bergembira dalam satu kebersamaan. 

"Tidak lupa kami dari Kodim 1626/Bangli mengucapkan Dirgahayu Ke 73 Bayangkara Tahun 2019, semoga Polri tetap jaya", tegas Dandim.

Sementara itu Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo S.I.K., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 1626/Bangli yang sudah menyiapkan tempat dan sarana olahraga bersama antara TNI-Polri tersebut. 

"Perlu saya ingatkan negara kita adalah negara kuat, negara hebat dan negara kaya raya", sebut Kapolres.

Oleh karena itu kita patut tetap merawat agar negara kita tetap Kuat . Salah satu pilar perekat kuatnya negara jita adalah solidnya antara TNI-Polri dalam mengawal tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Rangkaian kegiatan olahraga bersama tersebut diawali dengan gerak jalan santai,  senam aerobik, fun games dan diakhir dengan pembagian door prize dengan hadiah utama sepeda gunung. (Kodim 1626/Bangli)

Tingkatkan Sinergitas dan Kerjasama, Kodam IX/Udayana Gelar Komsos dengan Aparat Pemerintah Bali

Pendam IX/Udayana
Jumat, 28 Juni 2019

Denpasar - Tujuan diadakannya Komunikasi Sosial (Komsos) antara Kodam IX/Udayana dengan Aparat Pemerintah Provinsi Bali adalah dalam rangka memelihara dan meningkatkan hubungan antara Prajurit Kodam IX/Udayana dengan Lembaga Kementerian/LPNK untuk kepentingan pertahanan negara, menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai Falsafah dan Ideologi Negara serta Wawasan Kebangsaan bagi Aparat Pemerintah di daerah guna menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya untuk tercapainya tugas pokok TNI AD. 

Demikian yang disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri dihadapan para peserta Komsos yang digelar Kodam IX/Udayana pada Jumat (28/6/2019) pagi tadi di Aula Udayana, Makodam IX/Udayana.

Pangdam juga menyampaikan, bahwa Komsos merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yaitu wahana untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat untuk seluruh komponen bangsa termasuk Aparat Pemerintah. Sehingga dalam acara Komsos antara Prajurit TNI AD khususnya Kodam IX/Udayana dengan Aparat Pemerintah Provinsi Bali sangat perlu dijaga dan terus ditingkatkan agar dapat menumbuhkan kepedulian serta kepekaan terhadap berbagai aspek seperti geografi, demografi dan kondisi sosial khususnya di wilayah Provinsi Bali.

Agar pelaksanaan kegiatan Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai yang diharapkan, maka dalam Komunikasi Sosial kali ini sasaran yang ingin dicapai adalah terjalinnya kerjasama yang semakin erat antara TNI AD dengan Aparat Pemerintah dalam mendukung kebijakan Pimpinan TNI AD Tahun 2019 di bidang Teritorial serta tercapainya pemahaman tentang 4 Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam menjaga kedaulatan NKRI.

“Selanjutnya tercapainya pemahaman tentang Wawasan Kebangsaan guna menyukseskan program Pemerintah Republik Indonesia di daerah, dan juga terwujudnya jalinan kerja sama dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat serta mencegah segala kemungkinan ancaman, hambatan dan gangguan yang dapat mengganggu kesuksesan pelaksanaan pembangunan nasional,” tambah Pangdam.

Hal tersebut diharapkan selaras dengan tema Komsos kali ini yakni “Melalui Komunikasi Sosial Dengan Aparat Pemerintah, Kita Tingkatkan Sinergitas dan Kerjasama Guna Menyiapkan Wilayah Pertahanan dan Kekuatan Pendukungnya Untuk Tercapainya Tugas Pokok TNI”.

Di sela-sela acara, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., menyampaikan, bahwa kegiatan Komunikasi Sosial yang menjadi program tugas TNI AD adalah sesuai dengan tugas pokok TNI yang tertuang dalam Undang-Undang RI No. 34 tahun 2004 tentang TNI pada tugas OMSP, yang salah satunya disebutkan ‘Membantu tugas pemerintahan di daerah'.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya Irdam IX/Udy, Perwira Staf Ahli Pangdam IX/Udy, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, LO AL, LO AU, para Dan/Kabalakdam IX/Udy, Gubernur Bali (diwakili), Kapolda Bali (diwakili), perwakilan dari Forkopimda, Para Kadis dan Kepala Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Kanwil Kementerian Provinsi Bali, BUMN wilayah Bali, Lanal Denpasar dan Lanud Bandara Ngurah Rai serta Tamu undangan Aparat Pemerintah Daerah Provinsi Bali lainnya sebanyak 108 orang. (Pendam IX/Udy)

"GOWES ROAD BIKE 80 KM"

Ayo Ikuti...!!!

"GOWES ROAD BIKE 80 KM"

Dalam rangka HUT ke-62 Kodam IX/Udayana.

Minggu, 14 Juli 2019
Start - Finish @Makodam IX/Udayana.

Ayo buruan daftar sekarang juga di Jasdam IX/Udayana, Jl. By Pass Ngurah Rai, Kompleks Praja Raksaka, Kepaon...
CP : 082131242419 (Myr Sulis), 081236918941 (Myr Mahpundi)

Tanam Padi, Dandim Belu: Malaka Memeliki Potensi Sawah

Pendam IX/Udayana
Jumat, 28 Juni 2019

Malaka - Kabupaten Malaka memiliki potensi sawah yang besar sehingga TNI terlibat aktif untuk memberikan pembinaan dan motivasi agar masyarakat dapat mengolah sawahnya dengan optimal.

Demikian Komandan Kodim (Dandim) 1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho usai menanam padi di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Timor Leste itu, Kamis (27/06/2019).

Padi yang ditanam Dandim Nugroho adalah padi unggulan membramo di lahan kelompok tani Nularan 1 Dusun Bakateu, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah.

Dikatakan Dandim, TNI AD mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan dengan melakukan pendampingan kepada petani melalui kelompok tani yang ada di Malaka dalam mengelola sawahnya.

Tujuannya tambah Dandim Nugroho untuk menjaga ketahanan pangan baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Yang lebih penting adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani sendiri,” kata Nugroho.

Kegiatan tanam padi itu diikuti Kapolsek Malaka Tengah, AKP Alnofriwan Zaputra, Camat Malaka Tengah, Eduardus Bere Atok, Danramil se Kabupaten Malaka, Kepala Desa Wehali, babinsa dan penyuluh pertanian se Kabupaten Malakam. (Kodim 1605/Belu)

Danrem 162/WB Ambil Apel Siaga Pengamanan Jelang Pengumuman PHPU

Pendam IX/Udayana
Jumat, 28 Juni 2019

Mataram - Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., mengambil apel pengecekan pengamanan jelang pengumuman perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang diikuti seluruh personel satuan jajaran Korem 162/WB se Garnizun Mataram di lapangan Yonif 742/SWY Gebang Mataram, Kamis (27/6).

Danrem 162/WB dalam arahannya menyampaikan apel siaga ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi pengumuman putusan PHPU oleh Mahkamah Agung (MK) hari ini. "Seluruh anggota wajib melaksanakan stand by on call, apabila ada kontinjensi perkembangan situasi terkait pengumunan putusan MK," ujar Danrem.

Masing-masing bagian, lanjut Danrem, agar tetap melaksanakan koordinasi dengan Polda NTB sesuai bidangnya sehingga mengetahui perkembangan situasi secara kontinyu dan terkini dengan harapan dapat mengambil keputusan yang tepat dan benar.

"Laksanakan siaga ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan adakan patroli bersama apabila dibutuhkan," tutupnya.

Terpisah, Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., menyampaikan kegiatan apel siaga on call ini dilaksanakan secara serentak diseluruh satuan Kodim jajaran Korem 162/WB sampai besok. "Namun apabila ada perkembangan situasi maka siaga akan diteruskan dan ditingkat sampai ada instruksi lanjutan dari pimpinan atau satuan atas," kata Dahlan.

Menurutnya, kegiatan itu dilakukan sebagai upaya membantu aparat Kepolisian selaku pasukan terdepan dalam menjaga keamanan dan ketetiban di wilayah.
"Kita berharap NTB tetap aman dan kondusif sehingga proses rehab rekon terpadu di seluruh wilayah terdampak gempa di NTB bisa berjalan sesuai harapan," pungkasnya. (Penrem 162/WB)

Warga Antusias Terhadap Pelaksanaan Pra TMMD Kodim Klungkung

Pendam IX/Udayana
Jumat, 28 Juni 2019

Klungkung - Warga Desa Tihingan dan Desa Getakan, Banjarangkan, Klungkung sebentar lagi akan memiliki jalan penghubung desa, yang sudah mulai dibangun melalui kegiatan Pra TMMD Kodim 1610/Klungkung yang sudah berlangsung sejak 3 Juni 2019 lalu.

Harapan masyarakat selama ini agar dapat memudahkan dalam pengangkutan hasil panen yang selama ini masih kurang dapat terwujud. Kegembiraan mereka terlihat dalam antusias masyarakat dalam membantu persiapan membersihkan lapangan dan jalan-jalan serta ada masyarakat yg merelakan sebagian tanahnya untuk akses jalan.

Warga Desa Getakan I Nyoman Sudana menyampaikan dirinya dan warga lainnya ikhlas dan rela sebagian tanahnya untuk kepentingan pembuatan jalan tersebut. 

"Kami sudah lama menanti adanya jalan ini agar memudahkan kami dalam mengangkut hasil panen, kami siap bergotong royong dengan bapak-bapak TNI dalam pelaksanaannya nanti", ungkap bapak paruh baya ini.

Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, S.E., M. Tr., (Han) menyampaikan terima kasih kepada seluruh Warga Tihingan dan Getakan yang telah merelakan tanah miliknya sebagai akses jalan untuk kepentingan umum. 

"Harapannya program TMMD kali ini dapat berjalan aman dan lancar serta hasilnya bermanfaat buat warga", ungkap Dandim ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya di Makodim 1610/Klungkung, Jumat (28/06)

Sementara itu beberapa hari sebelumnya, Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Klungkung Drs. Cokorda Gede Agung Astawa Putra saat meninjau kegiatan Pra TMMD di Desa Getakan didampingi Danramil 1610-02/Bajarangkan Kapten Inf I Ketut  Suwarta dan Pasiter Kapten Inf I Nyoman Tunggu dan masyarakat, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Pra TMMD yang dilaksanakan Kodim 1610/Klungkung.

"Kami berharap pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan lancar sesuuai dengan rencana anggaran belanja (RAB)  yang telah ditentukan", ungkap Cok Gede Agung pada kesempatan tersebut.

Kamis, 27 Juni 2019

Pangdam IX/Udayana Ajak Komponen Masyarakat Wujudkan NKRI yang Berdaulat dan Sejahtera

Pendam IX/Udayana
Kamis, 27 Juni 2019

Denpasar - Komunikasi adalah hal yang hakiki dalam kehidupan sosial umat manusia. Tidak ada manusia yang melepaskan hidupnya untuk berkomunikasi antar sesama. Oleh karena itu, komunikasi sosial sangat penting dalam kehidupan manusia guna saling berinteraksi dengan sesama, karena manusia hakekatnya tercipta sebagai mahluk sosial.

Dengan dasar tersebutlah, pada Kamis (27/6/2019) hari ini, Kodam IX/Udayana menggelar acara Komunikasi Sosial dengan Seluruh Komponen Masyarakat yang dilaksanakan di Aula Makodam IX/Udayana dengan dihadiri sekitar 150 orang.

Mengawali sambutannya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan hadirin yang telah meluangkan waktu untuk berkenan hadir pada acara Komunikasi Sosial kali ini.

Sesuai dengan tema yang diangkat pada Komsos kali ini, yaitu "Melalui Silaturahmi Dengan Komponen Masyarakat, Kita Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan dan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Dalam Rangka Membantu Kesulitan Rakyat Serta Menjaga dan Mempertahankan Kedaulatan NKRI", diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan hubungan antara TNI AD dengan Komponen Masyarakat untuk kepentingan pertahanan negara, guna terwujudnya NKRI yang berdaulat dan sejahtera. 

"Dalam rangka mengoptimalkan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok, TNI Angkatan Darat khususnya Kodam IX/Udayana perlu membangun kebersamaan dan keterpaduan dengan seluruh komponen bangsa lainnya melalui Komunikasi Sosial, agar rasa kebersamaan kemanunggalan TNI dan rakyat tetap terpelihara dengan baik," ujar Pangdam.

Komunikasi Sosial merupakan media yang sangat efektif dalam rangka membangun senergitas baik antar individu maupun antar instansi. Perlu disadari bersama, bahwa segala bentuk pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dilaksanakan dengan bersinergi baik dalam lingkup sektoral maupun lintas sektoral.

"Kegiatan Komunikasi Sosial yang kita laksanakan pada hari ini sifatnya untuk saling tukar informasi antara TNI dengan segenap Komponen Masyarakat, dengan sasaran terwujudnya komunikasi yang intensif antara Prajurit Kodam IX/Udayana dengan seluruh komponen masyarakat dan tercapainya pemahaman tentang kebijakan Pimpinan Kodam IX/Udayana oleh komponen masyarakat dalam mendukung tugas pokok, khususnya dalam pelaksanaan pembinaan teritorial," ungkap Pangdam.

Selain itu, acara yang dilaksanakan dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan tersebut juga dimaksudkan guna tercapainya pemahaman dan partisipasi komponen masyarakat dalam mendukung upaya pertahanan negara, serta terwujudnya jalinan kerjasama antara komponen masyarakat dengan TNI AD dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat serta mencegah segala kemungkinan ancaman, hambatan dan gangguan yang dapat menghambat pelaksanaan pembangunan nasional.

Pangdam menambahkan dalam Undang-Undang RI No. 34 tahun 2004 disebutkan tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan. Tugas pokok tersebut dilaksanakan melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dimana tugas-tugas tersebut yang sebagaimana tertuang dalam 14 butir tugas TNI dalam OMSP diantaranya 'Membantu tugas pemerintahan di daerah' dan 'memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta',

"Kita tentunya menaruh harapan besar dengan diselenggarakannya acara Komunikasi Sosial ini, semoga setelah selesainya acara ini kita memiliki persepsi yang sama dalam rangka menghadapi berbagai tantangan pembangunan bangsa khususnya di Provinsi Bali. Saya ingin mengajak pemerintah dan masyarakat bersatu padu dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul," harap Pangdam.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Perwira Staf Ahli Pangdam IX/Udy, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, LO AL, LO AU, para Dan/Kabalakdam  IX/Udy, Ketua MUI Bali, Ketua Walubi Bali, Ketua PERIP, Ketua PPAD, Ketua PEPABRI, Ketua Flobamora, Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Ketua Pemuda Pancasila, Ketua Ikatan Keluarga Batak (IKB), Ketua Buldog dan Ketua Segoro serta para Undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)